Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengusulkan sebuah sistem perekrutan guru yang diistilahkan dengan marketplace guru. Program ini pada dasarnya membuat satu database yang dapat diakses oleh sekolah-sekolah yang membutuhkan. Usulan tersebut mendapat reaksi dari masyarakat, terutama para guru.
Menggunakan kata kunci marketplace guru, Netray Media Monitoring melakukan pemantauan di linimasa Twitter dan FYP TikTok selama periode 27 Mei hingga 2 Juni 2023. Netray ingin melihat bagaimana respons publik mendengar rencana Menteri Nadiem tersebut. Apa saja yang dibicarakan terkait rencana mengelola rekrutmen guru yang sedang disiapkan pemerintah?
Topik Marketplace Guru dari Kanal Twitter
Dari kanal Twitter, Netray menemukan perbincangan tentang marketplace melonjak hingga lebih dari 250 twit pada tanggal 30 Mei 2023. Sedangkan sebelumnya hanya berkisar di angka belasan twit setiap harinya. Intensitas perbincangan sempat menurun pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni sebelum akhirnya naik lagi pada hari terakhir pemantauan Netray. Secara total terdapat 723 twit yang membahas topik dengan kata kunci.
Perbincangan di linimasa Twitter menghasilkan impresi sebesar 167,5 ribu kali dalam bentuk reply, retweet, dan favorites. Unggahan dan respons warganet Twitter tersebut juga secara potensial dapat menjangkau hingga 13,2 juta akun Twitter berbahasa Indonesia. Capaian impresi ini cukup tinggi mengingat total unggahan twit yang terhitung rendah, yakni kurang dari 1.000 twit.
Dari kacamata sentimen, perbincangan tentang rencana kebijakan marketplace guru oleh Menteri Nadiem Makarim didominasi oleh respons bersentimen negatif. Netray menemukan 390 twit bersentimen negatif berbanding 131 twit dengan sentimen positif. Twit dengan sentimen negatif mendominasi sejak perbincangan melonjak yakni pada tanggal 30 Mei 2023 dan mencapai puncaknya. Sedangkan hari dengan unggahan bersentimen positif terbanyak terjadi pada tanggal 31 Mei 2023 meski jumlahnya tetap tidak mampu menyaingi sentimen negatif.
Apabila mengamati grafik Top Accounts, perbincangan terkait marketplace guru terkonsentrasi pada akun @collegemenfes. Akun ini mengumpulkan 2.480 impresi selama sepekan pemantauan. Kiriman warganet dalam akun tersebut berupa pertanyaan kepada warganet terkait opini mereka soal kebijakan marketplace guru.
Akun lainnya dalam daftar ini mungkin tidak menghasilkan impresi yang besar. Akan tetapi topik yang mereka bicarakan cukup seragam. Salah satunya yakni pandangan negatif atas rencana Menteri Nadiem Makarim mengelola sistem rekrutmen guru. Seperti pandangan dari akun @miyawaww, @P2G_ID, dan @Milkymilly19.
Fokus topik perbincangan warganet juga dapat dipantau dari grafik Top Words. Sejumlah kata yang menarik perhatian karena cukup sering digunakan warganet antara lain adalah kata honorer, pppk, dan gaji.
Permasalahan guru dengan status honorer adalah permasalahan klasik yang hingga saat ini belum mendapat pemecahan yang efektif. Warganet semakin kesal karena pemerintah justru terkesan menambah masalah dengan menghadirkan sistem marketplace guru. Muara dari masalah ini tentu karena kesejahteraan guru, yang terepresentasi dengan perbincangan terkait gaji.
Topik Marketplace Guru di Kanal TikTok
Pemantauan Netray atas topik marketplace guru juga dijalankan di kanal TikTok. Hasilnya adalah ditemukan 14 unggahan selama periode pemantauan. Jumlah ini terkesan kecil, akan tetapi impresi yang dihasilkan ternyata cukup tinggi. Respons warganet TikTok tercatat sebanyak 42 ribu kali interaksi dengan total pemutaran video sebanyak 784,2 ribu kali.
Lebih detail lagi, 14 video tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 2.402 kali dan mendapat komentar sebanyak 1.973 kali. Interaksi lain yakni likes terhimpun sebanyak 37,6 ribu kali. Selama sepekan pemantauan, tanggal 29 Mei 2023 menjadi hari terbanyak warganet mengunggah video soal topik ini, yakni dengan 6 unggahan video.
Unggahan paling populer dimiliki oleh akun @penykayellow. Unggahan tersebut memiliki konten tangkapan layar dari twit yang dibuat oleh akun Twitter @miyawaww seperti pada Gambar 6. Konten dari Twitter ini ternyata lebih populer di TikTok dari sudut pandang impresi. Sebanyak 15,4 ribu kali likes dan 365 komentar dikumpulkan atas unggahan ini.
Dua unggahan terpopuler lain berasal dari akun @y.nursolekhah dan @kanialila. Salah satu unggahan menyebut syarat-syarat yang harus dimiliki guru untuk masuk ke dalam marketplace. Sedangkan unggahan lain melihat sistem ini seperti belanja di online shop. Bahkan mungkin salah satu guru bisa mendapat rating bintang satu.
Rencana program sistem rekrutmen guru yang dicanangkan Mendikbud Ristek ini tentu masih akan mengalami proses pematangan dari internal maupun eksternal pemerintah. Sebagai sebuah terobosan, pengkajian terus menerus layak untuk dilakukan agar potensi dari rencana ini bisa terungkap di kemudian hari.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah