Ganjar Pranowo resmi dideklarasikan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 21 April 2023. Seketika Ganjar menjadi pusat pemberitaan media, hampir semua media arus utama memberitakan peristiwa politik terdebut.
Netray kemudian menilik bagaimana pola pemberitaan soal Ganjar di media arus utama seperti detik.com dan kompas.com selama periode 20 April 2023 (sehari sebelum pendeklarasian) hingga 7 Juni 2023.
Berdasarkan pantauan menggunakan kata kunci ‘Ganjar’, berita yang muncul lebih banyak berasal dari kompas.com. Berita soal Ganjar selama periode pemantauan mucul di kompas.com sebanyak 1.459 artikel, sedangkan di detik.com hanya 692 artikel.
Kedua media ini sama-sama memberitakan Ganjar dengan dominasi framing pemberitaan bersentimen positif. Pemberitaan bersentimen positif di kedua media tersebut lebih dari 50% dari total berita yang ditemukan. Sedangkan berdasarkan top people dan organization di kedua media tersebut juga cenderung sama.
Pendeklarasian Ganjar menjadi capres pada 21 April 2023 mulai melesatkan pemberitaan soal Ganjar dan mencapai puncak intensitas pemberitaan tertingga pada sehari setelahnya. Pada puncak pemberitaan tanggal 22 April 2023 kompas.com memuat 90 artikel sedangkan Detik 66 artikel soal Ganjar. Lalu, pemberitaan di kedua media terhadap kata kunci ini terlihat fluktuatif di hari-hari berikutnya.
Isu Pemberitaan Soal Ganjar Setiap Pekan Pemantauan
Pada pekan pertama, yakni 20-26 April 2023, pemberitaan Ganjar di kedua media ini sama-sama didominasi dengan pemberitaan seputaran deklarasi yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati. Terlihat kedua gambar di bawah ini yang menunjukkan adanya kumpulan kata, seperti ‘PDIP Megawati Soekarnoputri Mengumumkan’, ‘PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis’, dan ”Ditetapkan dan Diumumkan di Istana Batu Tulis’. Selain itu, pemberitaan terkait momen Idul Fitri juga menjadi sorotan kedua media pada pekan ini.
Sedangkan di pekan berikutnya, yakni 27 April-3 Mei 2023, kedua media sama-sama memberitakan isu terkait dukungan PPP kepada Ganjar dalam Pilpres 2024. Lalu, pemberitaan mengarah kepada nasib KIB setelah PPP memutuskan hal tersebut. Meski Golkar mengusung Airlangga sebagai Capres dan PPP mendukung Ganjar, KIB masih menjadi koalisi yang solid. Hal tersebut disampaikan oleh Airlangga Hartarto mengingat pada 27 April 2023 KIB masih menggelar pertemuan.
Pada pekan ketiga, yakni 4-10 Mei 2023, kedua media menyoroti pemberitaan yang berbeda. Kompas lebih banyak mengangkat pemberitaan yang berkaitan dengan isu Nasdem dan juga Prabowo sedangkan Detik masih membahas terkait isu PPP yang mendukung pencapresan Ganjar.
Nasdem menjadi sorotan setelah adanya isu tak diundang dalam pertemuan bersama enam partaJi lainnya bersama Presiden Jokowi. Hal tersebut langsung direspons oleh Jokowi. Jokowi menyebutkan jika tidak diundangnya Nasdem dalam pertemuan tersebut lantaran Nasdem telah mempunyai koalisi tersendiri sehingga dinilai tak ‘elok’ jika mengetahui strategi dari koalisi milik Jokowi. Atas isu tersebut pun Surya Paloh menanggapi agar Presiden Jokowi netral dalam kontestasi Pilpres 2024.
Pekan keempat, pemberitaan terkait Musyawarah Rakyat yang digelar di Istora Senayan menjadi sorotan kedua media. Pada acara tersebut, peserta musra menyorakkan dua nama besar, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Meski demikian, nama Capres dan Cawapres dari hasil Musra Relawan Jokowi ini masih dikantongi oleh presiden dan belum diumumkan secara resmi.
Tak hanya santer memberitakan hal tersebut, media Detik justru juga ramai menyoroti pemberitaan terkait Anies Baswedan. Dalam beberapa artikel yang diunggah, Detik mengangkat pemberitaan tentang isu cawapres yang akan mendampingi Anies dalam Pilpres 2024.
Periode 18-24 Mei 2023, kedua media sama-sama santer memberitakan tentang pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto. Isu terkait Gibran mendukung Prabowo sebagai Bacapres langsung ditepis oleh Walikota Solo tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan adanya pemberitaan jika relawan Jokowi-Gibran se-Jateng dan Jatim resmi memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto, bukan kepada Ganjar Pranowo Bacapres yang diusung oleh PDI-P.
Selanjutnya di tanggal 25-31 Mei 2023, Kompas mengunggah 119 artikel yang berkaitan dengan kata kunci sedangkan Detik hanya 36 artikel. Isu yang diangkat kedua media beragam pada pekan ini. Salah satu topik yang sama-sama diangkat oleh kedua media ialah pemberitaan tentang Sandiaga Uno yang merapat ke PPP dan diisukan akan dicalonkan sebagai cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Pekan terakhir pemantauan, Kompas dan Detik ramai memberitakan terkait Erick Thohir yang mendapat dukungan dari PAN untuk maju menjadi Bacawapres. Meski demikian, kader PAN menyatakan jika partainya belum resmi menentukan Bacapres yang akan didukung oleh PAN. Prabowo dan Ganjar hingga saat ini masih menjadi pertimbangan bagi PAN sebagai Bacapres yang akan didampingkan dengan Erick Thohir.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Irwan Syambudi