Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Sabtu lalu (29/5) bertemu dengan SBY dan sang putra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketum Partai Demokrat di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut lantas ramai disorot dan diperbincangkan publik. Spekulasi AHY cawapres hingga perubahan koalisi yang sudah dibentuk Demokrat pun sempat berhembus.
Netray kemudian memantau perbincangan yang muncul usai pertemuan ini di media sosial Twitter. Dengan menggunakan kata kunci airlangga&&AHY selama periode 29 April – 2 Mei 2023 ditemukan sebanyak 2.745 twit dari 1.348 akun. Kata kunci ini menghasilkan 682,5 ribu impresi yang menjangkau hingga 73,5 juta akun.
Perbincangan topik ini memuncak pada tanggal 30 April 2022 atau sehari setelah pertemuan dilakukan lalu mengalami penurunan hingga akhir periode pemantauan. Twit populer pada tanggal 30 April berisi spekulasi terhadap kedatangan Airlangga ke Cikeas. Salah satunya adalah Airlangga meminta AHY menjadi bakal calon wakil presiden baginya.
Spekulasi tersebut lantas memberi ruang bagi warganet untuk mempertanyakan nasib Anies Baswedan yang sebelumnya telah dideklarasikan sebagai capres dari Partai Demokrat apabila benar Airlangga dan AHY berduet. Seperti yang tampak dicuitkan oleh @VeelaaRhie dan @03__nakula.
Banyaknya warganet yang mempertanyakan soal status Anies Baswedan, menjadikan kata Anies masuk dalam jajaran kata yang paling banyak disebut atau Top Words. Anies Baswedan juga muncul dalam jajaran Top People atau tokoh yang paling banyak disebut oleh warganet selama periode pemantauan.
Kata ‘koalisi’ menjadi kata selanjutnya yang cukup banyak diperbincangkan oleh warganet. Hal ini terkait perkiraan koalisi Demokrat dan Golkar yang akan membentuk poros baru karena telah memenuhi presidential threshold (PT) sebanyak 20 persen. Poros tersebut akan membuat Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN bakal bubar. Ujungnya, Anies menjadi gelandangan politik. Bahasan ini dicuitkan oleh @yusuf_dumdum dan @DoankWarto.
Menanggapi ramainya berbagai spekulasi liar tersebut, Demokrat kemudian membantah dengan tegas soal AHY ditawari menjadi cawapres. Hal ini disampaikan oleh Jubir Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang juga menegaskan bahwa bacapres Demokrat tetaplah Anies Baswedan. Kabar ini tampak dituliskan oleh akun @ajengcute16__.
Isu Airlangga Temui AHY dalam Kacamata Media Pemberitaan
Netray juga melakukan pemantauan isu ini melalui pemberitaan media daring. Dengan kata kunci dan periode yang sama ditemukan 245 berita dari 74 media yang menuliskan berita soal pertemuan Airlangga-AHY dengan kategori politik. Tribun News menjadi media daring yang paling banyak membicarakan topik ini dengan 15 berita disusul, Kompas sebanyak 13 berita dan Tempo dengan 11 berita.
Pemberitaan pada awal pemantauan yakni pada 29 Mei 2023 memiliki intensitas yang paling tinggi dibanding hari setelahnya. Pada tanggal tersebut ditemukan sebanyak 127 berita terkait topik ini dengan dominasi sentimen positif. Pemberitaan dengan sentimen negatif baru muncul sehari setelahnya.
Pemberitaan mulai ramai sejak muncul wacana bahwa Airlangga hendak mengunjungi SBY di Puri Cikeas pada Sabtu malam. Seperti tertera dalam berita Liputan6, Airlangga bertemu dengan Presiden ke-6 pukul 19.00 WIB dan didampingi oleh Ketum Demokrat, AHY. Kabar ini juga diberitakan oleh Tempo, Kompas dan lain sebagainya.
Pertemuan yang dilakukan secara tertutup ini menimbulkan berbagai spekulasi; Airlangga akan meminang AHY sebagai cawapres dan Koalisi Indonesia Bersatu terancam bubar. Pasalnya, Golkar memiliki kelompok koalisi berbeda dengan Demokrat. Berita ini tampak dituliskan oleh Tribun Warta Kota dan Tribun Jambi.
Kemudian berita mulai menurun pada 30 Mei 2023 dengan total sebanyak 84 berita. Berita yang ada di antaranya membahas hasil pertemuan yang terjadi antara Airlangga, SBY dan AHY. Airlangga dan AHY kemudian menjawab penasaran publik dan membeberkan apa saja yang dibicarakan pada konferensi pers usai pertemuan. Mulai dari praktik demokrasi di negara kepulauan, politik identitas, dan sistem pemilu yang berlangsung di Indonesia.
Selama periode pemantauan, kata ‘golkar’, ‘demokrat’, dan ‘koalisi’ menjadi kata yang paling banyak dibahas oleh pemberitaan media daring. Hal ini terkait dengan pernyataan AHY yang menyebutkan bahwa koalisi antara Golkar dengan Demokrat sangat mungkin terjadi. Airlangga pun juga menambahkan bahwa politics is the art of possibility. Menurutnya, dalam politik maupun kehidupan ini, segala sesuatunya punya kemungkinan.
Di sisi lain, PKS melalui Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera secara terbuka mempersilakan Partai Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan. Mardani menilai pertemuan SBY-AHY dan Airlangga itu menjadi bagian dari silaturahmi politik. Hal ini seperti yang tampak diterbitkan oleh portal iNews.
Perjalanan Pemilu 2024 semakin dekat. Airlangga Hartarto sebagai Ketum melakukan manuver berupa silaturahmi politik ke partai oposisi. Publik tak sepenuhnya tahu apa yang dibicarakan dalam pertemuan tertutup tersebut. Namun di sisi lain AHY sebagai Ketum Demokrat tetap berpegang teguh menjadikan Anies Baswedan sebagai capres.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah