Publik dalam negeri untuk kesekian kalinya kembali dikejutkan dengan berita masalah kesehatan. Kali ini terkait maraknya kasus gagal ginjal akut misterius yang menimpa ratusan anak di usia balita atau 1-5 tahun. Penyebab utamanya diduga karena penggunaan obat parasetamol untuk menangani demam.
Laman Tempo.com menyebut hingga Senin 24 Oktober 2022 lalu, sebanyak 245 didiagnosa mengidap gagal ginjal akut. Sebagian anak masih dirawat di rumah sakit, tetapi 141 anak telah dinyatakan meninggal dunia karena masalah ini. Besar kemungkinan data ini bisa bertambah mengingat baru 26 dari 37 provinsi yang melaporkan keberadaan kasus tersebut di wilayah mereka.
Mengingat keseriusan dari kasus ini, Netray Media Monitoring ingin melihat respon publik melalui linimasa Twitter. Menggunakan kata kunci “parasetamol” dan “gagal ginjal”, Netray memantau perbincangan warganet selama dua pekan, yakni dari tanggal 12 Oktober hingga 25 Oktober 2022.
Statistik Pemantaun Topik Gagal Ginjal Akut
Hasilnya Netray menemukan 31.922 twit yang mengandung kata kunci. Dari grafik Peak Time di bawah, terlihat bahwa perbincangan tentang masalah gagal ginjal akut pada anak mulai muncul pada tanggal 17 Oktober 2022. Akan tetapi pada hari itu percakapan belum begitu ramai, masih berada di angka 154 twit per hari.
Salah satu warganet yang membahas masalah ini adalah politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid melalui akunnya @hnurwahid. Meskipun twitnya tidak banyak meraup impresi, sangat besar kemungkinan bisa menjadi pemantik perbincangan publik lebih luas lagi.
Pasalnya dari diagram statistik diketahui bahwa perbincangan warganet berbasis kata kunci “parasetamol” dan “gagal ginjal” meraup tujuh juta impresi selama dua pekan. Impresi tersebut berupa reply, retweet, dan favorites untuk twit yang beredar di linimasa. Netray juga melihat bahwa secara potensial perbincangan ini dapat menjangkau sekitar 203,5 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.
Sejak pertama kali perbincangan ini mencuat ke publik, isu gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak mendapat perhatian yang sangat tinggi. Secara non harfiah bahkan kuantitas perbincangan tidak pernah berkurang. Perbincangan yang rata-rata di atas 4.000 twit selama pemantauan hanya sempat turun di angka 2.821 dan 3.838 pada tanggal 23 Oktober dan 24 Oktober 2022 (Gambar 4).
Pada grafik Trend Sentiment sekilas tampak sentimen positif mendulang kuantitas paling sedikit, yakni hanya sejumlah 3,203 twit saja. Sedangkan sentimen negatif berjumlah 11.616 twit dan netral sebanyak 17.103, atau terbilang cukup berimbang. Tentu saja ada alasannya mengapa perbincangan cenderung ke kedua sentimen terakhir.
Warganet Soroti Tiga Lembaga Pada Kasus Gagal Ginjal Anak
Guna melacak respon warganet terhadap topik kasus gagal ginjal akut yang dialami ratusan anak usia dini di sejumlah daerah, analisis akan menelisik data yang ditampilkan grafik Top Accounts dari dashboard Netray.
Beberapa akun yang mendapat impresi tertinggi adalah akun @oxfara dan @Dhila_ki. Akun @oxfara yang merupakan milik seorang dokter membuat utas terkait kasus tersebut. Ia memberi alternatif merawat anak ketika demam alih-alih diberi minum obat turun panas atau parasetamol. Ia juga menyarankan para orang tua untuk rutin mengecek urin anak.
Sedangkan akun @Dhila_ki memaparkan progres kasus tersebut juga melalui utas dan sejumlah twit. Twit terpopuler menyebutkan informasi obat parasetamol yang bebas kandungan etilen glikol dan dietilen glikol. Sehingga dinilai aman karena tidak memicu gagal ginjal akut.
Sedangkan untuk akun atau person yang paling sering mendapat mention dari warganet ditampilkan pada grafik Top People. Apabila diamati dengan seksama, ada beberapa tipe person yang muncul di grafik ini. Pertama, dalam kotak merah, adalah sosok dokter atau ahli medis. Akun milik @dr_koko28 dan @DrEvaChaniago masuk di dalam daftar, masing-masing telah di-mention sebanyak 332 dan 288 kali.
Kedua adalah person politik dan pemerintahan yang ditandai dengan kotak berwarna biru. Terdapat nama Presiden Joko Widodo, Ketua DPR sekaligus politisi Partai Demokrasi Indonesia dan Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Ketiga adalah figur publik, dalam kotak warna hijau, yakni seorang ustad dengan akun @Muhammad_Saewad. Ia berceloteh tentang hal-hal misterius yang terjadi selama pemerintahan Joko Widodo seperti mobil misterius (mobil SMK), tol langit, hingga kasus hepatitis misterius yang sempat terjadi beberapa waktu yang lalu.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi lembaga yang paling sering disebut oleh warganet. Tuntutan dan tuduhan menjadi wajah utama ketika publik membicarakan lembaga ini. Lembaga pemerintah lain adalah Badan POM dengan isi twit yang tak jauh berbeda. Kedua lembaga ini biasanya dibicarakan dengan menyebut satu lembaga non pemerintah yakni Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah