HomeCurrent ReportPandangan Miring Publik Atas Kebijakan Reshuffle Kabinet

Pandangan Miring Publik Atas Kebijakan Reshuffle Kabinet

Published on

Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet pada Rabu 15 Juni 2022 lalu. Kali ini Presiden mengganti Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dengan Ketua PAN Zulkifli Hasan serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dengan Panglima TNI Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto. Selain itu Jokowi juga menukar sejumlah posisi wakil menteri.

Peristiwa politik semacam ini kerap mengundang perhatian dari publik yang diwakilkan oleh warganet. Netray memonitor linimasa Twitter dan aplikasi agregator berita Babe untuk melihat bagaimana respon dari warganet. Pemantauan dilakukan pada periode 1 Juni hingga 20 Juni 2022 dengan menggunakan kata kunci “reshuffle”, “hadi tjahjanto”, dan “zulkifli hasan”.

Hasil dari pemantauan ini adalah ditemukan setidaknya 15.622 twit dari warganet yang mengandung kata kunci. Respon warganet terpantau mulai deras mengisi linimasa sejak tanggal 12 Juni 2022 atau 3 hari sebelum pengumuman reshuffle. Kuantitas respon memuncak pada tanggal 16 Juni 2022, satu hari pasca pengumuman dengan lonjakan yang cukup drastis pada pukul 1 siang.

Gambar 1. Peak Time wacana reshuffle
Gambar 2. Lonjakan perbincangan

Kuantitas twit sebesar ini tentunya mendatangkan impresi yang tak sedikit pula dari warganet Twitter. Netray menemukan impresi atas twit yang mengandung kata kunci pemantauan sebanyak 8,5 juta kali dalam bentuk reply, retweet, dan favorites. Sehingga topik reshuffle secara potensial dapat menjangkau setidaknya 137,9 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.

Gambar 3. Statistik pemantauan

Akan tetapi, warganet Twitter sepertinya tidak terlalu baik menyambut keputusan reshuffle dari Presiden Joko Widodo. Hal ini disinyalir dengan tren sentimen twit yang cenderung didominasi sentimen negatif. Netray mencatat 7.151 twit diunggah dengan sentimen negatif. Sedangkan hanya 1.686 twit yang terpantau memiliki sentimen positif. Sisanya adalah twit bersentimen netral.

Gambar 4. Tren sentimen twit warganet

Isu Reshuffle dalam Perspektif Twit Top Accounts

Grafik Top Accounts menyajikan akun-akun yang menjadi pusat-pusat perbincangan. Mereka memberi sudut pandang tertentu dan mendulang respon dari warganet terhadap isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo. Twit yang perlu dicermati antara lain berasal dari akun @RamliRizal yang berada di urutan kedua.

Gambar 5. Grafik Top Accounts
Gambar 6. Twit dari akun @RamliRizal
Gambar 7. Twit dari akun @RamliRizal

Ia mempertanyakan untuk apa dan siapa kebijakan reshuffle ini dilakukan. Pasalnya akun tersebut menilai bahwa kebijakan ini nyaris tidak ada dampaknya terhadap perbaikan kinerja pemerintah. Termasuk penambahan posisi wakil menteri (Wamen) yang tidak jelas kerjanya. Padahal krisis pangan sudah mengintai di depan mata. Secara otomatis twit dari akun tersebut memiliki sentimen negatif.

Gambar 8. Twit dari akun @bachrum_achmadi
Gambar 9. Twit dari akun @bachrum_achmadi

Akun kedua adalah @bachrum_achmadi yang secara langsung menyasar pada kedua sosok menteri baru. Ketika Zulkifli Hasan kaget karena harga bahan pokok sedang naik, kritik justru dilayangkan ke PAN karena yang bersangkutan adalah ketua umum partai tersebut. Artinya PAN selama ini tidak peduli dengan kesulitan rakyat. Sedangkan di twit lain, ia sangsi dengan komitmen Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN dalam “menyikat” mafia migas.

Gambar 10. Twit dari akun @bachrum_achmadi

Terakhir justru akun yang berada di posisi pertama dalam daftar Top Accounts, yakni akun @aqfiazfan. Berbeda dengan dua akun sebelumnya yang membuat twit dengan sentimen negatif, @aqfiazfan berlagak netral dengan menceritakan momen ketika Zulkifli Hasan “dimaki-maki” oleh aktor Hollywood Harrison Ford. Momen tersebut terjadi kala Zulkifli menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pendapat Warganet Aplikasi BaBe Terkait Kebijakan Reshuffle

Pada kanal pemantauan aplikasi BaBe, Netray ingin melihat bagaimana pendapat warganet pengguna aplikasi ini menanggapi isu reshuffle. Selama periode pemantauan, BaBe telah mengumpulkan 2.322 artikel yang mengandung kata kunci. Terdapat 925 berita memiliki sentimen positif dan secara berimbang terdapat 868 artikel dengan sentimen negatif.

Gambar 11. Statistik kanal BaBe
Gambar 10. Tren sentimen berita dan unggahan BaBe

Meski begitu respon warganet dalam bentuk unggahan terpantau sangat minim. Netray hanya menemukan 12 unggahan saja yang mengandung kata kunci pemantauan. 3 unggahan di antaranya memiliki sentimen positif, sedangkan 5 unggahan lain memiliki sentimen negatif. Sehingga hanya komentar warganet yang bisa diselami lebih dalam lagi.

Gambar 11. Daftar komentar dan berita terpopuler

Seperti komentar akun Rugut Stompel yang menyebut pemerintah telah ingkar janji dengan mengangkat Zulkifli Hasan sebagai menteri. Menurutnya hal ini sudah menjadi praktik bagi-bagi jabatan, rangkap jabatan ketua partai, dan tidak efisien. Artikel yang akun tersebut komentari adalah dari berita yang diterbitkan laman Makassar Terkini dengan judul “Lantik Menteri Baru, Jokowi Disindir Janjinya: Munafik! Dulu Bilang Tidak Bagi-Bagi Jabatan!”.

Gambar 12. Komentar dari berita BaBe

Sedangkan untuk berita yang terpopuler di platform ini adalah artikel yang diterbitkan oleh laman Tribunnewsmaker dengan judul “SUAMINYA Direshuflle, Bianca Istri Cantik Muhammad Lutfi Mantan Mendag Disorot, Umur 52 Tahun bak ABG”. Berita yang terbit pada tanggal 17 Juni 2022 ini mendapat 46 kali komentar, disukai 12 kali, dan dibaca sebanyak 750,2 ribu kali.

Demikian hasil analisis Netray terkait topik ini, simak analisis lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID.

Editor: Winda Trilatifah

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...