Data rahasia pemerintah bocor oleh peretas yang mengidentifikasi diri sebagai Bjorka. Ia sempat muncul di Twitter dan menyampaikan sejumlah pesan. Sejak 12 September hingga 14 September 2022 nama Bjorka menjadi trending topic di Twitter hingga memunculkan berbagai sentimen.
Berdsarkan pemantaun Netray dalam kanal Twitter selama sepekan dengan periode 7-13 September 2022 kata kunci ‘bjorka’ dan ‘hacker bjorka’ muncul dalam 132.457 twit. Total ada lebih dari 40 ribu akun terlibat dalam percakapan yang memiliki potensi jangkauan hingga 224,9 juta akun.
Perbincangan mengenai Bjorka didominasi sentimen sengatif, perbandingannya sentimen positif 19.447 twit dan sentimen negatif mencapai 64.658 twit.
Jika dilihat berdasarkan grafik Peak Time, perbincangan memuncak pada Senin tanggal 12 September 2022, yakni ada 68.466 ribu twit dalam sehari. Pada momen itu warganet ramai membagikan ulang twit dari akun @ZoelHelmiLubis1 yang penasaran dengan rapat pembahasan hacker Bjorka dengan Kominfo dan lembaga pemerintah lainnya.
Jika dilihat berdasarkan grafik Peak Time, perbincangan memuncak pada Senin tanggal 12 September 2022, yakni ada 68.466 twit dalam sehari. Pada momen itu warganet ramai membagikan ulang twit dari akun @ZoelHelmiLubis1 yang penasaran dengan rapat pembahasan hacker Bjorka dengan Kominfo dan lembaga pemerintah lainnya.
Twit tersebut banyak menuai interaksi dari warganet lain sehingga mejadi twit paling populer di tanggal 12 September. Twit sentimen negatif yang bernada menyindir pemerintah itu turut direspons warganet lain dengan pro dan kontra terkait publikasi data-data rahasia oleh Bjorka. Warganet kontra terbentuk dari opini warganet yang menilai bahwa hadirnya Bjorka untuk pengalihan isu seperti kenaikan BBM, kasus pembunuhan Brigadir J, dan lain-lain.
Meski menuai banyak sentimen negatif, namun tak sedikit pula warganet yang bersimpati dan menungkapkan dukungan terhadap Bjorka. Salah satunya adalah akun @hacktivistlink yang mengungkapkan langsung dukungannya terhadap Bjorka. Bahkan Bjorka sampai disebut sebagai pahlawan.
Beberapa contoh twit di atas memperlihatkan opini warganet yang mendukung Bjorka. Bahkan salah satu akun menyebutkan bahwa rakyat tidak bersama pemerintah melainkan bersama Bjorka.
Bjorka dalam Pemberitaan Media Online
Sementera itu di media online dalam dalam sepekan 7-13 September 2022 pemberitaan dengan kata kunci ‘Bjorka’ dan ‘Hacker Bjorka’ mencapai 1.635 dari 92 portal media. Sama seperti Twitter dalam pemberitaan Bjorka yang melakukan aktifitas peretasan secara ilegal itu banyak diberitakan dengan sentimen negatif.
Perbincangan isu bjorka banyak didominasi berita berkategori teknologi sebesar 39%, kategori pemerintahan sebesar 27% dan kategori politik 15%. Meski Bjorka melakukan aktifitas ilegal yang mengarah pada pelangaran hukum namun pemberitaan lebih banyak berfokus pada informasi-informasi yang diretas atau dibocorkan ke publik.
Dari total keseluruhan jumlah pemberitaan, didominasi dengan sentimen negatif. Puncak pemberitaan terjadi pada 12 September 2022. Pada tanggal tersebut portal media banyak mengulas tentang bocoran informasi yang diberikan Bjorka terkait dalang pembunuhan Munir. Selain itu, media juga mengungkapkan dugaan masyarakat bahwa Bjorka adalah pengalihan isu dari kasus pembunuhan Sambo.
Media Suara, Pikiran Rakyat, dan Detik menjadi tiga teratas portal media yang paling banyak mengangkat berita tentang hacker Bjorka. Eksistensi Bjorka yang melemparkan opini untuk memancing Pemerintah dianggap berhasil. Bjorka mengaku telah memiliki banyak data rahasia dari beberapa lembaga pemerintah, termasuk data dari Badan Intelijen Negara.
Demikian analisis Netray, simak artikel terkini lainnya dalam analysis.netray.id.
Editor: Irwan Syambudi