Tagar #ShopeeTindasKurir pada Senin 12 April 2021 menduduki jajaran trending di Twitter. Perusahaan komersial di bawah naungan SEA Group tersebut kembali menjadi topik perbincangan yang menyulut perdebatan. Sejak diluncurkan pertama kali pada 2015, perusahaan e-commerce yang bergerak di bidang platform toko daring ini memang telah mencuri perhatian masyarakat penggunanya. Tak heran apabila segala sesuatu yang berkaitan dengan isu Shopee selalu menarik untuk di bahas warganet. Bagaimana awal mula kemunculan tagar tersebut?
Media Monitoring Netray melakukan pemantauan selama periode sepekan pada 7-13 April 2021 untuk melihat keramaian warganet memperbincangkan topik tersebut. Hasilnya sebanyak 8,132 cuitan memperbincangkan topik tersebut dengan potential reach mencapai 6,2M.
Pada jajaran Top Words selain tagar shopeetindaskurir dan shopee yang berukuran besar terdapat pula kata kurir, gaji, dan ongkir. Perbincangan warganet yakni seputar gaji para kurir pengantar barang Shopee yang dinilai cukup rendah. Selain itu, kata tokped dan tokopedia juga muncul pada kumpulan top word di atas. Hal ini menunjukkan bahwa warganet turut menyeret nama brand tersebut dalam perbincangan seputar topik.
Tagar tersebut naik di Twitter bermula dari cuitan akun @CibiWiranegara yang mengunggah tangkapan layar pesan antara pengirim barang dan pelanggan.
Dalam pesan tersebut, kurir Shopee menginfokan bahwa keterlambatan pengiriman barang disebabkan karena para kurir sedang demo terkait harga satuan yang diterima kurir akan dikurangi dari Rp2000 per paket menjadi Rp1500 per paket. Sontak hal itu memicu perdebatan warganet. Hal tersebut menjadi titik awal tagar #ShopeeTindasKurir mulai naik di Twitter. Berikut contoh cuitannya.
Melalui fitur sort by oldest dari Netray, dapat dilihat akun yang pertama kali menggunakan tagar #ShopeeTindasKurir. Akun @lalaaphonee merupakan akun yang pertama kali menuliskan cuitan di Instagram dengan mengunggah tangkapan layar percakapan antara kurir dan pelanggaan.
Sementara itu, pada fitur tweet populer Netray akan memperlihatkan cuitan dari akun @arifnovianto_id yang menuliskan kembali terkait asumsi yang beredar dalam tangkapan layar di atas. Cuitan tersebut mendapat interaksi dari warganet lainnya. Interaksi untuk cuitan @arifnovianto_id mendapatkan like sebanyak 34,778, retweet 15,198 dan 590 cuitan. Dengan jumlah interaksi yang begitu banyak membuat cuitan terkait isu dengan tagar #ShopeeTindasKurir yang diunggah oleh akun tersebut semakin menggema hingga menduduki trending Twitter.
Isu #Shopeetindaskurir Naik di Twitter, Warganet Ingin Pindah Tokopedia?
Merebaknya tagar tersebut di media sosial tentu saja berimbas pada komplain warganet selaku pengguna aplikasi Shopee. Keluhan warganet ini menyeret salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang serupa dengan Shopee, yakni Tokopedia. Seperti diketahui, Tokopedia merupakan platform toko daring yang menyediakan segala kebutuhan dari berbagai merek seperti Shopee. Mengetahui isu yang beredar di media sosial perihal Shopee menindas kurir paket dengan memberikan upah minimum, tidak sedikit warganet mengecam Shopee.
Cuitan di atas merupakan bentuk ungkapan kekecewaan warganet terhadap regulasi upah kurir Shopee. Warganet juga melemparkan kecaman akan segera pindah haluan tidak menggunakan Shopee dan beralih menggunakan Tokopedia. Tagar tersebut berimbas cuitan positif untuk Tokopedia.
Sumbangan Cuitan Positif Warganet untuk Tokopedia
Dari meluasnya isu penindasan kurir tersebut, Tokopedia menjadi salah satu perusahaan yang digadang-gadang oleh warganet.
Melalui tagar #ShopeeTindasKurir warganet melemparkan ajakan untuk beralih menggunakan produk lokal, yakni Tokopedia. Beberapa cuitan tersebut menunjukkan bahwa tidak sedikit warganet yang beralih menggunakan Tokopedia karena dinilai lebih bagus dari Shopee. Selain menawarkan gratis ongkos kirim, Tokopedia juga memberikan cashback sama halnya yang dilakukan oleh Shopee.
Jaringan Percakapan
Berdasarkan peta jaringan percakapan di atas, terlihat akun @ShopeeID menjadi pusat utama dari lingkaran jaringan. Warganet menandai dan menyebut Shopee pada setiap cuitan yang diunggahnya. Kemudian diikuti oleh akun lain seperti @tubirfess sebagai akun yang turut menindih isu tagar tersebut untuk mempromosikan jualan.
Penutup
Beredarnya isu tagar #ShopeeTindasKurir membawa dampak negatif untuk Shopee. Dampak tersebut berupa menurunnya tingkat kepercayaan pengguna pada pelayanan Shopee. Kekecewaan pengguna terlihat jelas pada tindakan para pengguna yang beralih menggunakan aplikasi lain. Namun di sisi lain, meluasnya tagar tersebut memberi dampak positif bagi Tokopedia. Sebab banyak warganet yang semula menggunakan Shopee karena tersiarnya isu tersebut sehingga beralih menggunakan Tokopedia. Demikian analisis Netray, semoga bermanfaat.