HomeCurrent ReportPandangan Warganet atas Kisruh Rapat Mahfud dengan Komisi III DPR

Pandangan Warganet atas Kisruh Rapat Mahfud dengan Komisi III DPR

Published on

Pekan lalu, Menkopolhukam Mahfud MD menjalani rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI. Rapat tersebut mendapat perhatian yang cukup luas dari khalayak ramai karena disiarkan secara langsung. Rapat dengan Komisi III tersebut diselenggarakan untuk membahas kesimpangsiuran informasi transaksi keuangan mencurigakan sebesar Rp349 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Melalui pemantauan di lini masa Twitter dan pemberitaan media massa, Netray menganalisis sejumlah fakta data terkait topik rapat Mahfud dengan Komisi III DPR RI. Kata kunci mahfud  dan komisi III dimanfaatkan sebagai filter untuk menyaring perbincangan warganet. Pemantauan ini dilakukan selama periode 25 hingga 31 Maret 2023. Hasilnya bisa disimak di bawah ini.

Perbincangan warganet terkait topik rapat di DPR RI mulai ramai sejak tanggal 29 Maret 2023. Jika sehari sebelumnya Netray hanya menemukan sekitar ratusan twit yang mengandung kata kunci, saat topik ini mulai naik ditemukan sebanyak 3.477 unggahan warganet.

mahfud
Gambar 1. Peak time topik rapat Mahfud dengan komisi III DPR RI

Tanggal 30 Maret 2023 merupakan puncak perbincangan dari warganet. Netray mendapati setidaknya 18.553 twit dikirim pada tanggal tersebut. Kemudian pada tanggal 31 Maret intensitas perbincangan mulai menurun tetapi masih cukup tinggi yakni sebanyak 13.238 twit. Selama sepekan pemantauan tercatat sebanyak 36.899 total twit yang membahas topik ini.

Gambar 2. Statistik pemantauan twit warganet

Respons warganet terhadap twit dengan kata kunci dari hasil monitoring Netray tercatat cukup tinggi. Perolehan impresinya mencapai 39,3 juta berupa interaksi warganet seperti reply, retweet, dan favorites. Jangkauan perbincangan ini juga luas yakni secara potensial mampir ke lini masa 153,2 juta akun berbahasa Indonesia.

Gambar 3. Tren sentimen perbincangan warganet

Sorotan Perbincangan Twitter Tentang Rapat Mahfud dan DPR RI

Topik rapat Mahfud dengan Komisi III DPR RI mendulang sentimen negatif dari warganet. Dari total twit selama pemantauan, 18.863 twit di antaranya merupakan twit dengan sentimen negatif. Sedangkan twit dengan sentimen positif tercatat hanya sebanyak 5.320 twit saja. Lantas apa saja yang menjadi fokus perbincangan warganet dan siapa saja yang menjadi pusat-pusat perbincangan di dalam topik ini?

Gambar 4. Daftar akun yang meraup impresi terbanyak

Perbincangan warganet tampak banyak berpusar pada unggahan akun media massa seperti Kompascom dan Detikcom. Kompas melalui akun @kompascom berhasil mengumpulkan 40.533 impresi dari warganet dan menempati posisi pertama akun yang meraup impresi terbanyak. Sedangkan akun @detikcom meraup 13.914 yang menempatkannya pada posisi ketiga.

Unggahan dari @kompascom yang paling banyak mendapat respons dari warganet adalah twit tertanggal 30 Maret 2023. Unggahan ini merupakan penggalan berita soal politisi PDIP yang mengingatkan Mahfud bahwa Presiden Joko Widodo tidak suka menteri yang berisik. Pernyataan tersebut dilemparkan oleh Johan Budi dalam rapat. Twit tersebut mendapat 1.519 kali komentar, disukai sebanyak 4.635 kali, dan di-retweet sebanyak 1.111 kali.

Gambar 5. Twit dari akun media Kompascom

Twit berisi penggalan berita lain dari akun @kompascom yang juga ramai direspons warganet adalah twit yang membahas UU Perampasan Aset. Topik ini muncul kala Mahfud bertanya dengan nada menantang pada DPR RI untuk menyelesaikan undang-undang tersebut. Politisi PDIP Bambang Wuryanto, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bambang Pacul mengaku tidak berani mengesahkan RUU Perampasan Aset tanpa persetujuan Ketua Umum PDIP Megawati.

Perdebatan antara Mahfud MD dengan Bambang Pacul sepertinya paling banyak disoroti oleh warganet. Twit penggalan berita dari akun media massa Detikcom yang membahas peristiwa tersebut juga meraup impresi terbanyak. Selain mendapat 595 komentar, Netray menemukan 2.442 kali likes dan 902 kali dibagikan ulang. 

Gambar 6. Twit dari akun media Detikcom
Gambar 7. Twit dari akun media Detikcom

Selain juga membahas alotnya pembahasan RUU Perampasan di DPR seperti yang disampaikan Mahfud, akun @detikcom juga menyoroti pernyataan anggota Komisi III Arteria Dahlan. Arteria tidak terima karena merasa dibenturkan dengan kepala BIN Budi Gunawan oleh Mahfud MD. Sepenggal dari sekian banyak twit dari Detikcom menempatkannya sebagai akun dengan impresi terbanyak ketiga.

Untuk akun Twitter non media massa, akun milik politisi Partai Demokrat @BennyHarmanID meraup impresi tertinggi dari daftar Top Account. Menempati posisi kelima, akun tersebut mengumpulkan 12.789 respons warganet. Twit terpopuler Benny memiliki sentimen negatif karena menyebut skandal transaksi mencurigakan Rp349 T di lingkungan Kemenkeu. Komisi III menantang Mahfud untuk membongkar kasus kementerian di bawah kepemimpinan Sri Mulyani tersebut.

Gambar 8. Twit dari akun @BennyHarmanID
Gambar 9. Twit dari akun @ekowboy2

Terdapat juga akun @ekowboy2 yang mengutip pernyataan Mahfud MD. Mahfud MD disebut mengatakan bahwa Menteri Keuangan tidak melakukan tindakan apapun atas dugaan pencucian uang di Bea Cukai. Ia juga menyoroti pendapat Johan Budi yang dinilai mengancam Mahfud dengan isu reshuffle.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

More like this

Polemik Akun Kaskus Fufufafa, Warganet Yakin Itu Milik Gibran

Kata fufufafa santer menjadi perbincangan warganet X sejak awal bulan September, bahkan sering menjadi...

Ketahuan Naik Jet Pribadi, Kaesang Terjerat Dugaan Gratifikasi Hingga Dihujat Warganet

Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, akhir -akhir ini sedang menjadi buah bibir dan bahkan...

Memantau Tagar #KawalPutusanMK dalam Perbincangan Media Sosial Indonesia

Aksi demonstrasi di depan gedung DPR beberapa hari lalu masih terasa gemanya hingga saat...
%d bloggers like this: