HomeCurrent ReportBrandBingung Pilih Kosmetik Lokal yang Ramah Lingkungan, Ini Pilihannya.

Bingung Pilih Kosmetik Lokal yang Ramah Lingkungan, Ini Pilihannya.

Published on

Ragam kosmetik lokal kini hadir turut mewarnai pasar industri kecantikan di Tanah Air. Tak hanya hadir dan mewadahi keinginan pasar, seharusnya ragam brand tersebut juga turut andil dalam merawat lingkungan. Produk ramah lingkungan kini semakin ramai diminati. Merawat bumi memang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, termasuk para beauty enthusiast dan para produsen yang bergerak di industri ini. Dengan tersedianya berbagai produk yang ramah terhadap lingkungan tentu membantu konsumen untuk dapat beralih dengan menggunakan produk tersebut. Tidak hanya dalam mengemas, namun kandungan, dan penguraian setelahnya juga harus turut menjadi perhatian. Kini berbagai produk kosmetik turut meramaikan pasar di tanah air, berikut beberapa diantaranya.

Sensatia Botanicals

Brand lokal asal Bali ini kini semakin mengembangkan berbagai produknya dengan menerapkan konsep sustainable beauty. Berdiri sejak tahun 2000 Sensatia Botanicals berkomitmen untuk memproduksi produk kecantikan dari bahan alami dengan kualitas tinggi. Sensatia Botanicals saat ini memiliki lebih dari 300 produk yang telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan merupakan perusahaan yang telah tersertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice).

kosmetik lokal
Gambar 1. Impresi Warganet Sensatia Botanicals

Tampak Sensatia Botanicals mendapat berbagai sambutan dari warganet, mulai dari formulanya yang dinilai ringan hingga dapat bekerja dengan baik pada kulit sebagian konsumennya. Warganet juga tampak menyarankan penggunaan beberapa jenis produk lainnya yang dinilai layak untuk direkomendasikan.

SASC

Socially Aware Sexy Cosmetic atau dikenal dengan sebutan SASC ini merupakan produk kosmetik lokal yang cruelty free dan bahkan mengangkat nilai-nilai sosial. Melalui produknya SASC ingin mengkampanyekan bahwa kecantikan juga harus berdampak pada lingkungan dan masyarakat. Untuk itu SASC hadir dengan konsep sustainable dan mendukung komunitas perempuan lokal melalui donasi dari setiap pembelian produknya. Selain itu, produk ini juga telah mendapatkan sertifikasi halal dan juga BPOM sehingga para konsumen tak perlu khawatir akan keamanan produk SASC.

Gambar 2. Impresi Warganet SASC

Brand yang terbilang baru di industri kecantikan tanah air ini pun mendapat sambutan yang cukup baik. Hal ini tampak melalui beberapa tweets warganet yang sangat menyukai produk lip cream milik SASC. Tak hanya itu warganet juga respect terhadap tujuan dari gagasan yang dikemas oleh SASC sehingga konsumen tak hanya mendapatkan produk yang baik untuk alam namun juga untuk berbagai gerakan sosial.

Rose All Day

Dengan mendukung konsep beauty “No Make Up Make Up” Rose All Day berhasil menciptakan produk yang tampak segar dan glowing. Produk lokal satu ini pun kini tak ketinggalan dalam meramaikan industri sustainable beauty di Tanah Air. Rose All Day menghadirkan produk kecantikan dengan memberikan kenyamanan untuk para penggunanya agar tampil dengan percaya diri. Selain itu, brand ini juga menjamin seluruh produknya diformulasikan tanpa paraben dan cruelty free.

Gambar 3. Impresi Warganet Rose All Day

Kemasan dan formula menjadi fokus impresi warganet terhadap Rose All Day brand lokal yang juga menjamin keamanan produk mereka bagi lingkungan. Itulah sebabnya dengan menggunakan berbagai produk dari Rose All Day kita juga dapat berkontribusi menjaga lingkungan. Terlebih Rose All Day juga merupakan salah satu produk lokal yang mendapatkan sambuatan yang baik dari warganet.

Secondate Beauty

Dengan menggunakan formula yang ethically sourced Secondate Beauty mampu hadir dan bersaing dipasar dengan produk yang tidak mengganggu kestabilan alam. Secondate Beauty juga tentunya cruelty free sehingga para konsumen tidak perlu khawatir akan pembuatan produk lokal satu ini.

Gambar 4. Impresi Warganet Secondate Beauty

Selain mengusung konsep ethically sourced yang aman bagi lingkungan Secondate Beauty juga digemari karena formulanya yang sesuai dengan keinginan penggunanya. Tak heran bila Secondate Beauty berhasil mendapat antusiasme dari warganet. Terlebih brand lokal ini mampu menghadirkan produk yang berkualitas dengan jaminan keamanan serta tidak menghadirkan dampak buruk pada lingkungan.

Mineral Botanica

Memilih tumbuhan sebagai bahan alami pembuatannya Mineral Botanica juga dikenal sebagai brand lokal yang konsisten dalam memproduksi produk yang ramah terhadap lingkungan. Berdiri sejak 2015 Mineral Botanica mengedepankan konsep yang natural dan halal. Tak hanya itu, berbagai varian produk yang disajikan oleh Mica juga telah tersertifikasi oleh BPOM sehingga aman untuk digunakan.

Dengan keamanan dan formula yang disenangi oleh para penggunanya kini Mineral Botanica siap bertarung di pasar industri kecantikan Tanah Air. Sambutan yang baik juga didapat oleh brand lokal ini sebagaimana tampak pada beberapa tweets di atas.

Beragam brand lokal di Tanah Air kini tidak hanya hadir dan turut meramaikan pasar industri kecantikan namun juga mengambil peran dalam merawat dan menjaga lingkungan. Hal ini memang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama sehingga beragam produk kosmetik tidak hanya berdampak pada kecantikan namun juga pada lingkungan.

Demikian hasil analisis Netray, simak informasi terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/

More like this

Rekomendasi Tabir Surya ala Warganet TikTok, Merk Asal Jepang jadi Terpopuler

Cuaca panas ekstrem mulai melanda Indonesia meski masih berselingan dengan hujan. Badan Meteorologi Klimatologi...

Berharap Lanjutkan Kesuksesan, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi Tuai Sentimen Negatif

Dua film horor kembali rilis tepat di hari kedua lebaran, 11 April 2024. Film...

Kontroversi Film Kiblat, Kenapa Rumah Produksi Gemar Bikin Film Horor Religi?

Film Kiblat yang baru rilis trailer pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu sudah menuai...