HomeCurrent ReportMenangkap Perbincangan Warganet Facebook atas Aksi Dukun Slamet Banjarnegara

Menangkap Perbincangan Warganet Facebook atas Aksi Dukun Slamet Banjarnegara

Published on

Masyarakat Banjarnegara baru-baru ini digemparkan dengan pengungkapan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku sebagai dukun. Pelaku yang diketahui bernama Slamet Tohari, atau kerap dipanggil Mbah Slamet tersebut membunuh 12 orang yang merupakan pasiennya sendiri.

Modus Mbah Slamet adalah menjanjikan kekayaan secara instan melalui penggandaan uang. Para korban diminta untuk menyetor sejumlah besar uang untuk digandakan berkali-kali lipat. Para korban lantas mendatangi rumah Mbah Slamet untuk menagih janji. Nahas, di sana para korban justru diracun oleh Slamet hingga tewas dan dikubur di sebidang kebun.

Netray Media Monitoring memantau perbincangan warganet Facebook terkait kasus kejahatan ini. Pemantauan dilakukan untuk melihat bagaimana tanggapan publik terkait kasus ini dan seberapa luas persebaran perbincangan tersebut di jagat maya. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan kata kunci banjarnegara && dukun selama periode 1-7 April 2023. Hasilnya bisa disimak di bawah ini.

Perbincangan Dukun Banjarnegara di Facebook

Dari penarikan data selama sepekan, Netray menemukan 160 akun membuat unggahan terkait kasus pembunuhan berantai Dukun Slamet Banjarnegara. Selain ditemukan di masing-masing akun, unggahan tersebut juga tersebar di 30 pages dan 26 grup Facebook. Ratusan unggahan ini telah dibagikan ulang sebanyak 2.459 kali dan meraup impresi sebesar 50 ribu kali.

dukun
Gambar 1. Total akun dan reaksi warganet Facebook

Sebagian besar impresi berasal dari kiriman reaksi warganet Facebook terhadap unggahan tersebut. Terpantau 35,3 ribu like, 108 love, 526 laugh, 1,4 ribu wow, 1 ribu sad, 708 angry, dan 49 support. Secara umum, reaksi terkejut, sedih, dan marah merupakan emosi yang paling umum dicurahkan warganet atas unggahan terkait kasus dukun pembunuhan berantai di Banjarnegara.

Tak hanya reaksi emosi, impresi juga berasal dari jumlah komentar warganet. Dari total 317 unggahan, terdapat 4,7 ribu komentar telah ditulis warganet. Tentu saja dengan sentimen masing-masing. Netray mencatat terdapat 34 unggahan sentimen positif, 178 unggahan sentimen netral, dan 105 post diunggah dengan sentimen negatif. Di lain sisi, 743 komentar adalah komentar sentimen positif, 655 komentar netral, dan komentar negatif mendominasi di angka 3,3 ribu.

Gambar 2. Jumlah unggahan dan sentimen unggahan

Unggahan dari warganet mulai muncul sejak tanggal 2 April 2023 dan mulai merangkak naik dan mencapai puncaknya pada 4 April 2023 dengan 96 unggahan selama sehari penuh. Setelah mencapai peak time intensitas unggahan warganet mulai berkurang secara bertahap. Pada 7 April 2023 atau akhir periode pemantauan ditemukan 34 unggahan.

Tanggal 4 April juga menjadi puncak unggahan dengan sentimen negatif yang dominan. Pada tanggal tersebut berita pembunuhan berantai yang dilakukan dukun Slamet di Banjarnegara sedang ramai diperbincangkan sehingga atensi warganet pun meningkat.

Gambar 3. Peak Time dan tren sentimen

Wajah yang cukup berbeda ditampilkan oleh data intensitas komentar dari warganet. Sejak tanggal 3 April, intensitas komentar warganet sudah sangat tinggi, yakni di angka 1.074 komentar. Sehari setelahnya jumlah komentar sempat sedikit berkurang menjadi 1.055 sebelum kembali naik dan memuncak pada tanggal 5 April 2023 dengan 1.143 komentar.

Gambar 4. Intensitas dan sentimen komentar warganet Facebook

Ketika komentar dengan sentimen positif sudah memuncak pada tanggal 3 April 2023 dengan hanya mendapatkan 244 komentar, komentar dengan sentimen negatif baru memuncak pada tanggal 5 April 2023 dengan jumlah mencapai 876 komentar. Bahkan sebelumnya pada tanggal 3 April sudah cukup tinggi yaitu berjumlah 669 komentar.

Akun Info Cepat Banjarnegara menjadi akun yang paling banyak meraup impresi. Akun ini mengumpulkan 4.679 interaksi atas unggahan-unggahannya yang mengandung kata kunci. Di bawahnya terdapat akun TribunBengkulu.com dan Tribun Sumsel. Masing-masing meraup 2.794 dan 2.743 interaksi.

Gambar 5. Akun, laman, dan grup terpopuler

Sementara Page yang paling populer adalah tribunjateng.com. Laman Tribun Jateng menghimpun interaksi terbanyak di antara laman lainnya. Bahkan terpantau jauh di atas laman-laman lain. Laman tribunjateng.com mengumpulkan 12.906 interaksi, sedangkan Tribunnews.com di posisi kedua hanya mendapatkan 2.124 interaksi.

Untuk Grup Facebook terpopuler, Netray menemukan grup Info Cepat Banjarnegara yang berhasil menghimpun 1.283 interaksi dari warganet. Berada di posisi kedua adalah grup CB Banjarnegara. Jika diamati lebih lanjut, tidak sedikit akun, laman, maupun grup Facebook dari wilayah Banjarnegara dan sekitarnya mampu menghimpun impresi terbanyak. Berikut adalah contoh unggahan dari masing-masing kanal.

Bukan kebetulan unggahan di laman tribunjateng.com menjadi unggahan terpopuler terkait kasus pembunuhan berantai dukun Mbah Slamet. Unggahan tersebut berisi penemuan awal dua jenazah korban penipuan praktik penggandaan uang yang dilakukan Mbah Slamet. Unggahan ini dikomentari sebanyak 1.331 kali dan disukai sebanyak 8.491 kali.

Gambar 7. Contoh komentar warganet Facebook

Komentar terpopuler di Facebook dimiliki oleh akun Azizah Aditya. Komentarnya pada unggahan di laman tribunjateng.com berupa kritik terkait masyarakat modern yang masih percaya pada dukun yang mengaku bisa menggandakan uang. Begitu juga dengan akun Sugeng Riyanto di urutan kedua terpopuler. Menurutnya, aksi dukun semacam ini hanyalah tipu muslihat. Ia juga mengingatkan warganet lain untuk tidak pernah menerima makanan atau minuman yang disajikan saat menagih hutang ke orang.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id

Editor: Winda Trilatifah

More like this

Pantauan Sidang MK Sengketa Pemilu, Penggugat dan Warganet Tak Terkejut dengan Hasil Putusan

Sidang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilpres 2024 akhirnya digelar pada Senin (22...

Lifestyle Fancy Penerima KIP Kuliah Jadi Ajang Kritik Warganet

Program pemerintah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kembali menjadi sorotan warganet setelah sebuah akun...

Berharap Lanjutkan Kesuksesan, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi Tuai Sentimen Negatif

Dua film horor kembali rilis tepat di hari kedua lebaran, 11 April 2024. Film...
%d bloggers like this: