HomeCurrent ReportPemerintahanSetahun Jokowi-Ma'ruf dari Perspektif Media Sosial

Setahun Jokowi-Ma’ruf dari Perspektif Media Sosial

Published on

Genap satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memimpin bangsa Indonesia. Catatan evaluasi kinerja Jokowi-Ma’ruf dari berbagai pihak dan lembaga survey menjadi topik hangat yang diangkat oleh media massa. Demikian pula dengan perbincangan di jagat media sosial yang diramaikan oleh penilaian dan kritik masyarakat terhadap Jokowi-Ma’ruf. Momentum ini juga turut dirayakan sejumlah elemen masyarakat dalam balutan aksi demo menuntut pencabutan UU Cipta Kerja pada Selasa, 20 Oktober kemarin.

Media Monitoring Netray tidak bermaksud menyajikan hasil survei terkait kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf selama setahun ini. Netray hanya akan mengurai perbincangan warganet di sosial media ketika membicarakan kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf. Apa yang paling banyak disampaikan pada momentum setahun Jokowi-Ma’ruf kemarin? Seperti apa penilaian masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf dilihat dari analisis sentimen dan dominasi kata yang paling banyak muncul? Berikut hasil pantauan Netray.

Keramian Sosial Media di Momen Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf

Dengan menggunakan kata kunci topik setahun jokowi ma’ruf serta topik jokowi dan ma’ruf secara terpisah, Netray menemukan 175 ribu lebih twit yang berpusat pada 20 Oktober 2020, tepat setahun setelah Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin dilantik. Pun demikian pada 21 Oktober perbincangan masih ramai. Hal ini mungkin terjadi karena banyak warganet yang meskipun ketinggalan tetap ingin menyuarakan opininya terkait setahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Setahun Jokowi-Ma’ruf

Netray akan membahas persepsi warganet memperbincangkan Jokowi-Ma’ruf dalam kaitannya dengan momentum setahun menjabat. Baru selanjutnya akan dibahas bagaimana warganet menyoroti Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin secara terpisah pada momentum ini. Berikut hasil ekstraksi mesin Netray untuk kata kunci setahun jokowi-ma’ruf.

Sebanyak 4 ribu akun menyuarakan opini terkait kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf yang tertuang dalam 7 ribu twit. Dari grafik di atas terlihat bahwa sentimen negatif melesat jauh pada 20 Oktober 2020 mengungguli sentimen positif yang cukup landai selama tiga hari berturut. Dengan kata lain, sebanyak 70% perbincangan topik setahun jokowi-ma’ruf bermuatan sentimen negatif, sementara hanya 12% yang bersuara positif. Mengapa demikian? Apa saja topik yang paling banyak disuarakan sehingga sentimen negatif sangat dominan? Simak rangkuman Top Words berikut.

Terlihat bahwa pemerintahan jokowi-ma’ruf menjadi yang paling banyak dibicarakan bersama kata janji, kinerja, merah, ampun, pandemi, rapor, demo, dan utang. Secara sekilas dapat diamati bahwa masyarakat serentak menyoroti kinerja Jokowi-Ma’ruf yang dibenturkan dengan janji saat kampanye. Kata rapor merah dan hutang selintas dapat diasumsikan sebagai penyumbang sentimen negatif yang kuat dalam topik ini.

Di sisi lain, warganet juga membahas aksi demo yang digelar pada 20 Oktober yang dapat dilihat dari banyaknya kata demo, aksi, dan tagar trending JanganBerhentiBergerak. Acara stasiun televisi TV One bertajuk ILCSetahunJokowiMaruf juga turut menyumbang perbincangan untuk topik ini.

Akun media berita nasional dan oposisi terlibat cukup kuat dalam memicu perbincangan topik setahun Jokowi-Ma’ruf pada 19-21 Oktober ini. Terlihat, akun @CNNIndonesia, @detikcom dan @geloraco masuk dalam deretan Top Account. Demikian pula dengan sejumlah tokoh politikus seperti Christ Wamea, Fadli Zon, hingga Faisal Basri yang turut menyuarakan kritiknya terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

This image has an empty alt attribute; its file name is image-44.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-45.png
This image has an empty alt attribute; its file name is fadli-zon.png
This image has an empty alt attribute; its file name is faisal-basri.png

Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf selama setahun ini didominasi oleh opini bermuatan sentimen negatif. Janji kampanye menjadi hal yang paling banyak diungkit oleh warganet karena masih banyak yang dirasa belum tepat atau sesuai harapan. Demikian pula dengan penilaian sejumlah tokoh politik yang cenderung negatif ketika menilai setahun periode ini.

Menyoroti Jokowi di Momentum Setahun Jokowi-Ma’ruf

Sebagai tokoh sentral, Presiden Joko Widodo menjadi yang paling banyak disoroti dalam topik ini. Kata kunci jokowi disebut sebanyak 169 ribu oleh 37 ribu warganet selama tiga hari terakhir.

Muatan sentimen yang menyertai cukup variatif. Meskipun sentimen negatif masih lebih tinggi daripada sentimen positifnya, namun keduanya bersaing cukup ketat. Pada 19-20 Oktober sentimen negatif sedikit unggul sementara pada 21 Oktober sentimen positif perlahan memimpin. Apa yang menyumbang sentimen negatif dan positif untuk topik Jokowi pada periode tersebut?

Berbeda dari Top Words setahun Jokowi-Ma’ruf yang lebih banyak menyoroti masalah janji kampanye dan beberapa kosakata yang cenderung bermuatan negatif. Di sini, kata jalan justru masuk dalam kosakata utama mendampingi kata setahun, pemerintahan, presiden, dan indonesia. Dari penelusuran Netray, hal ini berhubungan dengan peresmian jalan di Abu Dhabi Uni Emirat Arab yang dinamai JL. Presiden Joko Widodo.

Peresmian jalan yang mengambil nama presiden RI dibicarakan sebagai hal yang membanggakan oleh sebagian besar warganet sehingga menyumbang sentimen positif cukup banyak untuk topik Jokowi di Twitter. Selain itu, sentimen positif juga disumbang oleh beberapa ucapan selamat, pujian, dan dukungan untuk Jokowi baik dalam rangka setahun memimpin bersama Ma’ruf Amin maupun dalam kepemimpinannya sebagai presiden selama 6 tahun ini.

Namun demikian, apabila mengamati kategori Top Account yang paling banyak mendapat impresi ketika memperbincangkan topik ini terlihat deretan akun yang setelah ditelisik justru menyuarakan opini negatif terhadap pemerintahan Jokowi.

Dari kategori Top Complaint dapat diamati bahwa kata kecewa menjadi keluhan yang paling banyak dilontarkan warganet ketika membicarakan presiden Joko Widodo di Twitter. Apa saja opini yang menyumbang sentimen negatif untuk topik ini?

Menyoroti Ma’ruf Amin di Momentum Setahun Jokowi-Ma’ruf

Sebagai wakil presiden RI, nama Ma’ruf Amin pun kerap disebut-sebut. Baik dikaitkan dengan Jokowi dalam memimpin Indonesia, maupun dibicarakan terpisah sebagai wakil presiden.

Sentimen untuk topik Ma’ruf Amin diungguli oleh sentimen positif. Meskipun sempat digerus sentimen negatif pada 20 Oktober, sentimen positif kembali bangkit dan unggul pada 21 Oktober 2020. Apa saja yang dibicarakan? Berikut Top Words untuk topik Ma’ruf Amin.

Terlihat tagar wapresbekerja menjadi yang paling banyak dicuitkan warganet untuk topik ini selama tiga hari terakhir. Tagar ini mendampingi kata amin, presiden, wakil, jokowi-maruf, anak, pemerintahan, dan radikalisme. Mengapa tagar tersebut justru menghiasi perbincangan warganet untuk topik Ma’ruf Amin? Apa isisnya?

Dari pantauan Netray tagar ini berisi dukungan positif untuk Wapres Ma’ruf Amin. Hal ini seolah menjawab pertanyaan sejumlah warganet sebelumnya yang kerap menyoroti eksistensi Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden RI seperti berikut.

Warganet pendukung Ma’ruf Amin merasa perlu untuk menaikkan tagar tersebut untuk menepis tudingan sejumlah pihak yang menyudutkan eksistensi Ma’ruf Amin.

Menjadi menarik karena Populer Tweet pada topik ini justru diisi oleh akun yang menawarkan give away dengan syarat menaikkan tagar #WapresBekerja. Impresi yang cukup banyak diraih oleh akun @zeeemutt menjadi alasan mengapa tagar #WapresBekerja naik dan mengisi sentimen positif untuk topik Ma’ruf Amin.

Demikian pantauan Netray terkait perbincangan warganet membahas dalam momentum setahun kepemimpinan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin di Twitter selama tiga hari terakhir.

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...