Sejumlah brand tanah air menampilkan karyanya di Paris Prancis dan mengeklaim ikut dalam acara bergengsi Paris Fashion Weak (PFW) 2022. Hal itu kemudian jadi perbincangan publik dan jadi kontroversi karena acara yang diikuti itu ternyata berbeda dengan PFW.
Brand-brand lokal yang hadir di Paris untuk fashion show di antaranya adalah 3Second, Greenlight, Geprek Bensu, Scarlet, MsGlow, Jewel Rocks, dan Sean Sheila. Namun hanya ada dua brand lokal yakni Jewel Rocks, dan Sean Sheila yang secara resmi mengikuti PFW 2022 yang diselenggarakan oleh Fédération de la Haute Couture (FHCM) pada 28 Februari hingga 8 Maret 2022.
Brand lainnya hanya mengikuti fashion yang diselenggarakan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) di Paris dan di luar agenda FHCM. Namun para pemilik bahkan brand ambassador (BA) sempat membagikan postingan tentang acara mereka di Paris melalui media sosial dan menyebut PFW 2022. Hal itu kemudian menimbulkan ‘miss informasi’ dan sejumlah warganet tak segan menyebutnya sebagai kebohongan dan pembodohan publik.
Berdasarkan pantaun Media Monitoring Netray di Twitter pada 2-8 Maret 2022 menggunakan kata kunci “3second, greenlight, geprek bensu, scarlet, msglow, dan fashion show” warganet banyak komplain dengan kata “ga nyambung dan ngibul”.
Kata “ga nyambung” disebut sebanyak 3.682 kali oleh warganet. Kata itu mengasosiasikan brand kuliner seperti Geprek Bensu dan brand produk kecantikan MsGlow yang ikut acara fashion show sehingga dinilai tidak nyambung.
Sementara kata “ngibul” disebut 605 kali oleh warganet, kata itu digunakan warganet untuk mengkritik brand lokal yang datang ke Paris dan mengeklaim ikur PFW 2022.
Setelah menui kritik, GEKRAFS penyelenggara acara yang membawa sejumlah brand lokal ke Paris itu memberikan klarifikasinya melalui media sosial. Dalam akun Instagram, Ketua Bakominfo Gekrafs Riefian Fajarsyah menyatakan bahwa brand-brand tersebut bukanlah tampil di PFW dari FHCM, melainkan Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week.
Perbincangan Warganet Soal Masing-masing Brand
Meski telah ada klarifikasi, namun klaim yang dilontarkan oleh sejumlah brand lokal sudah terlanjur keluar di publik dan menjadi perbincangan luas. Warganet mengkritik keras sejumlah brand lokal yang disebut “ngibul” atau melakukan pembodohan itu.
Netray kemudian melihat secara spesifik bagaimana perbincangan warganet mengenai masing-masing brand dengan melakukan pemantauan pada periode yang sama menggunakan kata kunci setiap brand. Berikut adalah analsisi hasil pantauan Netray:
1. Geprek Bensu
Bisnis kuliner milik pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah diundang GEKRAFS untuk tampil di Paris pada 6 Maret 2022 dan berkolaborasi dengan desainer Yanti Adeni Couture dalam acara tersebut.
Masuknya produk lokal, terutama bidang kuliner tersebut dalam acara peragaan busana internasional ternyata cukup banyak menyedot antusiasme warganet dalam sepekan terakhir ini. Dalam pantauan Media Monitoring Netray, kata kunci geprek && bensu telah ditwitkan sebanyak lebih dari 20 ribu twit dengan capaian total impresi lebih dari 225 juta.
Kehadiran produk makanan dalam ajang fashion show di Paris tersebut cukup menarik perhatian warganet. Terlebih lagi, adanya klaim bahwa brand ini tengah melenggang di acara bergengsi PFW 2022. Namun ternyata, acara fashion show tersebut bukanlah PFW melainkan Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week.
Sontak hal ini pun mengundang cacian dari warganet. Beberapa warganet pun berbondong-bondong memberikan tanggapan atas pengakuan tersebut. Bahkan warganet sudah menyangka bahwa acara tersebut bukanlah PFW melainkan fashion show di Paris.
Tak berhenti di sini, trendingnya ayam geprek tersebut juga menjadi ajang kritik warganet terkait sajian sambal yang diberikan selama ini. Tak sedikit warganet yang mengeluhkan porsi sambal yang diberikan oleh Bensu tidak seperti halnya ayam geprek pada umumnya.
Meski diselimuti oleh sentimen negatif akibat keikutsertaannya pada acara fashion show di Paris. Namun, beberapa warganet juga membagikan twit bersentimen positif dengan membagikan kelakarnya terkait brand ayam geprek milik Ruben Onsu ini.
2. 3Second
Produk lokal kedua yang ramai diperbincangkan warganet ialah brand fashion milik Biensi, yakni 3Second. Brand lokal asal Jawa Barat yang hadir sejak 1977 tersebut juga ramai dibahas warganet terkait keikutsertaannya di acara Paris tersebut.
Dalam pantauan Netray, brand ini telah diperbiincangkan warganet dalam 2.237 twit dengan periode pemantauan yang sama. Namun, berbeda dengan brand sebelumnya, kata kunci 3second lebih banyak didominasi oleh sentimen positif dibandingkan dengan sentimen negatif.
Kehadiran 3second dalam acara fashion show di Paris lebih diterima netizen dibandingkan produk lainnya. Hal ini lantaran produk ini merupakan produk busana yang dinilai lebih ‘nyambung’ apabila ikut di perhelatan fashion show tersebut.
Dengan demikian, maka tak ayal brand ini lebih banyak meraup sentimen positif dari warganet. Ucapan selamat hingga berbangga atas go internasionalnya produk lokal Jawa Barat tersebut terus digaungkan warganet.
3. Greenlight
Produk ketiga juga mendapat ribuan twit dari warganet ialah produk sejawat 3Second, yakni Greenlight. Produk yang di-brand ambasadori oleh Ariel Noah ini juga tengah menyita perhatian warganet lantaran keikutsertaannya di fashion show Paris tersebut.
Sama halnya dengan 3Second, brand ini juga lebih didominasi oleh sentimen positif dengan capaian impresi mencapai lebih dari 19 ribu.
Senada dengan twit 3second, twit warganet yang mencatut kata kunci greenlight juga menyatakan bahwa rombongan brand ini telah mengklaim diri mengikuti fashion show di Paris. Dengan demikian #vakansikeparis juga digaungkan rombongan Greenlight ke dalam postingan mereka.
Selain itu, twit-twit lucu warganet juga menyumbang sentimen positif pada kata kunci ini. Salah satunya ialah keinginan warganet yang membeli produk Greenlight dengan harapan mampu bergaya bahkan mirip dengan sang BA, yakni Ariel Noah.
4. Ms Glow
Brand ke empat yang menduduki topik ini menurut pantauan Netray ialah brand kosmetik Ms Glow. Produk kecantikan yang telah hadir sejak 2013 ini berhasil meraup 1.485 twit dalam sepekan pemantauan. Berbeda dengan produk sebelumnya, puncak perbincangan kata kunci ms glow terjadi pada 8 Maret 2022 dengan capaian hampir 1.200 twit.
Meski terbilang sebagai produk baru di dunia kosmetik. Nama Ms Glow terus melejit di bidang ini. Sehingga banyak warganet, terutama pecinta Ms Glow turut memberikan dukungannya kepada produk lokal milik Shandy Purnamasari dan Maharani Kemala yang berhasil mengikuti acara di Paris ini.
Namun, beberapa komplain terkait produk ini juga dilayangkan warganet dalam twitnya sehingga menyumbang sentimen negatif pada kata kunci ini. Beberapa warganet memberikan kritikan terhadap produk kecantikan ini, seperti produknya yang dinilai jelek, membuat kulit rusak, bahkan harganya yang dinilai cukup mahal.
Gambar 19. Sample twit komplain
5. Scarlett
Brand terakhir yang menjadi urutan kelima sebagai produk yang ramai dibahas warganet terkait topik Paris Fashion Week ialah produk kecantikan milik Felicya Angelista, yakni Scarlett.
Dalam pemantauan yang sama, kata kunci Scarlett berhasil menghimpun sebanyak 1.205 twit dengan dominasi sentimen negatif sebanyak 42 persen.
Keikutsertaan produk kecantikan di acara PFW 2022 tentu saja membuat sangsi warganet. Demikian halnya brand Scarlett yang diklaim mengikuti ajang fashion show internasional tersebut. Sehingga tak sedikit juga warganet yang mengungkapkan pendapatnya terkait keraguan ini.
Tak hanya perihal itu, kritik terhadap nama brand yang tersemat di produk ini juga menjadi sasaran warganet. Scarlett yang memboyong kata “whitening” pada produknya menjadi ajang kritik lantaran skincare yang diinginkan warganet tak selamanya melulu tentang keinginan menjadi berkulit putih.
Meski banyak menuai kritik, namun beberapa warganet juga mengungkapkan hal positif terkait produk ini. Yang mana beberapa warganet merasa cocok dengan produk skincare milik Fellicya tersebut.
Demikian pantauan Media Monitoring Netray. Simak ulasan isu terkini lainnya di https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID
Editor: Irwan Syambudi