HomeCurrent Report#Membaca2024Kandidat Cawapres Populer dalam Arus Pemberitaan Media Online

Kandidat Cawapres Populer dalam Arus Pemberitaan Media Online

Published on

Jelang tahun politik 2024, sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan terjun dalam kontestasi Pilpres semakin intens disorot. Tak hanya sosok calon presiden yang kini telah muncul 3 nama, publik juga menantikan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya. Sejumlah nama seperti Sandiaga Uno, AHY, Erick Thohir, Mahfud, hingga Ridwan Kamil kini berseliweran di jagad media online dalam perbincangan seputar bursa cawapres.

Untuk mengamati sejauh mana media memberitakan topik ini dan siapa saja tokoh populer dalam pemberitaan seputar bursa cawapres 2024 di media pemberitaan online, Netray memantau topik ini dengan kata kunci cawapres, bacawapres, dan calon wakil presiden. Pemantauan dilakukan selama sebulan terakhir, sejak 23 Mei 2023 sampai dengan 21 Juni 2023. Berikut hasil pantauan Netray.

cawapres
Gambar 1. Statistik Report

Selama periode pantauan, Netray menemukan sebanyak 9.115 total artikel yang berasal dari 268 media pemberitaan online. Dari jumlah tersebut, 90 persen di antaranya adalah artikel dengan kategori politik. Jumlah ini menunjukkan bahwa topik pembahasan terkait cawapres meraih atensi cukup tinggi di media, sebagaimana tampak pada grafik di bawah ini.

Gambar 2. Intensitas pemberitaan
Gambar 3. Grafik sentiment trend

Melalui Gambar 2 terlihat pembahasan media terkait topik cawapres muncul setiap harinya selama periode pantauan Netray. Bahkan, intensitas pemberitaan topik ini semakin meningkat di bulan Juni. Grafik terendah terjadi pada 28 Mei 2023 dengan jumlah sebanyak 141 artikel dan intensitas tertinggi terjadi pada 5- 7 Juni 2023. Adapun artikel yang menjadi pembahasan media pada tanggal tersebut adalah soal AHY yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar.

Puan Maharani mengungkap ada 10 nama figur bakal cawapres yang masuk pertimbangan PDIP untuk dibahas. Puan menyebut di antaranya adalah Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Gambar 4. Artikel pemberitaan pada 7 Juni 2023

Padahal, sebagaimana diketahui AHY yang merupakan Ketum Demokrat telah lebih dulu memiliki hubungan koalisi dengan Nasdem dan PKS yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres yang diusulkan Nasdem. Kabar ini pun menimbulkan pertanyaan publik terkait kesetiaan AHY; apakah konsisten mengusung Anies atau berbelok mengikuti arahan PDIP dan mendampingi Ganjar.

Merespons pernyataan Puan, AHY mengungkapkan apresiasinya karena merasa telah diperhitungkan dan mengaku masih istikomah pada kesepakatan yang dibangun bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang menetapkan Anies sebagai capres.

Popularitas Tokoh dalam Bursa Cawapres di Media Pemberitaan

Melalui kata kunci yang telah disebutkan di atas, Netray menemukan sejumlah nama tokoh yang paling banyak muncul dalam artikel soal topik cawapres selama periode pemantauan sebulan terakhir. Lima tokoh terpopuler tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

Gambar 5. Lima tokoh cawapres terpopuler di media

Pertama AHY, namanya muncul dalam 2.452 artikel dari 155 media dan menjadi tokoh terpopuler dalam topik ini. Ia digadang-gadang akan maju mendampingi Anies Baswedan yang berkoalisi dengan Demokrat. Tak hanya itu, bahkan dirinya juga disebut masuk dalam bursa cawapres Ganjar.

Gambar 6. Artikel terkait AHY

Ucapan Puan Maharani atas masuknya nama AHY dalam radar pasangan untuk Ganjar semakin memantabkan popularitas AHY sebagai tokoh bakal calon wakil presiden yang memiliki potensi kuat. AHY bersama Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan juga mendesak untuk segera mengumumkan cawapres yang akan maju mendampingi Anies sehingga koalisi tersebut dapat menentukan langkah berikutnya dalam kontestasi politik mendatang.

Selain nama AHY di urutan kedua terdapat nama Sandiaga Uno yang kini resmi hijrah ke PPP. Pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno maju mendampingi Prabowo sebagai cawapres dari Gerindra. Kini, Ia telah resmi berpindah ke partai PPP dan diusung sebagai pendamping Ganjar pada Pilpres 2024.

Gambar 7. Artikel terkait Sandiaga Uno

Pengusungan Sandiaga Uno untuk mendampingi Ganjar tersebut mencuat pada Rapimnas VI PPP (17/6/2023). Diketahui saat ini PPP telah membangun kerja sama dengan PDIP, Hanura dan Perindo untuk mengusung Ganjar. Namun, keempat partai politik tersebut belum mengumumkan pembentukan koalisi secara resmi.

Tokoh berikutnya yang tak kalah populer dalam bursa cawapres adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Selama periode ini namanya muncul dalam 1.570 artikel terkait bacawapres. Tidak secara spesifik diisukan akan mendampingi salah satu tokoh, Erick bahkan disebut memiliki modal sempurna untuk maju mendampingi siapapun dari ketiga capres yang telah diusung. Sebagaimana disampaikan dalam artikel berikut.

Gambar 8. Artikel terkait Erick Thohir

Kinerja yang ditunjukkan oleh Erick Thohir selama dirinya menjabat sebagai Menteri BUMN membuat popularitasnya melonjak. Berbagai hasil kerjanya dinilai mampu dirasakan oleh masyarakat sehingga dirinya dinilai layak menjadi pemimpin. Erick dinilai memiliki modal yang cukup untuk memengaruhi suara elektoral. Bahkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Erick Thohir terkuat di bursa cawapres. Elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres yakni mencapai 15,5 persen.

Dalam membahas topik seputar cawapres, terdapat 10 media terpopuler yang ditemukan oleh Netray. Di urutan teratas terdapat Tribun News yang menerbitkan sebanyak 664 artikel. Diikuti oleh Kompas sebanyak 573 artikel dan CNN Indonesia sebanyak 427 artikel.

Gambar 9. Top Portal
Gambar 10. Top Organisasi

Selain itu, dalam kategori organisasi partai yang paling banyak disorot terkait topik tampak PDIP memimpin. Seperti diketahui, PDIP hingga saat ini belum mengumumkan pasangan untuk capres yang diusungnya, yakni Ganjar Pranowo. Namun, pemberitaan terkait sosok pendamping Ganjar semakin ramai, termasuk AHY dari Partai Demokrat. Karena isu ini juga, Demokrat menjadi partai yang paling banyak disorot kedua setelah PDIP. Kemudian disusul PKS, PPP, dan Nasdem.

Dalam hal ini, tampak bahwa perbincangan seputar bursa cawapres diramaikan oleh poros Koalisi Perubahan (Demokrat-PKS-Nasdem) dan PDIP-PPP. Sementara perbincangan cawapres dari Gerindra terlihat masih senyap.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

More like this

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...

Layanan Baru “Lapor Mas Wapres”: Dihujat di X, Didukung di Tiktok

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuat terobosan baru di awal kepemimpinannya. Ia resmi membuka...