Janji capres maupun cawapres mulai ramai diperbincangkan masyarakat menjelang kontestasi Pilpres 2024. Ketiga pasangan yang kini sudah resmi terdaftar di KPU mulai ‘mempromosikan’ visi dan misi yang akan mereka usung ketika nanti terpilih menjadi pemimpin negara. Masing-masing pasangan calon tentu memiliki janji, misi, istilah serta gaya penyampain yang berbeda-beda.
Seperti pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin yang memberi nama misi mereka sebagai 8 Jalan Perubahan. Sedangkan nama 8 Gerak Cepat dipilih oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming memilih nama Asta Cita yang terdengar mirip dengan Nawa Cita Jokowi pada masa kampanye dulu.
Dalam penyampaian visi misi tersebut, ketiga pasangan ini tentunya juga memberikan janji-janji manis apabila mereka terpilih menjadi pemimpin nantinya. Mulai dari harga pangan murah, BBM gratis, kenaikan gaji guru, dana abadi pesantren, hingga program makan gratis.
Untuk mengetahui pendapat warganet terkait hal tersebut, Netray Media Monitoring memantau topik janji capres ini dengan kata kunci janji && capres di kanal Twitter atau media sosial X. Hasilnya ialah ditemukan sebanyak 1,1 ribu unggahan dengan total impresi mencapai 553,6 ribu reaksi. Unggahan-unggahan ini diperbincangkan oleh lebih dari 800 akun dalam periode pemantauan 25-29 Oktober 2023.
Lantas siapa saja sosok yang santer diperbincangkan warganet terkait kata kunci ini? Dan apa yang menjadi pembahasan warganet tentang topik tersebut? Berikut ulasannya.
Apabila dipantau dengan sekilas, gambar di bawah menunjukkan sosok capres dan cawapres yang santer di-mention oleh warganet terkait kata kunci. Terdapat nama Prabowo, Gibran, Ganjar, Anies, dan Cak Imin dalam jaringan Social Network Analysis (SNA) di bawah. Lebih detail, perbincangan warganet tentang ketiga bacapres terlihat saling berkesinambungan. Tampak juga perbincangan terkait ketiganya didominasi dengan sentimen negatif (node merah).
Sosok cawapres Gibran kerap diperbincangkan bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Pemilihan Gibran tentu akan mempengaruhi suara dari Ganjar mengingat kedua tokoh politik ini memiliki basis konstituen yang sama. Siapa yang dirugikan nantinya masih akan menunggu perkembangan situasi politik menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Anies dan Ganjar juga terlihat dekat karena pada periode tersebut mereka saling membalas unggahan twit setelah Anies memberi ucapan ulang tahun kepada Ganjar. Akan tetapi kedekatan perbincangan Anies tentu saja paling tinggi apabila disandingkan dengan wakilnya Cak Imin. Selain itu, Anies juga kerap diperbincangkan bersama Susi Pudjiastuti. Mantan Menteri Kelautan ini disebut sedang “digoda” untuk masuk ke barisan Anies sebagai anggota tim pemenangan.
Perbincangan Janji Capres Terbagi dalam 7 Topik Pembahasan
Sedangkan terkait apa yang ramai diunggah warganet tentang kata kunci janji capres ini dapat dilihat dari fitur issue report Netray. Perbincangan warganet tentang topik janji capres terbagi ke dalam 7 isu seperti di bawah ini. Dari ketujuh isu tersebut hanya terdapat 2 isu yang didominasi dengan sentimen positif.
Dari topik 1 dan 2, perbincangan didominasi dengan unggahan warganet yang menyoroti janji capres cawapres secara spesifik. Di dalam kedua topik ini warganet secara langsung merujuk kepada janji pasangan capres Prabowo-Gibran dan Anies-Imin.
Pada topik 1 kosakata janji, santri, pesantren, dan manis ramai diperbincangkan warganet terkait janji yang pernah disampaikan oleh cawapres Gibran Rakabuming Raka. Dalam deklarasi yang digelar di Arena GBK pada Rabu, 25 Oktober 2023, Gibran membocorkan program unggulan bersama pasangannya yakni tentang kesejahteraan santri.
Sedangkan kosakata makan dan bantuan menjadi sorotan terkait janji Prabowo yang akan memberikan makan siang dan susu gratis untuk murid di sekolah, pesantren, dan balita, serta bantuan gizi untuk ibu hamil. Janji ini sontak mendapat respons negatif dari warganet yang menilai pasangan ini hanya mengumbar janji manis.
Sementera itu di topik kedua, kosakata palestina menjadi bahan perbincangan warganet. Salah satu janji capres yang akan turut membebaskan Palestina menjadi sorotan warganet. Seperti yang diketahui, janji ini diungkap oleh pasangan Anies-Cak Imin saat melakukan kunjungan di Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu, 15 Oktober 2023. Hal tersebut mendapat respons negatif warganet yang menyindir jika janji tersebut tidak memiliki kaitan dengan warga Indonesia.
Nuansa kritik juga dirasakan dalam topik 5 dan 6 yang direpresentasi oleh kosakata seperti presiden, menang, rakyat, politik, hingga obral. Dalam topik ini perbincangan terkait kata kunci didominasi dengan kritik warganet terhadap janji-janji capres dan cawapres.
Kosakata tersebut ramai digunakan warganet sebagai bentuk kritik atas janji-janji capres yang sering didengarkan jelang Pemilu. Warganet menilai rakyat hanya ‘dijejali’ janji manis dari capres yang tengah maju di kontestasi tersebut. Bukan hanya itu, warganet juga memberikan kritik terhadap salah satu kandidat yang dinilai tidak tahu sejarah politik dan hanya mengumbar janji.
Tidak hanya menuai sentimen negatif, perbincangan warganet terkait topik ini juga tertuang dalam unggahan bersentimen positif. Hal tersebut terlihat dari topik 3 dan 4 yang berwarna hijau.
Pada topik ketiga ini unggahan didominasi dengan ucapan ulang tahun untuk capres Ganjar Pranowo. Capres dari PDIP ini banjir ucapan ulang tahun dari warganet pada tanggal 28 Oktober 2023. Sedangkan pada topik keempat Unggahan positif didominasi dengan unggahan yang berisikan informasi tentang harapan Moeldoko kepada capres dan cawapres serta janji kampanye yang akan disinkronisasikan agar sejalan dengan proyek strategis nasional.
Sementara itu, topik 7 pada pemantauan ini didominasi dengan perbincangan warganet di luar janji-janji capres dan cawapres. Topik ketujuh didominasi dengan kosakata, seperti jokowi, anaknya, masuknya, pemerintahan, menterinya, kebijakan, terbalik, mahfud, dan gibran. Seluruh perbincangan yang masuk ke dalam topik ini tergolong sebagai unggahan bersentimen negatif.
Perbincangan warganet pada topik ini didominasi dengan unggahan yang berisikan kritik terhadap Jokowi yang diklaim memberikan ‘karpet merah’ kepada anaknya, Gibran. Unggahan pada topik ini didominasi dengan unggahan bersentimen negatif kepada pasangan Prabowo dan Gibran.
Dari sekian banyak respons warganet dalam bentuk topik, melalui pemetaan SNA dapat diketahui lokus-lokus perbincangan guna melihat siapa saja yang terlibat dalam pembicaraan tertantu. Seperti yang terlihat dari tiga akun dengan impresi tertinggi yakni akun @UyokBack, @ShamsiAli2, dan @lanjut_id.
Akun @UyokBack dan @ShamsiAli2 sama-sama membahas dua isu “janji capres” yang berbeda namun dengan tendensi sentimen yang sama. Sehingga besar kemungkinan apabila kedua unggahan dari akun ini memiliki audiens yang saling beririsan.
Topik unggahan @UyokBack mengkritik pemerintahan Jokowi yang tidak membendung masuknya TKA. Ia lantas sangsi dengan janji dari capres yang menjadi menterinya dan cawapres yang merupakan anak kandungnya. Sedangkan @ShamsiAli2 membahas janji “bantuan santri” yang dijanjikan oleh capres cawapres yang dari awal tidak pernah peduli dengan agama.
Hal ini bisa sangat kontras dengan akun @lanjut_id yang memberi sentimen positif pada perbincangan dan hanya mendapat respons dari audiensnya sendiri. Yang artinya perbincangan ini bisa jadi tidak terekspose oleh akun-akun diseputar perbincangan dengan sentimen negatif. Unggahan akun ini masuk dalam Topik 3, yakni memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Ganjar Pranowo.
Apabila disimpulkan, Capres dan Cawapres yang paling sering dibahas dalam perbincangan warganet terkait topik janji capres adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Janji politik mereka mendapat kritik dari warganet berdasarkan pengalaman dan situasi politik yang mengarah pada kehadiran dinasti politik. Sedangkan impesi positif diterima Ganjar Pranowo atas janji-janji dalam pencapresannya karena secara bertepatan dengan momentum hari ulang tahun Ganjar.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Ananditya Paradhi