HomeCurrent ReportMengamati Perang Narasi Dukungan dan Penolakan Bayar Pajak di Twitter

Mengamati Perang Narasi Dukungan dan Penolakan Bayar Pajak di Twitter

Published on

Gaya hidup keluarga pejabat pajak kini tengah menjadi sorotan warganet. Warganet merasa jengah akan arogansi dan sikap pamer kekayaan yang kerap dilakukan oleh pejabat pajak termasuk keluarganya di depan publik dan media sosial. Persoalan ini pun menjadi perbincangan luas warganet di jagat Twitter hingga gaungan berbagai tagar dengan narasi menolak bayar pajak menggema.

Untuk mengamati perbincangan ini Netray menggunakan kata kunci boikot && pajak, tolak && pajak, dan tolakbayarpajak selama 22 Februari 2023 sampai dengan 15 Maret 2023. Berikut hasilnya.

Gambar 1. Media populer

Tampak beberapa potret dan video populer terkait ajakan tolak bayar atau boikot pajak menghiasi hasil pemantauan dengan kata kunci. Bukan tanpa sebab, suara penolakan ini disuarakan oleh warganet yang merasa kecewa akan perilaku pejabat yang kerap pamer kekayaan di media sosial. Selain itu, dugaan mafia pajak yang dicurigai justru berasal dari tubuh institusi tersebut juga turut menambah asumsi yang negatif.

Netray menemukan setidaknya 1.367 tweet terkait topik ini dengan 755 di antaranya merupakan tweet atau opini bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi terkait topik ini mencapai 39 ribu dengan potensi jangkauan hingga 42,5 juta akun pengguna Twitter.

Gambar 2. Infografik perbincangan warganet

Secara grafik, intensitas perbincangan ini dapat diamati melalui Gambar 2 berikut. Intensitas perbincangan warganet tampak fluktuatif sejak 22 Februari hingga 15 Maret 2023. Perbincangan ini pun mengalami kenaikan tertinggi pada 10 Maret 2023 dengan didominasi oleh tweet bersentimen negatif.

Gambar 3. Peak time perbincangan
Kosakata populer soal pajak di twitter
Gambar 4. Kosakata populer

Sementara melalui kosakata populer dapat ditemukan berbagai kata yang kerap disebut warganet dalam membahas topik seputar pajak, seperti rafael, tolak, boikot, kemenkeu, pejabat, pbnu, dan lain sebagainya.

Munculnya nama Rafael Alun dalam perbincangan warganet tentu menjadi salah satu sebab mencuatnya topik ini. Penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy pada 20 Februari 2023 lalu semakin ramai dibahas setelah diketahui bahwa pelaku merupakan anak seorang pejabat pajak yang kerap melakukan flexing atau pamer kekayaan di media sosial. Hal ini kemudian menjadi pemicu warganet untuk melucuti harta kekayaan dari pejabat pajak tersebut.

Gambar 5. Rafael Alun dan gerakan boikot pajak

Bahkan munculnya gerakan boikot pajak diketahui juga merupakan imbas dari kasus Rafael Alun. Kemudian, selain perbincangan terkait Rafael Alun Netray juga menemukan dua tagar yang berseberangan, yakni #pajakdikebiripejabat dan #dukungbayarpajak. Tagar ini kemudian meluas di Twitter sebagai reaksi berseberangan antara seruan untuk membayar pajak dan penolakan membayar pajak.

Perang Tagar dalam Perbincangan Seputar Pajak di Twitter

Citra pegawai pajak kini mengalami krisis setelah kasus yang menyeret keluarga pejabat pajak. Belum lagi kekayaan yang dinilai tidak wajar dan perilaku pamer di media sosial yang membuat warganet semakin jengah. Hal ini kemudian memantik amarah warganet hingga menggaungkan narasi menolak bayar pajak. Berikut beberapa sampel tweet penolakan pajak dari warganet.

Gambar 6. Narasi boikot pajak

Warganet berasumsi bahwa pajak telah dikebiri oleh pejabat pajak yang justru memperkaya dirinya sendiri. Hal ini diamati warganet melalui kekayaan yang dinilai tidak wajar yang kerap dipamerkan. Perilaku tersebut tentu akan berdampak bagi kepercayaan publik terhadap institusi pajak.

Menariknya, selain gaungan narasi penolakan, pada periode yang sama Netray juga menemukan narasi yang berbeda yang turut disuarakan melalui lini media sosial Twitter. Narasi tersebut memuat dukungan untuk membayar pajak dan menolak boikot pajak. Berikut di antaranya.

Gambar 7. Narasi dukung bayar pajak

Narasi dukungan membayar pajak ini muncul untuk melawan penolakan boikot pajak yang sempat ramai disuarakan di lini masa Twitter. Beberapa akun di atas menyuarakan dukungan untuk patuh pajak karena pajak dinilai sebagai pilar utama pembangunan. Menurut salah satu akun pembenahan dan reformasi perpajakan menjadi kunci untuk mencegah kampanye boikot pajak.

Adapun akun paling populer dengan impresi tertinggi adalah @geloraco dan @OposisiCerdas. Kedua akun tersebut merupakan akun dengan popularitas tertinggi pada perbincangan seputar pajak pada periode ini.

Gambar 8. Akun Populer

Kemudian pada jaringan percakapan warganet tampak beberapa akun yang turut muncul pada topik ini dan terhubung melalui utas, seperti akun @DitjenPajakRI, @KemenkeuRI, @KPK_RI, @jokowi, dan berbagai akun lainnya.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time.

More like this

Pantauan Sidang MK Sengketa Pemilu, Penggugat dan Warganet Tak Terkejut dengan Hasil Putusan

Sidang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilpres 2024 akhirnya digelar pada Senin (22...

Lifestyle Fancy Penerima KIP Kuliah Jadi Ajang Kritik Warganet

Program pemerintah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kembali menjadi sorotan warganet setelah sebuah akun...

Berharap Lanjutkan Kesuksesan, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi Tuai Sentimen Negatif

Dua film horor kembali rilis tepat di hari kedua lebaran, 11 April 2024. Film...
%d bloggers like this: