HomePolitikMenteri Jokowi Mundur: Sri Mulyani jadi Sorotan hingga Pemerintah Tampik Isu

Menteri Jokowi Mundur: Sri Mulyani jadi Sorotan hingga Pemerintah Tampik Isu

Published on

Desas-desus mundurnya sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju mulai mencuat dan mengejutkan publik. Padahal masa jabatan menteri Jokowi ini bisa dibilang hanya menunggu waktu. Yakni saat akhir jabatan presiden pada bulan Oktober nanti. Hal ini diungkapkan Faisal Basri saat pada wawancara di kanal CNBC Indonesia

Menteri yang Faisal sebutkan akan mundur sebelum masa jabatan Jokowi usai antara lain menteri keuangan Sri Mulyani, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Tak hanya kedua orang tersebut, ekonom senior ini juga menyebut sejumlah menteri lainnya juga akan meninggalkan kabinet akibat sudah berseberangan alias berbeda pandangan dengan Jokowi.

Netray mencoba menilik bagaimana pemberitaan media massa membingkai isu yang masih simpang siur ini. Dengan menggunakan kata kunci menteri&&mundur di kanal media online dan YouTube isu ini ternyata cukup menyita perhatian kantor berita daring. Pada kanal News selama periode 17-23 Januari 2023, terpantau sebanyak 602 artikel dari 127media memberitakan isu ini. 

Gambar 1. Statistik pemberitaan isu pengunduran diri menteri Jokowi

Intensitas pemberitaan pada awal pemantauan masih cukup landai, terpantau hanya 8 artikel muncul pada 17 Januari 2024. Kemudian puncaknya terjadi pada 19 Januari 2024 sebanyak 226 muncul pada hari itu. Pada puncak pemberitaan media banyak menampilkan respon pemerintahan mulai dari Jokowi hingga para menteri menepis tudingan tersebut. Intensitas pemberitaan kemudian meulai menurun hingga akhir periode pemantauan.

Gambar 2. Grafik intensitas unggahan artikel

Pemberitaan menteri Jokowi yang akan Mundur dari Jabatan

Nama Sri Mulyani menjadi yang paling banyak disorot oleh media massa, karena nama tersebut yang pertama kali dibincangkan oleh Faisal Basri sebagai menteri Jokowi yang akan mundur usai momentum Pilpres berlangsung. Menanggapi hal tersebut Sri Mulyani tak lantas menjawab secara gamblang, ia hanya berkata tetap bekerja saat ditanyai oleh para wartawan. Warta ini seperti yang diberitakan CNN Indoensia dan Kilas Jatim pada Gambar 4.

Gambar 3. Jajaran kaosakata populer
Gambar 4. Sampel berita ‘sri mulyani’

Selain Sri Mulyani, kata basuki juga muncul dengan frekuensi yang cukup tinggi dalam jajaran kosakata populer (top words). Kata ini merujuk pada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang secara terang-terangan disebut Faisal Basri sebagai menteri Jokowi yang akan hengkang dari setelah Sri Mulyani. Meski tidak menjawab secara langsung, melalui Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan pihaknya belum mendengar respons langsung dari Basuki. Menteri Basuki sendiri justru sibuk berkerja dengan Jokowi mulai di jawa Tengah hingga ke IKN.

Gambar 5. Sampel berita kata ‘basuki’

Jokowi sebagai tokoh utama yang akan ditinggalkan juga mendominasi pemberitaan. Pemberitaan tentang Presiden kerap berisi pernyataan menepis isu dengan mengatakan bahwa setiap hari ia bertemu dengan para menterinya mengadakan rapat dari pagi hingga sore. Ia juga menambahkan hal ini biasa terjadi pada tahun politik. Hal ini dapat dilihat pada artikel yang dituliskan portal Waspada dan CNN Indonesia di bawah ini.

Gambar 6. Sampel berita kata ‘jokowi’

Selain Presiden, tampak nama Menko Polhukam Airlangga Hartarto masuk dalam jajaran top words. Airlangga juga turut membantah desas-desus akan mundurnya para menteri Jokowi. Secara tegas ia menyatakan isu Sri Mulyani mundur dari kabinet adalah hoaks. Ia juga menambahkan bahwa Sri Mulyani adalah temannya, dan tidak ada rencana mundur dari pemerintahan. Lontaran Airlangga tersebut seperti yang dituliskan portal Harian Terbit dan Realita Rakyat pada Gambar 7.

Gambar 7. Sampel berita kata ‘airlangga’

Kemudian kata solid yang juga sering ditampilkan oleh media massa, hal ini terkait dengan bantahan bahwa Kabinet Indonesia Maju retak. Mulai dari Menkominfo Budi Arie, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Parekraf Sandiaga Uno, hingga Ketua PSI yang merupakan anak Jokowi Kaesang, menyatakan KIM solid dan tetap fokus bekerja.

Gambar 8. Sampel berita kata ‘solid’

Selain dari pemerintahan, media massa juga tampak menghadirkan pendapat dari para pengamat politik. Menurut pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mundurnya menteri terutama dari kalangan profesional seperti Sri Mulyani dan Basuki merupakan hal yang sulit terjadi dan hanya isu belaka. Menteri Jokowi yang berpeluang lebih mudah untuk mundur justru dari kalangan partai politik. 

Gambar 9. Sampel berita menteri Jokowi

Sementara itu, ada pula yang justru merasa Sri Mulyani seharusnya mundur sejak lama akibat utang negara yang terus menggunung. Pengamat Politik Ray Rangkuti pun turut memperkirakan, bahwa sebagian menteri Jokowi memang akan mundur setelah Pilpres. Menteri-menteri tersebut diperkirakan berasal dari PDIP dan Nasdem. Pengunduran diri tidak dapat dilakukan pada masa ini karena akan diperolehnya citra buruk bagi partai maupun capres yang didukung oleh partai.

Gambar 10. Sampel berita topik mundurnya menteri Jokowi

Pantauan Youtube Isu Mundurnya Menteri Jokowi

Selain melalui pemberitaan media massa Netray coba memantau isu ini melalui kanal Youtube . Dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama pada kanal video ini pun tak kalah ramai. Selama sepekan pemantauan sebanyak 326 video terunggah membahas isu mundurnya sejumlah menteri Jokowi.

Gambar 11. Statistik ungggahan video YouTube isu menteri Jokowi mundur

Video terpopuler yang membahasa desas-desus ini datang dari kanal Tempodotco. Video yang berjudul “Tempo Explain: Sinyal Mundurnya Sri Mulyani Dari Kabinet Jokowi” ini mampu meraih 473,8 ribu views, 1,8 ribu komentar serta 5,4 ribu likes. Kontennya membahas bahwa isu Sri Mulyani mundur terjadi karena perselisihannya dengan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan terkait anggaran pertahanan yakni tak disetujuinya anggaran untuk pembelian pesawat Mirage 2000-5.

Kolom komentar unggahan ini diwarnai oleh opini warganet yang setuju akan pengunduran diri Sri Mulyani. Seperti yang ditulis akun @Krishna-gp4cg hati nurani para mentri pasti terusik akibat kelakuan Jokowi yang melanggengkan dinasti politik.  Kemudian @FitriAni-ub9jj tampak berterimakasih kepada Menkeu karena menolak pembiayaan pesawat bekas.

Gambar 12. Unggahan video Tempodotco
Gambar 13. Sampel komentar

Video populer selanjutnya datang dari METRO TV. Video yang berjudul “AROMA RETAKNYA KABINET PRESIDEN JOKOWI” berhasil meraih 418,7 ribu views, 2,4 ribu komentar serta 3,3 ribu likes dari warganet. Unggahan ini menampilkan bincang – bincang dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko serta pengamat politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko.

Moeldoko otomatis menepis kabar burung tersebut dan menyatakan keadaan kabinet happy dan tetap solid berjalan seperti biasanya. Sedang Anang Sujoko sendiri berpendapat bahwa isu yang masih tanda tanya ini harus mampu dikelola oleh pemerintah untuk menjelaskan mengapa isu ini bisa mencuat bukan hanya menepis.

Gambar 14. Unggahan video Metro TV
Gambar 15. Sampel komentar

Kolom komentar unggahan ini juga masih diwarnai warganet yang setuju jika Sri Mulayani mundur demi integritas seperti yang dituliskan akun @arismuda371. Selain itu ada pula yang berkomentar bahwa ujaran dari Faisal Basri sangat masuk akal karena menyangkut kepentingan banyak orang.

Kemudian video populer ketiga berasal dari kanal Liputan6. Unggahan yang berjudul “Isu Menkeu Sri Mulyani Cs Mundur, Apa Dampaknya Jika Benar Terjadi?” mampu memperoleh 244,8 ribu views, 966 komentar, dan 1,4 ribu likes. Video ini menampilkan tanggapan dari Sri Mulyani, hingga Mahfud MD serta diskusi dengan pengamat politik Ray Rangkuti. Ia menyatakan bahwa hal ini bukan merupakan isu yang baru.

Mencuatnya isu ini terjadi akibat Jokowi membiarkan anaknya Gibran maju sebagai cawapres. Ia mendengar nama Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, Teten Marsudi, hingga Retno Marsudi diisukan mundur dari kabinet. Namun akan pertimbangan etis dan waktu yang mendekati pemilu, keinginan untuk mundur belum terwujud.

Gambar 16. Unggahan video Liputan6
Gambar 17. Sampel komentar

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

More like this

Pantauan Sidang MK Sengketa Pemilu, Penggugat dan Warganet Tak Terkejut dengan Hasil Putusan

Sidang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilpres 2024 akhirnya digelar pada Senin (22...

Kegetolan Tim Anies-Imin dalam Topik Gugatan PHPU

Komisi Pemilihan Umum akhirnya resmi mengumumkan hasil rekapitulasi Pilpres 2024 pada Rabu malam (20/3)....

Pemantauan Isu Pilgub DKI Jakarta, Sejumlah Nama Tokoh Panaskan Bursa Calon

Pasca Pilpres dan Pileg 2024, perhatian publik mulai beralih ke wacana pilkada. Yang cukup...
%d bloggers like this: