Sebelum pandemi masuk ke Indonesia, Netray sempat melakukan monitoring terhadap produk perbankan di media sosial Twitter pada Januari lalu. Hasilnya, produk perbankan deposito menjadi yang paling banyak dibahas warganet selama bulan Januri 2020 sehubungan dengan perbincangan soal resolusi awal tahun dan pertanyaan yang memuat daftar keinginan. Lalu, bagaimana dengan situasi pandemi saat ini? Apakah peminatan terhadap produk perbankan di Indonesia mengalami pergeseran? Produk apa saja yang paling banyak digunakan selama pandemi Covid-19? Lalu, bank mana saja yang paling banyak disorot warganet? Berikut pantauan Netray selengkapnya.
Infografik Pembahasan Produk Perbankan di Twitter
Selama tiga bulan terakhir, produk perbankan dibahas dengan dominasi sentimen negatif. Puncaknya terjadi pad 29 Maret 2020 dengan total 1,6 ribu cuitan dan 1,5 ribu di antaranya adalah cuitan bersentimen negatif. Dari pantauan Netray, pada tanggal tersebut produk bank yang paling banyak disorot adalah KPR. Hal ini terkait kebijakan pemerintah soal subsidi keringanan KPR untuk rakyat terdampak Covid-19.
Berikut sederetan produk perbankan yang ramai dibicarakan selama pandemi Covid-19.
1. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Fasilitas pembiayaan berupa kredit pemilikan rumah menjadi salah satu produk perbankan yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Selama pandemi, topik KPR cukup populer diperbincangkan oleh warganet Twitter.
Di Twitter, topik KPR paling banyak dibahas oleh akun @RumahApik dan @BankBTNcoid. Sementara entitas person yang paling banyak disebut dalam pembahasan topik KPR adalah Presiden RI Joko Widodo.
Akun @jokowi banyak ditandai dalam topik KPR dengan mayoritas cuitan bersentimen negatif terkait isu relaksasi kredit. Sementara bank terkait yang paling bayak disebut dalam perbincangan KPR adalah BNI. Beberapa perbincangan warganet membahas KPR adalah sebagai berikut.
Sebagian besar warganet yang ingin mengajukan KPR masih ragu-ragu apakah dapat melewati cicilan yang bertahun-tahun dibebankan oleh pihak penyedia KPR. Oleh karena itu, berbagai pertanyaan, saran, dan diskusi seputar pengajuan KPR kerap muncul dalam pembahasan topik ini di Twitter.
2. Kartu Kredit
Selain KPR, produk perbankan yang banyak diperbincangkan oleh warganet selama pandemi adalah Kartu Kredit.
Topik kartu kredit paling banyak diperbincangkan pada 3 Mei 2020 dan satu minggu terakhir pada bulan Mei. Sementara entitas yang paling banyak disoroti dalam pembahasan kartu kredit di Twitter adalah Tokopedia. Hal ini sehubungan dengan puncak cuitan pada 3 Mei 2020 terkait isu peretasan data pengguna Tokopedia sehingga banyak warganet yang mengkhawatirkan keamanan kartu kreditnya.
Sementara keluhan soal kratu kredit masih seputar modus penipuan yang mengataasnamakan oknum bank penerbit kartu kredit dan beberapa komplain terkait layanan pelanggan.
3. E-Money
Topik e-money juga banyak diperbincangkan warganet Twitter. Setidaknya
Aktivitas Give Away saldo e-money paling banyak menghiasi topik perbincangan soal e-money. Giveaway tersebut dilakukan oleh sejumlah akun dalam rangka mencari partisipan atau sekadar give away biasa.
Sementara keluhan untuk topik e-money adalah seputar pengisian saldo atau pembayaran dengan kendala teknis (error).
4. Mobile Banking
Produk perbankan populer nomor selanjutnya adalah mobile banking. Kemudahan bertransaki melalui aplikasi mobil banking menjadi salah satu alasan produk ini banyak diminati masyarakat. Selain itu, di masa pandemi seperti saat ini melakukan transaksi di rumah juga turut membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Tren pembahasan mobile banking di Twitter didominasi oleh cuitan dari beberapa layananan pelanggan bank penerbit seperti BNI, BCA, BRI, BTN, dan BNI Syariah. Hal ini terkait beberapa keluhan nasabah di Twitter mengenai produk mobile banking miliknya.
Penyampaian keluhan terkait produk perbankan di Twitter menjadi salah satu alternatif yang dipilih warganet karena akun bank penerbit biasanya merespon keluhan nasabah tersebut.
5. Deposito
Deposito masih masuk dalam deretan produk perbankan populer selama pandemi.
Topik terkait deposito memuncak pada 30 Mei 2020 dengan pembahasan seputar investasi bodong yang memperjualbelikan username.
Dari pantauan Netray, banyak warganet yang menyarankan untuk memilih deposito sebagai salah satu alternatif untuk belajar berinvestasi. Hal ini karena tingkat resiko yang lebih aman ketimbang bermain di saham atau investasi yang lain.
Demikian pantauan Netray terkait pembahasan produk perbankan di media sosial Twitter. KPR dan Kartu Kredit masih menjadi produk yang banyak diminati meskipun menerima beberapa sentimen negatif terkait keragu-raguan warganet akan program relaksasi kredit dari pemerintah dan keamanan data pribadi nasabah. Sementara untuk fasilitas pelayanan produk perbankan paling populer selama pandemi adalah mobile banking. Meskipun banyak yang mulai tertarik berinvestasi saham, deposito masih menjadi pilihan yang paling aman menurut warganet.