Festival seni tahunan Artjog telah resmi dibuka sejak tanggal 08 Agustus 2020 lalu. Salah satu festival seni terbesar di Indonesia tersebut menjadi event yang cukup dinantikan oleh para penggemarnya. Namun, sayangnya tahun ini Artjog harus dilaksanakan dengan konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Bukan tanpa alasan, di tengah pandemi saat ini festival seni menjadi salah satu acara yang pelaksanaannya sangat dipertimbangkan. Hal ini dikarenakan festival ini akan menimbulkan kerumunan sehingga dibutuhkan adanya adaptasi antara pelaksanaannya dengan tatanan kebiasaan baru (New Normal) yang tengah diterapkan. Lalu bagaimana kabar terkini dari pelaksanaan Artjog tahun ini?
Berdasarkan pantauan media monitoring Netray selama 08 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020 ditemukan cuitan terkait Artjog mencapai 311 tweets dengan didominasi oleh cuitan bersentimen positif. Dalam hal ini, impresi warganet mencapai 1.696 dengan potensi jangkauan mencapai 4.4M.
Sebelumnya, Netray telah memantau terkait sambutan warganet Twitter dalam artikel https://analysis.netray.id/antusiasme-warganet-menyambut-festival-seni-di-tengah-pandemi-artjog-resilience/. Berdasarkan pantauan Netray, antusiasme warganet terhadap event ini cukup baik dengan didominasi oleh cuitan bersentimen positif.
Seperti halnya yang terlihat pada gambar statistik di atas, perbincangan warganet terkait topik ini terjadi setiap harinya sejak event ini resmi digelar pada 08 Agustus 2020 lalu. Kemudian perbincangan tersebut terus memuncak hingga beberapa waktu belakangan.
Respon Warganet
Mengusung tema Resilience, berlangsungnya Artjog memang menjadi hiburan di tengah pandemi. Sejak tanggal 08 Agustus pengunjung baru dapat mengakses pameran melalui daring. Hal ini guna mengurangi kerumunan dan dengan penerapan protokol yang sangat ketat. Pada masa percobaan ini, pengunjung terbatas 50 orang saja untuk setiap sesi. Namun, tidak sedikit warganet yang menantikan dibukanya Artjog secara offline sehingga dapat dikunjungi kembali. Meski demikian, terdapat juga warganet yang menyetujui metode ini yang merasa nyaman bila Artjog tidak terlalu dipenuhi oleh pengunjung untuk menjaga ekslusivitas dari karya para seniman sehingga pegunjung dapat lebih leluasa menikmati karya-karya tersebut.
Akun @artjog menjadi akun yang paling banyak meraih impresi dari pengguna media sosial Twitter berdasarkan topik ini, diikuti oleh beberapa akun lainnya, seperti @Jogja24Jam, dan @hariankompas.
Selain mendapat impresi tertinggi dari warganet, melalui jaringan percakapan juga terlihat akun @artjog menjadi akun yang paling banyak ditandai oleh warganet.
Artjog memang telah menjadi salah satu festival seni kontemporer yang sangat dinanti setiap tahunnya. Warganet yang sebelumnya resah akan tidak dapat terlaksananya event ini akhirnya merasa lega karena event ini tetap terlaksana meski dengan konsep yang disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini. Itulah sebabnya pelaksana Artjog meminta agar masyarakat bersabar menantikan Artjog untuk dapat dikunjungi kembali dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.