Netray melakukan pemantauan media massa online dan media sosial (Instagram, TikTok, dan YouTube) untuk melihat popularitas tokoh politik selama 1-30 Juni 2023. Popularitas tersebut diukur berdasarkan jumlah penyebutan atau mention nama, baik di media sosial maupun di media online. Popularitas nama tokoh politik tersebut bisa jadi merupakan gambaran seberapa jauh masyarakat mengenal masing-masing tokoh politik.
Netray menggunakan 15 nama sebagai kata kunci pemantauan yakni Anies Baswedan, AHY, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Gatot Nurmantyo, Khofifah, Moeldoko, Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti, dan Muhaimin Iskandar. Ke-15 nama kata kunci itu merupakan nama-nama yang kerap disebut atau muncul dalam sejumlah survei popularitas atau elektabilitas tokoh politik yang digadang-gadang sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Selain itu pada periode yang sama Netray juga melakukan pemantauan media massa online untuk melihat popularitas partai politik (parpol). Popularitas diukur berdasarkan jumlah artikel pemberitaan yang menyebut atau mention nama partai. Popularitas nama partai politik di media online bisa memberi gambaran seberapa sering publik memperbincangkan setiap partai politik.
Netray menggunakan 18 nama partai politik sebagai kata kunci pemantauan yakni Demokrat, Gerindra, Golkar, Hanura, Nasdem, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Gelora, PDIP, Perindo, PKB, PKN, PKS, PPP, Partai Ummat dan PSI. Ke-17 kata kunci ini merupakan nama partai nasional yang telah resmi sebagai partai peserta Pemilu 2024 sesuai dengan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Irwan Syambudi