Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nantikan umat muslim di seluruh penjuru negeri. Di Indonesia, umat muslim menyambut bulan penuh berkah ini dengan suka cita, sibuk, dan sedikit ribet. Orang-orang akan mulai menjadi konsumtif, khususnya terhadap segala hal yang berhubungan dengan perut dan kesegaran mulut. Berbuka puasa dengan yang segar-segar menjadi hal yang selalu dicita-citakan. Aneka minuman manis dan menyegarkan seperti es buah, es sirup, dan berbagai kreasi es lainnya dapat dipastikan selalu tersedia di atas meja menjelang berbuka. Perusahaan sirup tentu menjadi salah satu yang diuntungkan ketika bulan Ramadan. Mereka akan mulai sibuk menayangkan iklan dan menyajikan produk mereka lengkap dengan variasi rasa yang ditawarkan di tiap toko dan supermarket.
Untuk melihat bagaimana antusiasme masyarakat dengan produk yang laris selama bulan Ramadan ini, Netray media monitoring mencoba mengamati aktivitas warganet yang membicarakan sirup selama bulan Ramadan. Apa saja yang mereka bicarakan dan brand mana yang paling sering disebut dan diminati oleh warganet pencinta sirup ini? Simak selengkapnya.
Data yang dihimpun sejak 1-29 Mei 2019 menunjukkan bahwa warganet membicarakan soal sirup di Twitter sebanyak 3.092 cuitan, dengan 1.571 cuitan di antaranya merupakan respon positif dan 49 cuitan lainnya merupakan respon negatif. Warganet berjenis kelamin laki-laki lebih banyak membicarakan soal sirup ketimbang warganet perempuan. Gambaran cuitan mengenai sirup per hari dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Di minggu pertama Mei, pembicaraan soal sirup belum begitu ramai. Dalam sehari cuitan tentang sirup masih tidak lebih dari 10 kali. Di minggu kedua, memasuki bulan Ramadan pembicaraan mengenai sirup mengalami peningkatan dari minggu sebelumnya meskipun tidak stabil dan fluktuatif. Begitu pula dengan minggu ketiga Mei atau minggu kedua Ramadan. Pembicaraan mengenai sirup baru mengalami kenaikan pesat di minggu-minggu terakhir Mei atau seminggu jelang lebaran. Hal ini menjadi wajar karena selain laris di bulan Ramadan, sirup juga menjadi salah satu produk yang paling dicari menjelang lebaran. Apabila selama bulan Ramadan masyarakat mengkreasikan sirup untuk sajian berbuka puasa, ketika lebaran sirup menjadi salah satu item penting dalam parsel lebaran dan sajian saat tamu berkunjung.
Antusiasme Warganet Membicarakan ‘Sirup’ di Twitter
Bagi warganet, membicarakan soal sirup, baik menjelang, maupun selama Ramadan adalah hal yang menyenangkan. Dari kurva di atas dapat dilihat bahwa pembicaraan sirup dengan muatan positif selalu mendominasi daripada pembicaraan sirup dengan muatan negatif. Warganet biasanya membuat cuitan soal sirup ketika jam-jam menjelang berbuka. Beberapa di antara mereka menulis cuitan berupa keinginan untuk berbuka dengan sirup, membayangkan cairan kental berwarna sebagai sirup (cairan pencuci piring) ketika sedang berpuasa dan mengumpamakan hal yang manis-manis sebagai sirup.
Iklan Sirup Kerap Tayang di Televisi: Pertanda Lebaran Kian Dekat?
Hal yang menarik dari obrolan warganet di Twitter soal sirup adalah mereka membuat stereotipe bahwa apabila iklan sirup sudah mulai tayang di televisi artinya bulan Ramadan sudah dekat. Apabila frekuensinya semakin sering maka artinya lebaran sudah tinggal menjelang. Beberapa warganet juga menyebutkan bahwa tanda-tanda lebaran dapat dilihat dari salah satu iklan sirup yang menggunakan episode. Episode akhir menjadi pertanda bahwa lebaran sudah tinggal menghitung hari.
- Sirup Marjan: Top Brands Pilihan Warganet
Dalam membicarakan soal sirup, warganet tidak pernah melepaskan diri dari salah satu brand sirup ternama yang selalu menyajikan iklan dengan model cerita pendek berepisode, ialah sirup Marjan.
Dari ilustrai Top Words di atas, dapat dilihat bahwa brand Marjan mendominasi isi percakapan di Twitter soal sirup di samping kata kunci sirup itu sendiri. Kebanyakan warganet menyebut sirup Marjan ketika membicarakan soal sirup, mulai dari mengulas iklannya yang selalu manarik dan menjadi pertanda bulan Ramadan telah tiba hingga pendapatnya mengenai sirup tersebut. Mereka memilih sirup Marjan karena rasanya yang manis, sensasi yang menyegarkan, dan harganya terjangkau. Varian rasa yang paling banyak disebut adalah rasa melon dan coco pandan.
2. Sirup ABC
Sebagai runner-up adalah Sirup ABC, terkhusus varian squash delight rasa jeruk. Selama bulan Mei, setidaknya sebanyak 58 cuitan warganet membicarakan sirup segar berwarna orange ini. Mereka memilih Sirup ABC rasa jeruk karena rasanya yang manis dan menyegarkan.
3. Sirup Kurnia
Selanjutnya ada sirup Kurnia yang berada di urutan ketiga paling banyak dibicarakan dan dibahas warganet. Setidaknya ada 44 cuitan yang membahas soal sirup Kurnia ini. Seorang warganet bahkan merasa bersyukur bisa meminum sirup Kurnia dengan es batu ketika berbuka puasa.
Berikut tadi ulasan tentang sirup yang paling banyak dibicarakan selama bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran. Merek-merek sirup di pasaran tentu sangat banyak, namun yang paling banyak dibicarakan warganet di media sosial (Twitter) adalah sirup Marjan, sirup ABC, dan sirup Kurnia. Tidak ada yang paling baik di antara ketiga sirup tersebut karena setiap orang punya seleranya masing-masing. Netray hanya berusaha menyajikan dan merangkumnya kembali sesuai data yang ada. Jadi, apa sirup pilihanmu untuk lebaran nanti?