Wacana pemblokiran atau shut down HP dengan IMEI ilegal tengah ramai diperbincangkan. Aksi ini menyusul terbongkarnya kasus mafia IMEI ilegal beberapa waktu lalu. Kasus yang melibatkan pegawai pemerintahan ini disinyalir merugikan negara sebanyak 353 miliar rupiah. Menariknya, perbincangan soal mafia IMEI ilegal tidak begitu menarik atensi publik setelah wacana pemblokiran ini muncul. Bahkan, di media pemberitaan, isu seputar mafia IMEI ilegal ini hanya menguat di awal pemantauan.
Dalam sepekan terakhir, terdapat 229 artikel yang menggunakan kata kunci imei && ilegal dan kasus && imei selama periode 27 Juli-2 Agustus 2023. Netray mendapati artikel-artikel ini diunggah oleh 76 media berita daring Indonesia dengan dominasi pembahasan ke arah hukum dan teknologi.
Media mulai santer memberitakan isu ini pada 28 Juli 2023 dengan total sebanyak 74 artikel dalam satu hari. Pemberitaan pada hari tersebut didominasi dengan topik seputar sosok mafia yang bermain di kasus IMEI ilegal. Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut jika dalam penyelidikan tersebut kepolisian mendapati salah satu tersangka merupakan pegawai aktif Kemenperin. Tak hanya itu, Agus juga meminta kepada kepolisian agar melakukan penyelidikan kepada empat instansi lainnya yang turut dalam kasus ini.
Sosok F yang merupakan seorang pegawai aktif di Kemenperin pun menjadi bahan pemberitaan media. Imbas dari pemberitaan tersebut tentu saja berdampak pada organisasi yang menaunginya. Kemenperin mendapat sentimen negatif akibat kejadian ini. Tak hanya itu, seperti yang diungkap oleh Agus Gumiwang, jajaran lain seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Dirjen Bea Cukai juga menuai sentimen negatif dari isu ini.
Tak berselang lama, pemberitaan tentang sosok mafia yang terlibat dalam kasus ini mulai mengabur. Atensi media kemudian terfokus pada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam menangani kasus ini, yakni pemblokiran ponsel dengan IMEI ilegal. Sebanyak 191 ribu unit handphone yang terdeteksi memiliki IMEI ilegal akan diblokir dengan cara shutdown oleh pemerintah.
Atas hal tersebut, publik yang terdampak aksi pemblokiran ini diharapkan tidak perlu cemas. Seperti yang diberitakan oleh Urban.id, Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtia mengatakan jika Bareskrim akan membuka posko pengaduan untuk para pengguna handphone yang sekiranya akan ikut ter-shutdown.
Pemberitaan tentang pemblokiran handphone ber-IMEI ilegal ini terus ramai diberitakan media dan menutup pemberitaan tentang sosok-sosok yang terlibat dari kasus ini. Hal ini terlihat dari jajaran Hot Issue Netray di bawah ini. Artikel tentang pengecekan IMEI justru mendominasi topik ini. Bahkan hingga akhir pemantauan, berita tentang cara pengecekan hingga cara mendaftarkan IMEI secara legal malah kian santer diunggah media.
Warganet Resah HP Miliknya Tak Berfungsi Akibat Kasus IMEI Ilegal
Meski pihak Bareskrim telah menghimbau agar publik tidak panik seperti dalam pemantauan pemberitaan di atas, nyatanya warganet tetap resah terhadap kabar pemblokiran masal tersebut. Memantau dengan kata kunci blokir && imei, ilegal && imei, dan imei && mafia, Netray Media Monitoring menemukan 2,3 ribu twit dalam periode pemantauan yang sama dengan kanal news. Twit ini diserukan oleh lebih dari seribu akun yang berpotensi menjangkau hingga 95,9 juta akun.
Berbeda dengan media pemberitaan, keramaian publik membicarakan topik ini mulai terlihat pada 30 Juli 2023 dengan total 276 twit sehari ketika wacana pemblokiran menguat di media sebagai dampak dari kasus mafia IMEI ilegal ini. Di Twitter, puncak perbincangan terjadi pada 31 Juli 2023 dengan total 1,4 ribu twit pada hari tersebut. Sentimen negatif menguasai perbincangan selama pemantauan.
Akun @tanyarlfes menjadi akun yang paling banyak mendapat impresi terkait topik ini. Cuitan terpopuler dari akun ini adalah informasi pengungkapan kasus IMEI ilegal yang melibatkan oknum dari Kemenperin dan Bea Cukai. Hingga artikel ini ditulis, cuitan tersebut mendapatkan 7.941 likes dan 987 retweet.
Tanyarl juga menjadi akun yang paling banyak di-mention oleh warganet seperti yang terlihat dari jajaran Top People di bawah ini. Akun menfess tersebut telah di-mention oleh warganet sebanyak 734 kali. Cuitan yang menyebut @tanyarl dominan terjadi di tanggal 31 Juli 2023 atau sehari setelah cuitan @tanyarl tentang IMEI ilegal naik.
Dari 191 ribu ponsel yang terdeteksi ber-IMEI ilegal, 176.874 di antaranya merupakan perangkat iPhone. Dikenal dengan harganya yang mahal, ponsel merek ini pun menjadi bahan ‘gunjingan’ warganet. Sindiran warganet terhadap pengguna iPhone yang terkena blokir lantaran kasus ini tidak sedikit ditemukan. Beberapa di antaranya menyoroti soal gengsi dan perilaku kredit masyarakat yang memaksakan ingin memiliki hp mahal tersebut termasuk dengan membeli yang ilegal.
Di sisi lain, warganet juga mengkritisi aksi pemerintah yang malah langsung memilih memblokir ponsel dengan IMEI ilegal karena dinilai justru merugikan pemilik ponsel. Tak sedikit warganet yang berpendapat bahwa dalam kasus ini pemilik ponsel juga merupakan korban. Pemblokiran IMEI yang berujung mematikan ponsel secara massal tersebut dinilai menambah kerugian rakyat yang sudah bersusah payah merogoh kocek untuk mendapatkan ponsel tersebut.
Terlebih, bukan konsumen sendiri yang mendaftar secara ilegal IMEi tersebut. Akun @iNewsCorruption pun menyarankan untuk lebih baik diputihkan saja demi rakyat sembari menandai akun @mochmahfudmd dan @ListyoSigitP. Sementara @cak__telo meminta kepada penegak hukum agar mengadili pelaku dan memberikan hukuman berat.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah