HomeCurrent ReportPemerintahanPeringatan Hari HAM Internasional 2020 Warganet : Masih Banyak Pelanggaran HAM

Peringatan Hari HAM Internasional 2020 Warganet : Masih Banyak Pelanggaran HAM

Published on

Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang diperingati setiap 10 Desember merupakan hari resmi perayaan bagi kaum humanisme. Hari HAM ini diperingati untuk mengenang hari diadopsinya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1948 dan diperingati setiap tahunnya oleh banyak negara di dunia termasuk Indonesia. Hari HAM diperingati sebagai bentuk penegakan keadilan serta menegaskan kembali pentingnya Hak Asasi Manusia.

Bertepatan dengan hari Hak Asasi Manusia Internasional, bagaimanakah media daring memberitakan tentang peringatan ini? Apa saja respon netizen mengenai kondisi serta isu mengenai kondisi Hak Asasi Manusia di Indonesia saat ini? Berikut penelusuran Netray selama tanggal 10 Desember 2020!

Peringatan Hari HAM dalam Media Daring

Berdasarkan penelusuran Netray, peringatan Hari Hak Asasi Manusia Internasional pada tanggal 10 Desember 2020 dalam media daring mencapai 30 total artikel pemberitaan yang diterbitkan oleh 19 portal berita. Pembahasan mengenai topik ini, Pemerintah menjadi salah satu kategori yang mendominasi dengan total 20 artikel berita.

Puncak pemberitaan mengenai topik ini pada tanggal 10 Desember 2020 terdapat pada sekitar pukul 10.00 dengan sentimen negatif mendominasi yang mencapai 13 artikel pemberitaan.

Kata kunci Korupsi menjadi salah satu kata yang paling banyak disebutkan berdasarkan Word Cloud. Serta dalam Top Organizations, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK paling banyak disebut dalam artikel pemberitaan mengenai peringatan Hari Hak Asasi Manusia. Korupsi yang dianggap sebagai bentuk pelanggaran HAM, menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu lalu setelah KPK menciduk Menteri KKP dan Menteri Sosial RI yang melakukan dugaan tindak pidana korupsi.

Bertepatan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia, selain pembahasan isu korupsi, media daring juga mengangkat isu pelanggaran HAM berupa masalah kebebasan beribadah dalam beberapa tempat di Indonesia yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidato virtual Hari HAM. Selain itu isu yang menjadi perbincangan adalah penembakan 6 anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) yang dilakukan oleh pihak kepolisian dianggap merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM berat. Artikel pemberitaan dalam pembahasan mengenai isu-isu tersebut dalam peringatan Hari HAM didominasi dengan sentimen negatif.

Sentimen positif dalam beberapa artikel pemberitaan terkait peringatan Hari HAM didominasi dengan pembahasan mengenai isi pidato secara virtual oleh Presiden Jokowi dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia Internasional yang berkomitmen untuk menegakkan hak asasi manusia yang hingga hari ini masih menjadi masalah di Indonesia. Adapun beberapa artikel pemberitaan yang bersentimen netral banyak membahas mengenai sejarah, tema dan logo Hari Hak Asasi Manusia 2020.

Peringatan Hari HAM menurut Warganet Twitter

Perbincangan warganet Twitter dalam peringatan Hari HAM Internasional pada tanggal 10 Desember 2020 mendapat impresi sebanyak 85,6 ribu dari 668 total cuitan yang didominasi dengan sentimen negatif yang mencapai 273 cuitan. Puncak pemberitaan terkait topik ini terjadi pada sekitar pukul 21.00.

Berdasarkan Top Accounts dalam topik peringatan Hari HAM, akun @HermanEfTanouf mendapatkan sorotan terbanyak. Cuitan di akun pribadi twitter nya berkomentar kritis terkait dugaan isu pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap WNI eks Timor Timur yang berakhir dengan ricuh di tengah peringatan Hari Hak Asasi Manusia.

Cuitan dengan sentimen negatif dari perbincangan warganet Twitter mengenai peringatan Hari HAM cukup beragam, warganet menilai hingga saat ini pelanggaran HAM masih berlangsung dari berbagai isu salah satunya meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan, isu rasisme, korupsi oleh pejabat negara serta isu penembakan oleh oknum kepolisian.

Pembahasan warganet Twitter terkait Peringatan Hari HAM yang bersentimen positif didominasi dengan cuitan ajakan untuk generasi muda untuk selalu mengutamakan Hak Asasi Manusia dan saling mengingatkan kepedulian terhadap sesama. Selain itu, beberapa cuitan warganet Twitter juga memberikan dukungan kepada pemerintah yang berusaha untuk menuntaskan kasus HAM di Indonesia.

Demikian pantauan Netray terkait peringatan Hari Hak Asasi Manusia yang bertepatan pada tanggal 10 Desember 2020, banyaknya isu pelanggaran HAM yang terjadi Indonesia hingga saat ini mendorong kita untuk selalu mengedepankan hak asasi manusia dengan peduli terhadap sesama dimulai dari diri kita sendiri serta mendukung pemerintah dalam menegakkan keadilan Hak Asasi Manusia.

(sumber gambar sampul: freepik.com)

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...