Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan isu seputar babi ngepet yang terjadi di Bedahan, Sawangan Depok. Kehebohan pun berujung ditangkapnya seorang ustaz dari kampung tersebut oleh pihak kepolisian karena terbukti membuat cerita palsu atau hoaks terkait isu babi ngepet tersebut. Topik ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter. Seperti apakah arus perbincangan warganet terkait topik ini?
Media Monitoring Netray memantau perbincangan terkait babi ngepet sejak 20 April 2021 sampai dengan 03 Mei 2021. Terlihat total perbincangan terkait topik tersebut mencapai 63.5 ribu dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi pada topik ini mencapai 139.1 juta dengan potensi jangkauan sebesar 218.2 juta. Tingginya jumlah intensitas tersebut membuktikan bahwa topik babi ngepet sempat ramai menjadi perbincangan warganet.
Jika diamati melalui grafik di atas terlihat intensitas perbincangan terkait topik ini mulai memuncak sejak 27 April 2021. Babi ngepet yang sempat viral ini menghebohkan masyarakat hingga tidak sedikit dari mereka yang datang berbondong-bondong untuk babi yang disembelih dan dimakamkan layaknya manusia tersebut. Alih-alih berkaitan dengan hal mistis ternyata kisah babi ngepet tersebut hanyalah akal-akalan dari seorang ustaz di kampung tersebut. Adam Ibrahim, seorang ustaz di kampung tersebut sengaja merekayasa cerita babi ngepet karena ingin kampungnya terkenal. Ia pun diduga menjadi otak dari rekayasa ini dan berakhir menjadi tersangka terkait kasus penyebaran berita atau informasi bohong. Ia dijerat Pasal 14 ayat 1 dan atau Pasal 2 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman pidana 10 tahun penjara.
Geger Babi Ngepet, Pengangguran Jadi Sasaran
Kehebohan terkait babi ngepet terjadi sejak tanggal 27 April 2021. Warganet dihebohkan dengan kabar tertangkapnya seekor babi yang diyakini sebagai bentuk pesugihan. Hal ini bermula dari hilangnya sejumlah uang warga secara misterius hingga diduga ulah babi ngepet di kampung mereka. Hingga pada akhirnya warga setempat rela bertelanjang untuk mengamankan seekor babi yang diduga babi ngepet.
Babi yang diamankan tersebut pun menjadi perbincangan warga dan tidak sedikit dari mereka yang percaya bahwa babi tersebut adalah babi jadi-jadian. Kehebohan tersebut pun merambah hingga ke dunia maya dan menjadi perbincangan hangat. Tidak sedikit dari warganet yang kaget sekaligus heran akan peristiwa tersebut, hal ini dapat diamati melalui beberapa cuitan di atas.
Masyarakat yang dihebohkan dengan keberadaan babi ngepet tersebut pun mencari siapa pemilik babi tersebut. Tak tanggung-tanggung bahkan seorang warga setempat bernama Wati mengatakan kepada publik bahwa ia mencurigai tetangganya yang terlihat tidak bekerja tapi memiliki banyak uang. Tuduhan tersebut pun menjadi perbincangan warganet. Warganet menilai tuduhan tersebut tidak masuk akal, sebab seseorang yang tidak terlihat bekerja bukan berarti ia tidak memiliki penghasilan. Terlebih di zaman digital saat ini, seseorang bisa saja bekerja dari rumah dengan bermain saham atau bahkan investasi bitcoin.
Otak Rekayasa Babi Ngepet Hingga Diusir Warga
Penangkapan dan penetapan Adam sebagai tersangka menjadi akhir dari cerita warga Sawangan, Depok yang marah dengan keberadaan babi ngepet. Masyarakat sempat beramai-ramai menyaksikan babi yang disembelih di depan warga tersebut dan bahkan dimakamkan layaknya manusia. Namun kini kepolisian membongkar kembali makam babi tersebut.
Seseorang yang dijuluki sebagai ustaz ditetapkan sebagai tersangka dari penyebaran berita palsu tersebut. Adam Ibrahim mengaku bahwa cerita tersebut telah lebih dulu disiapkannya bersama beberapa warga lainnya, hingga kemudian ia pun memesan babi melalui situs online. Ia mengaku hal tersebut dilakukannya agar permasalahan warga yang kehilangan uang dapat terjawab. Selain itu, ia juga ingin kampung yang ia tinggali tersebut dapat menjadi terkenal dan majelis taklim yang dipimpinnya menjadi ramai jamaah. Alih-alih tujuannya tercapai ia justru berakhir di bui.
Ikut menjadi viral karena membenarkan hingga menuduh tetangganya yang tidak bekerja namun kaya sosok Wati kini turut ramai menjadi perbincangan. Ia mengaku mengetahui sosok babi ngepet tersebut, tak tanggung-tanggung bahkan Wati menuduh tetangganya melakukan ritual pesugihan. Namun, setelah rekayasa tersebut terungkap warga pun merasa geram karena tuduhan yang tidak mendasar tersebut hingga warga mengusir Wati dari kampung Sawangan, Depok. Tak hanya warga setempat, sebagian warganet pun terlihat geram melihat ulah Wati. Pasalnya tuduhan tidak mendasar tersebut dapat berujung fitnah dan berakibat fatal.
Melalui fitur media populer terlihat kedua sosok yang turut viral karena rekayasa cerita babi ngepet, yakni oknum Ustaz Adam Ibrahim dan Ibu Wati. Oknum ustaz tersebut kini telah ditetapkan oleh pihak kepolisian sebagai tersangka usai pengakuan rekayasanya. Demikian halnya Wati yang kini menjadi bulan-bulanan warga yang kesal akan tuduhannya tersebut.
Berdasarkan Top Accounts terlihat @AREAJULID menempati urutan teratas kategori akun populer. Hal ini disebabkan oleh cuitannya terkait babi ngepet yang disukai oleh lebih dari 39K dan di-retweet lebih dari 8K kali. Tidak hanya itu, dalam kategori tersebut juga terlihat beberapa akun lain yang turut berkomentar terkait peristiwa ini.
Sementara itu, pada kategori Top People terlihat nama Wati turut menempati delapan tokoh paling banyak disebut dalam perbincangan terkait topik ini. Selain itu, pada kategori Top Locations Depok hingga Sawangan terlihat dalam urutan kategori tersebut sesuai dengan lokasi terjadinya peristiwa viral rekayasa babi ngepet.
Kehebohan peristiwa babi ngepet menghebohkan warga Sawangan Depok hingga menjadi trending topik di Twitter. Kehebohan yang bermula dari sejumlah warga yang mengaku menangkap babi jadi-jadian tersebut pun mengherankan warga. Tidak sedikit dari mereka yang percaya bahkan hingga menuduh orang lain melakukan ritual pesugihan tersebut. Kehebohan ini pun diakhiri dengan ditetapkannya oknum Ustaz Adam Ibrahim sebagai tersangka dalang dari rekayasa babi ngepet dan diusirnya Wati sebagai warga yang mengaku tahu akan siapa sosok pesugihan tersebut. Tidak sedikit warganet yang geram akan ulah otak dari peristiwa tersebut dan merasa lucu akan kelakukan warga +62 yang masih mempercayai babi ngepet di tengah berkembangnya teknologi pada era 4.0 ini.
Simak hasil analisis peristiwa terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/