Dalam beberapa waktu terakhir ini, tagar #TerimaKasihJokowi telah menjadi sorotan di berbagai platform media sosial. Fenomena ini mencerminkan ungkapan terima kasih dan penghargaan terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama masa jabatannya. Netray Media Monitoring coba memantau perbincangan warganet terkait tagar #TerimaKasihJokowi.
Pemantauan Tagar #TerimaKasihJokowi di X
Intensitas unggahan tagar #TerimaKasihJokowi cukup masif setiap harinya bisa mencapai ribuan unggahan selama periode pemantauan antara 11-17 Oktober 2024 (Gambar 2). Perbincangan dengan topik berterima kasih atas kepemimpinan Joko Widodo di X hasilnya menunjukan sebanyak 14,1 ribu unggahan dari 5,4 ribu akun membahas kata kunci tersebut (Gambar 1).
Puncaknya terjadi pada 14 Oktober 2024 sebanyak 3,2 ribu unggahan muncul. Pada hari itu warganet banyak membicarakan soal pemerataan infrastruktur yang berhasil dilakukan Jokowi. Pembahasan terkait topik tagar #TerimaKasihJokowi tampak diunggah berulang warganet bahkan, satu akun bisa menuliskan topik #TerimaKasihJokowi lebih dari satu kali (Gambar 3). Selain itu pada hari yang sama warganet banyak membicarakan soal foto Jokowi yang dibentangkan diatas langit Mako Brimob (Gambar 4).
Unggahan dengan Sentimen Positif
Sedangkan jika dilihat berdasarkan sentimen, sentimen positif lebih mendominasi dibandingkan dengan sentimen negatif. Sentimen positif muncul sebanyak 9,6 ribu dibanding dengan sentimen negatif yang hanya 3,9 ribu unggahan. Namun jika dilihat berdasarkan tanggal tampak bahwa pada awal periode pemantauan sentimen positif sangat mendominasi dibanding setimen negatif disinyalir merupakan kerjaan para buzzer.
Narasi terima kasih Jokowi ini begitu masif terlihat pada jajaran kosakata populer. Pembahasan warganet didominasi oleh perbincangan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pada masa Jokowi mampu memberikan dampak signifikan dan pengaruh positif terhadap kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selain itu warganet juga menyoroti pembangunan mampu mencapai wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Bahkan ucapan terima kasih kepada Jokowi juga dilontarkan oleh seorang siswa SD melalui sebuah puisi atas pembangunan yang masif sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Pujian besar-besaran untuk Jokowi juga terlihat dari tagar yang muncul seperti #kerjanyatajokowi #jokowiberdedikasi #jokowimerakyat dan #indonesiamaju. Apresiasi tampak datang dari akun partai @psi_id “Pak Jokowi emang sevisioner itu untuk bangun bangsa🫶🏻 Pak Jokowi adalah sosok pemimpin yang berani mengambil langkah besar demi rakyatnya”. Tagar #kerjanyatajokowi juga terlihat masif digaungkan akun @HarcumTj mulai dari pemerataan infrastruktur, pemanfaatan smelter, hingga ekonomi yang makin membaik. Akun lain yang juga rajin menggaungkan tagar-tagar tersebut adalah @Titik__R mulai dari pembangunan hingga peningkatan hasil panen petani.
Unggahan dengan Sentimen Negatif
Kemudian jelang akhir periode pemantauan, sentimen negatif meningkat tajam datang dari warganet yang melawan narasi terima kasih Jokowi dengan memaparkan dampak buruk apa yang terjadi selama pemerintahan Jokowi. Unggahan terpopuler datang dari seorang pengusaha muda @raymondchins. Ia tampak menyematkan laporan Tempo soal memoles citra Jokowi. Ia mengumpat bahwa dana yang digunakan untuk ucapan terima kasih lebih baik disalurkan untuk pelatihan dan pembukaan lapangan kerja.
Banyak pula warganet yang mengucapkan terima kasih kepada Jokowi secara sarkas. Seperti yang ditulis akun @Boediantar4 ia berterima kasih kepada Jokowi karena di masanya telah terjadi korupsi timah sebanyak 271 T hingga kebocoran pajak yang menyentuh angka 300 T. Kemudian ada pula akun @KangManto123 yang menyebutkan prestasi Jokowi menyebabkan 18 juta anak-anak berangkat sekolah dalam keadaan lapar.
Selain itu terkait laporan Tempo warganet juga menyoroti hal ini. Akun @catatanali menyindir tajam bahwa meskipun mengerahkan jutaan baliho tak mampu menutupi buruknya kinerja Jokowi. Kemudian ada @Mata_Netizen62 menekankan soal Jokowi yang membayar media demi reputasinya, namun publik sudah mengetahui bahwa yang diwariskan Jokowi hanyalah tambahan hutang juga bobroknya hukum Indonesia.
Pantauan TikTok Terima Kasih Jokowi Mirip Kanal X
Pada sosial media Tiktok ternyata ditemukan hal serupa. Tagar yang muncul pada jajaran kosakata populer pun tampak hampir sama seperti yang terjadi di sosial media X. Tagar #kerjanyatajokowi # jokowiberdedikasi, #jokowimerakyat hingga #indonesiamaju berada pada jajaran teratas kosakata populer.
Sedangkan bila dilihat secara kuantitas dengan periode dan kata kunci yang sama, hasilnya sebanyak 483 unggahan video Tiktok muncul. Dari video tersebut telah diputar sebanyak 3,1 juta kali memperoleh 161,7 ribu likes dan 24,1 ribu komentar.
Pada posisi video terpopuler datang dari akun yang sering membicarakan politik negara @mawibowoo mengklarifikasi bahwa ia tak mendapat suruhan dari luar baik itu Kementerian Komunikasi dan Informasi atau pihak lainnya untuk menyebarkan tagar #TerimakasihJokowi. Ia murni berterima kasih atas capaian kinerja Jokowi tanpa paksaan dari siapapun. Video yang berasal dari akun berpengikut 3,9 ribu followers ini berhasil 7,9 ribu likes, 1,8 ribu komentar dan dibagikan sebanyak 100 kali.
Kemudian ada pula akun rakyat jelata @sembnit yang mengucapkan terima kasih karena Jokowi telah mendukung sepak bola Indonesia. Akun ini tak hanya mengunggah satu video namun lima video terhitung sejak 12 Oktober 2024.
Ungkapan terima kasih juga datang dari Ustad Das Ad Latif yang merasakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi sangat mempermudah mobilitasnya. Video ini tampak diunggah oleh akun @ayiscjr550 yang berhasil memperoleh 4,8ribu likes, 640 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 430 kali.
Lalu, ucapan terimakasih atas pembangunan di Papua juga tampak diunggah beberapa akun. Berawal dari akun @informasi.terkini.7 yang menampilkan testimoni seorang tokoh muda Papua, Steve Mara. Ia mengungkapkan kepuasannya atas pembangunan yang merata di Papua mulai jembatan, gedung perkantoran hingga pasar mampu berdampak positif bagi daerahnya. Video yang persis serupa juga terlihat datang dari akun @beritabos dan @davinaaig.
Selain itu ada pula warganet yang mengkritik kinerja Jokowi selama 10 tahun ini melalui sebuah lagu. Melalui liriknya wajah lugu polos mau kerja kerja kerja, namun ternyata di balik semua itu ia ternyata bengis dan serakah apapun rela dibuatnya agar bahagia. Unggahan lagu ini berasal dari akun @bawapesan yang mendapat 596 likes, 220 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 110 kali.
Dengan banyaknya unggahan dengan topik #TerimaKasihJokowi dan ditulis dengan hampir mirip bahkan sama menimbulkan spekulasi bahwa sebagian dari aktivitas tersebut mungkin didorong oleh kelompok buzzer yang diorganisir untuk membangun citra positif Jokowi. Hal ini sesuai dengan laporan majalah Tempo bahwa ribuan buzzer dikerahkan untuk menyebarkan narasi pencapaian pemerintah di berbagai platform media sosial, sehingga memicu perdebatan di kalangan warganet tentang keaslian konten tersebut.
Simak terus analisis topik-topik yang sedang populer di media sosial atau media massa daring di blog Netray. Pembaca juga bisa mencoba secara gratis tools media monitoring Netray di alamat ini untuk membuat analisis terkait topik yang diinginkan.
Editor: Ananditya Paradhi