Mengawali tahun baru 2025, publik Indonesia dikejutkan oleh kabar bahwa pelatih tim nasional Sepak Bola Indonesia, Shin Tae-yong resmi dipecat. Pemecatan tersebut diumumkan pada Senin lalu (6/1). Kabar tersebut menimbulkan pertanyaan bagi publik mengapa pelatih asal Korea Selatan ini diberhentikan padahal kontraknya masih berlaku hingga 2027.
Alasan pemecatan tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menyebutkan bahwa pertimbangan untuk memberhentikan STY sudah dipikirkan sejak pertandingan melawan Cina pada 15 Oktober 2024. Laga ini menghasilkan kekalahan 1-2, dan hal ini menjadi salah satu momen penting evaluasi PSSI terhadap kinerja Shin Tae-yong.
Erick juga menambahkan terdapat dinamika internal yang sulit untuk diurai. Seperti masalah komunikasi, strategi permainan yang kurang sesuai, hingga keberadaan pemain yang berlaga di luar negeri menambah kompleksitas situasi.
Pantauan Opini Warganet X Terhadap Pemecatan Shin Tae-yong
Netray mencoba menjaring opini warganet dalam merespon isu pemecatan STY.di media sosial X. Dengan menggunakan kata kunci ‘shin tae yong, shin taeyong, dan sty’ ditemukan 136,8 ribu unggahan dari 15,8 ribu pengguna. Intensitas perbincangan warganet dari sebelum resmi pemecatan sudah mencuat. Isu soal pemberhentian Shin Tae-yong sehari sebelumnya sudah dibahas oleh warganet hingga mencapai 24,5 ribu unggahan. Dan ternyata desas-desus terbukti benar pada tanggal 6 Januari hingga membuat perbincangan puncak mencapai 50 ribu unggahan.
Sebagian besar warganet tidak setuju dengan pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Tagar #STYSTAY memanas di dunia maya, dengan ribuan unggahan yang membanjiri lini masa untuk membela posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas. Warganet berlomba-lomba memberikan argumen, seperti akun @cahwonogiri1980 yang mengingatkan bahwa pemecatan pelatih kala performa timnas sedang apik bukanlah hal baru.
Ia menyebut Alfred Riedl dan Luis Mila, dua pelatih berprestasi sebelumnya, mengalami nasib serupa. Akun @ainurohman bahkan mengutip media Korea Selatan, yang menyebut pemecatan ini sebagai keputusan absurd, mengingat STY baru saja membawa timnas mencetak kemenangan historis melawan Arab Saudi.
Dukungan lainnya datang dari akun @ArkkaNayak96539, yang menyerukan perlawanan terhadap apa yang ia sebut “gerombolan mafia PSSI” demi mempertahankan STY. Sementara itu, @song537931 menegaskan bahwa di bawah Shin Tae-yong, permainan timnas menjadi yang paling menarik untuk ditonton, terlepas dari kritik soal taktik. Tak kalah bijak, akun @Kupasudangg menyarankan agar pemecatan STY, jika memang harus, dilakukan setelah kualifikasi Piala Dunia, demi menghargai hasil kerja kerasnya.
Tagar #TerimakasihSTY turut menggema di media sosial, menjadi wadah bagi warganet untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong. Dengan total 2.072 unggahan, tagar ini dipenuhi penghargaan atas dedikasi sang pelatih. Salah satu unggahan yang mencuri perhatian datang dari akun @Lowkeysh16, yang merangkum ucapan perpisahan para pemain timnas untuk STY. Postingan ini mampu viral hingga mengundang 66 komentar, 9.105 likes, dan 2.231 repost.
Tak hanya itu, akun @wak_kadirr menyebut STY sebagai pelatih tersukses sepanjang sejarah timnas, mengingat sederet prestasi dan rekor yang telah ia ukir. Gelombang dukungan ini menunjukkan betapa besar rasa hormat dan apresiasi publik terhadap perjalanan STY bersama timnas Indonesia.
Ungkapan kesedihan juga diungkapkan oleh warganet Indonesia. Kata’ sedih’ terlihat menjadi kata yang sering digunakan warganet X dalam jajaran kata populer. Akun @andihiyat bahwa pemecatan ini lebih menyedihkan daripada semua drama Korea yang pernah ditontonnya. Kemudian aku @rriggaannn mengungkapkan kekesalannya terkadang STY membuat kesalahan seperti dalam memilih pemain hingga taktik yang monoton, namun di sisi lain ia juga merasa sedih karena setelah 5 tahun Shin Tae-yong malah dipecat. Bahkan akun @chizyeilish yang bukan penggemar sepak bola sejak STY menjadi pelatih ia mulai jadi tertarik menonton pertandingan bola.
Kontra dengan opini sebelumnya, ada pula warganet yang justru setuju akan pemecatan STY. Hal ini diungkapkan akun @JOINLampung baginya STY tak mampu membawa timnas meraih prestasi yang cemerlang, dan hanya terus membawa pemain naturalisasi ke dalam timnas. Serupa akun @T_eday mengatakan hal yang mirip bahwa pola permainan timnas Indonesia tidak ada perkembangan. Prestasi timnas pun masih terlihat rata-rata karena terbantu oleh pemain naturalisasi.
Pantauan Sorotan Warganet, Erick Thohir Terpopuler
Erick Thohir sang Ketum PSSI banyak mendapat kritikan dari warganet. Kata Erick dan Thohir cukup menonjol pada jajaran kata populer. Dari akun penggemar Manchester United @utdfocusid tampak menganalisis bahwa sudah sejak lama terlihat ketidaksukaan atau ketidakcocokan terhadap Shin Tae-yong, mulai dari perpanjangan kontrak yang diundur lama hingga pemberian target yang sulit bahkan terdengar sangat gak masuk akal. Mirip dengn @JhonSitorus_18 yang merasa target untuk membawa timnas yang berada pada posisi ke 173 ke Piala Dunia sangatlah tak masuk akal. Ia juga membandingkan Manchester United yang berada di peringkat 63, butuh waktu 4 tahun untuk mampu menyandang juara di bawah bimbingan Alex Ferguson.
Sedangkan akun @Ariefboediman menyoroti kinerja Erick Thohir lebih tegas ketimbang ketika ia menjadi Menteri BUMN. Menariknya akun @firzieidris lebih melihat hal ini secara bijak bahwa di balik semua itu pasti ada pertimbangan matang berdasarkan dinamika internal dan bukan semata hasil di lapangan. Hanya waktu yang akan menjawab apakah keputusan PSSI tepat atau menjadi sebuah blunder. Nama Erick Thohir sekaligus menjadi yang terpopuler disebut kurang lebih hingga 9 ribu unggahan.
Kemudian untuk akun terpopuler jatuh kepada @idextratime aku yang sering membahas dunia sepak bola. Akun ini mampu mencapai impresi hingga 425,7 ribu kali. Unggahannya berupa ungkapan kesedihan dan jajaran pencapaian Shin Tae-yong yang mampu membawa timnas memperoleh sejumlah kemenangan hingga lolos ke kompetisi besar. Akun selanjutnya yang populer datang dari @unmagnetisme, akun semi anonim yang sering membahas berbagai hal. Pembahasannya terkait Shin Tae-yong mulai dari ungkapan terima kasih hingga bahasan ringan lainnya seperti STY nanti boleh melatih tim manapun asal jangan vietnam dan malaysia.
Pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih tim nasional Indonesia pada 6 Januari 2025 mengejutkan publik dan memicu berbagai reaksi di media sosial. Warganet memberikan beragam tanggapan mulai dari merasa kecewa hingga mengungkapkan dukungan kepada STY melalui tagar #STYSTAY. Ada pula yang merasa sedih atas pemecatan tersebut, bahkan menyebutnya lebih emosional daripada drama Korea. Namun, ada kelompok warganet yang setuju dengan pemecatan ini, dengan alasan kurangnya perkembangan dalam pola permainan timnas hingga ketergantungan pada pemain naturalisasi.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time kunjungi percobaan gratis di netray.id.
Editor: Ananditya Paradhi