Beberapa waktu terakhir, tren perbincangan soal boneka arwah atau spirit doll mengalami kenaikan yang signifikan. Masyarakat resah dan kebingungan disuguhi fenomena spirit doll yang menjadi tren bagi sejumlah artis Tanah Air. Salah satunya Ivan Gunawan bahkan membuatkan akun media sosial untuk dua boneka bayi yang ia adopsi layaknya anak tersebut.
Tidak hanya Ivan, sederet rekan pesohor lainnya seperti Ruben Onsu, Celine Evangelista, hingga Soimah pun ikut meramaikan tren ini. Jika menengok ke belakang, sebenarnya boneka arwah atau spirit doll ini telah lama dipopulerkan oleh Furi Harun yang tercatat memiliki 349 boneka. Namun, semenjak Ivan Gunawan rutin membagikan kesehariannya dengan spirit doll miliknya, perbincangan terkait boneka arwah ini kian ramai.
Netray mencoba mengintip perbincangan warganet ketika membahas spirit doll? Bagaimana muatan sentimennya? Ke mana arah pembahasannya? Serta bagaimana fenomena ini dibahas di Youtube? Simak pantauan Netray berikut.
Bahaya Spirit Doll Ramai Dibicarakan di Twitter
Dari pemantauan Netray, masyarakat Twitter mulai tertarik memperbincangkan boneka arwah sejak akhir Desember 2021. Intensitas perbincangan kemudian melonjak sejak 4 Januari dan memuncak pada 6 Januari 2021. Pada periode tersebut, angka perbincangan mencapai 14 ribu tweet dalam sehari. Mengapa demikian? Apa yang memantik lonjakan perbincangan?
Memanfaatkan fitur monitoring Tweets Populer, Netray mendapatkan salah satu tweet dari @Amaaisan yang mengupas soal bahaya dari memiliki spirit doll. Tweet yang merupakan sebuah utas ini mendapat impresi tertinggi di antara sejumlah tweet lain yang membicarakan spirit doll. Tidak heran apabila perbincangan soal spirit doll kemudian ramai di beberapa hari setelahnya.
Selain dipantik oleh opini dari @Amaaisan yang buka suara soal bahaya memiliki spirit doll, keramaian topik ini juga dipicu oleh sejumlah akun selebtwit seperti @jek___ dan @andihiyat yang memiliki jutaan pengikut. Sudah menjadi rahasia umum bahwa isu-isu populer yang disinggung oleh selebtwit akan memicu perbincangan yang semakin luas lagi. Inilah sebabnya intensitas perbincangan melonjak tinggi pada 5-6 Januari 2021.
Isu Perbincangan Warganet Kala Membahas Spirit Doll
Untuk melihat apa saja isu yang menyebar dan diperbincangkan warganet terkait topik spirit doll, kita dapat beralih mengamati fitur Top Words. Top Words akan memberikan gambaran ikhtisar kosakata yang sering muncul dalam perbincangan. Sebagai kata kunci topik, tentu frasa spirit doll dan boneka arwah menjadi yang paling banyak disebut. Lalu apa atribut komennya?
Jika mengamati sebaran kosakata pada Gambar 6 di atas, terlihat bahwa isu ini direspon dengan melibatkan berbagai ranah isu. Kata Allah mengindikasikan bahwa isu ini dibahas dalam kaitannya dengan kepercayaan agama. Selain itu pembahasan juga mengarah ke ranah mistis. Lihat saja kata setan, dan jelangkung yang juga muncul dalam Top Words. Kata mending yang ada di baris utama mendampingi boneka arwah dan spirit doll juga menunjukkan bahwa sebagian besar warganet tidak sepakat dengan fenomena yang ada. Jika dikulik lebih lanjut, kata mending ini akan berisi opsi adopsi atau aktivitas alternatif yang bisa dilakukan selain memilih spirit doll.
Spirit Doll Dikaitkan dengan Agama
Perbincangan spirit doll paling banyak disinggungkan ke ranah agama atau keyakinan yang dianut warganet. Warganet merasa aneh dengan pernyataan para pengadopsi spirit doll yang mengaku menjadi rajin ibadah, sedekah, dan hal-hal positif lainnya setelah memelihara boneka arwah tersebut. Tak heran apabila kaitan antara spirit doll dan agama ini banyak disinggung oleh warganet.
Warganet khawatir keyakinan para pengadopsi boneka tersebut perlahan-lahan akan beralih, dari kepada Tuhan menjadi kepada spirit doll. Tidak sedikit warganet yang mengingatkan masalah ini, baik dengan kalimat positif maupun kalimat negatif yang secara tidak langsung menyerang para pengadopsi.
Spirit Doll Disebut Perubahan Bentuk dari Jenglot dan Jelangkung
Menanggapi fenomena spirit doll yang tengah ramai diperbincangkan, sejumlah warganet dengan santai menjelaskan bahwa sebenarnya spirit doll yang dikemas dalam boneka-boneka lucu hingga menyerupai bayi ini merupakan transformasi dari jenglot dan jelangkung yang jaya pada masanya. Esensi mereka sama, hanya bentuknya saja yang berbeda.
Video Youtube Bahas Spirit Doll Semakin Marak
Mengamati fenomena spirit doll yang kian marak dipertontonkan oleh para artis dan diperbincangkan oleh masyarakat Twitter, Netray pun memantau kanal Youtube untuk melihat seberapa tinggi antusiasme masyarakat menonton bahasan tentang boneka arwah ini? Apakah konten Youtube yang membahas topik ini juga semakin banyak sejalan dengan tren perbincangan yang kian naik? Berikut hasilnya.
Selama sebulan terakhir, terhimpun 300 video di Youtube yang membahas topik seputar spirit doll. Intensitas unggahan video di Youtube paling banyak terjadi pada periode Januari, terutama di tanggal 5 Januari 2021. Hal ini sejalan dengan intensitas perbincangan di Twitter yang melonjak pada tanggal yang sama.
Dari Top Channel, dapat dilihat bahwa sebagian besar merupakan kanal portal media. Sementara sisanya adalah chanel Youtube Medy Renaldy yang membahas seputar mainan, Al-Bahjah TV yang membahas bab agama, hingga Lapak Horor yang membahas hal-hal mistis.
Dari 300 video Youtube yang membahas spirit doll, berikut adalah video-video yang paling banyak ditonton. Salah satunya adalah konten yang berisi ulasan atau list artis-artis yang mengadopsi spirit doll dengan potret Ivan Gunawan dan Celine yang menggendong boneka bayinya. Selain itu, opini atau tanggapan dari sejumlah pemuka agama juga menjadi yang paling banyak ditonton oleh masyarakat. Sisanya adalah pembahasan spirit doll secara lebih bebas.
Konten Youtube yang menambahkan judul ‘spirit doll’ sedang banyak dicari-cari oleh masyarakat yang tengah kebingungan menanggapi fenomena ini. Tidak heran jika produksi konten yang membahas isu ini semakin banyak pula.
Demikian pantauan Netray terkait fenomena spirit doll yang tengah ramai diperbincangkan, diperdebatkan, dan dibahas dari berbagai sisi. Simak analisis Netray lainnya di analysis.netray.id.
Editor: Irwan Syambudi