Pandemi Covid-19 menciptakan anomali angka kematian ibu yang melonjak pada 2021. Padahal persentase pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil sepanjang tahun itu mengalami peningkatan.
Pada tahun 2021, menurut catatan BPS Indonesia memiliki jumlah perempuan usia produktif sekitar 93,28 juta jiwa dari total 134,81 juta jiwa. Jumlah tersebut menjadi tantangan pemerintah untuk mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang menempatkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi indikator derajat kesehatan dan keberhasilan penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Namun kenyataan pada tahun 2021 Kemenkes mencatat AKI di Indonesia memecahkan angka tertinggi dalam empat tahun terakhir. Jumlah AKI di tahun 2021 yakni sebesar 7.389 jiwa. Angka ini bahkan naik hampir 50% dari tahun 2020.
Salah satu penyebab tertinggi dari AKI ini ialah pandemi Covid-19. Proses inflamasi yang terjadi pada ibu hamil inilah yang menyebabkan daya tahan tubuh seorang ibu semakin rentan terkena virus. Faktor kedua yang menjadi penyebab AKI tinggi adalah perdarahan dengan total kematian mencapai 1.320 jiwa.
Simak analisis selengkapnya di analysis.netray.id.