HomeCurrent ReportKecewa dengan MA, Warganet Sebut Putusan Kasasi Ferdy Sambo Hasil Flash Sale...

Kecewa dengan MA, Warganet Sebut Putusan Kasasi Ferdy Sambo Hasil Flash Sale 8.8

Published on

Mahkamah Agung resmi mengumumkan hasil kasasi kasus Ferdy Sambo menjadi seumur hidup, bukan vonis mati seperti sebelumnya. Potongan hukuman besar-besaran untuk Sambo CS ini pun lantas menjadi trending topik Twitter. Namun, kali ini fokus warganet bukan lagi kepada Sambo atau para tersangka lain, melainkan Mahkamah Agung yang kini santer diperbincangkan dalam pusaran sentimen negatif.

Sebelumnya, Ferdy Sambo mengajukan permohonan kasasi pada 12 Mei 2023. Kemudian pada Selasa, 8 Agustus 2023 sidang dilaksanakan. Hasilnya, para tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mendapatkan keringanan hukuman besar-besaran. Ferdy Sambo yang sebelumnya mendapat vonis mati pada hasil kasasi justru diringankan dengan hukuman seumur hidup. Begitu pula dengan sang istri yang sebelumnya mendapat hukuman 20 tahun penjara kini hanya 10 tahun saja. Potongan hukuman tersebut juga terjadi pada Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal.

Memantau kegaduhan tersebut, Netray Media Monitoring menggunakan kata kunci hukuman && sambo untuk melihat seberapa besar atensi media dalam mengangkat pemberitaan ini. Hasilnya, ditemukan sebanyak 1.273 artikel dalam periode pemantauan 8-10 Agustus 2023. Artikel-artikel tersebut diunggah oleh 158 media berita daring. Portal media Tribun News menjadi media yang paling banyak mengangkat berita yang berkaitan dengan kata kunci, yakni sebanyak 77 artikel.

Gambar 1. Statistik pemberitaan media
gambar 2. Jajaran top media

Sidang yang digelar pada pukul 13.00 WIB tersebut selesai pada pukul 17.00 WIB. Oleh karena itu, pemberitaan tentang hasil putusan sidang ini mulai santer disiarkan media pada 8 Agustus 2023 sejak pukul 18.00 WIB. Dalam rentang waktu 18.00-19.00 ditemukan sebanyak 72 artikel yang berkaitan dengan kata kunci.

Gambar 3. Grafik intensitas pemberitaan di tanggal 8 Agustus
Gambar 4. Kumpulan berita di tanggal 8 Agustus pukul 18.00-19.00 WIB

Dua di antara lima hakim yang menuntun jalannya persidangan juga menjadi sorotan media. Ialah Jupriadi selaku anggota II majelis hakim dan Desnayeti selaku anggota II majelis hakim. Di media pemberitaan, keduanya mendapat sorotan positif. Diketahui, kedua hakim tersebut memiliki dissenting opinion atau pendapat yang berbeda. Jupriadi dan Desnayeti menolak kasasi tersebut dan tetap ingin menjatuhkan vonis mati kepada Ferdy Sambo. Namun, suara keduanya tetap kalah dengan ketiga hakim lainnya.

Gambar 5. Tokoh yang paling banyak disebutkan dalam pemberitaan

Berbeda halnya dengan kedua hakim di atas, ketiga sosok hakim lainnya kini mendapat sorotan media lantaran memberikan keringanan hukuman kepada Sambo CS. Ketiga hakim tersebut ialah Suhadi selaku hakim ketua, serta Suharto dan Yohanes sebagai hakim anggota. Pemberitaan tentang hakim-hakim yang mengubah hukuman Sambo ini menuai sentimen negatif.

Gambar 6. Berita tentang hakim-hakim yang meringankan hukuman Sambo CS
Gambar 7. Berita tentang hakim-hakim yang meringankan hukuman Sambo CS

Warganet Soroti MA yang Loloskan Ferdy Sambo dari Hukuman Mati

Sama halnya dengan pemberitaan media, di kanal Twitter warganet juga menyoroti MA yang telah menganulir hukuman para tersangka pembunuh Brigadir Joshua. Memantau dengan periode yang sama dengan kanal news, Netray menemukan 21.778 twit yang menggunakan kata kunci ferdy sambo dan sambo && hukuman.

Gambar 8. Jajaran top organisasi di Twitter

Perbincangan tentang topik ini menyedot perhatian warganet, terlihat dari total impresi yang diperoleh yakni sebanyak 92,8 juta reaksi. Twit tersebut diunggah oleh lebih dari 9 ribu akun dengan potential reach mencapai 138,2 juta akun.

Gambar 9. Statistik perbincangan warganet Twitter

Intensitas perbincangan warganet tentang topik ini mulai terlihat sejak 8 Agustus pukul 18.00 WIB. Lalu, topik ini memuncak di hari berikutnya, 9 Agustus 2023 dengan total 11.689 twit. Sedangkan di tanggal 10 Agustus perbincangan warganet terkait kedua kata kunci ini mulai menurun, yakni 8.757 twit dalam satu hari.

Gambar 10. Grafik intensitas perbincangan warganet Twitter
Gambar 11. Grafik intensitas perbincangan warganet di tanggal 8 Agustus

Cuitan warganet di kanal ini didominasi dengan twit bersentimen neutral yakni sebanyak 16.442 twit. Unggahan dari akun portal media berita banyak menyumbang twit bersentimen neutral. Seperti gambar di bawah ini (Gambar 11) jajaran top accounts berdasarkan nilai impresi banyak diduduki oleh akun-akun media berita, seperti @detikcom, @eradotid, @VIVAcoid, dan lain sebagainya.

Gambar 12. Jajajaran top akun berdasarkan popularitas

Mahkamah Agung yang telah mengabulkan kasasi tersebut mendapat bulan-bulanan dari warganet. Berbagai kritik dilayangkan warganet terhadap instansi pemerintah ini. Bahkan warganet menyebut MA ‘tak tahu malu’ karena telah memberikan potongan hukuman yang begitu besar kepada Sambo CS.

Gambar 13. Twit tentang kritik terhadap MA
Gambar 14. Twit tentang kritik terhadap MA

Bertepatan di tanggal 8 Agustus, putusan hakim yang memangkas hukuman tersebut disebut warganet sebagai fenomena flash sale atau diskon besar-besaran. Namun, fenomena ini berbeda dengan flash sale yang notabene menyenangkan publik, kali ini warganet justru dibuat geram karena diskon besar-besaran tersebut digunakan untuk menganulir hukuman mati.

Gambar 15. Twit sindiran flash sale hukuman Sambo CS
Gambar 15. Twit sindiran flash sale hukuman Sambo CS

Alhasil, warganet pun turut mengulik sosok hakim-hakim yang memberikan keringanan tersebut. Tak sedikit warganet yang membagikan twit tentang catatan hitam dari ketiga hakim ini. Seperti salah satunya hakim Suhadi yang ditwitkan oleh @emerson_yuntho. Akun ini menyebut jika Suhadi pernah memvonis bebas PK Sudjiono Timan dalam kasus kredit fiktif yang telah merugikan negara lebih dari 300 M. Oleh karena itu, keringanan hukuman yang diberikan Suhadi kepada Ferdy Sambo bukanlah hal baru.

Gambar 17. Twit kritik hakim agung
Gambar 18. Twit kritik hakim agung

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id

Editor: Winda Trilatifah

More like this

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...

Layanan Baru “Lapor Mas Wapres”: Dihujat di X, Didukung di Tiktok

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuat terobosan baru di awal kepemimpinannya. Ia resmi membuka...