HomeCurrent ReportKegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF, Kekecewaan Warganet dan Masa Depan Shin...

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF, Kekecewaan Warganet dan Masa Depan Shin Tae Yong

Published on

Timnas Indonesia gagal melaju ke putaran final Piala AFF setelah takluk dari Vietnam 2-0 di leg kedua semifinal setelah sebelumnya bermain imbang tanpa gol. Kekalahan ini tentu mendatangkan gelombang reaksi dari publik dalam negeri yang diwakilkan oleh warganet media sosial seperti Twitter dan Instagram.

Seperti yang tersaji di linimasa Twitter selama periode 4 Januari hingga 10 Januari 2023. Netray menemukan setidaknya 27.658 twit dari warganet yang memuat tagar #timnasday. Tagar yang biasa digunakan penggemar sepakbola dalam negeri ketika Timnas sedang berlaga.

Gambar 1. Puncak-puncak perbincangan dan total twit

Twit dengan tagar tersebut terpantau meningkat tajam sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 6 Januari 2023 dengan total 10.428 twit yang bertepatan dengan laga semifinal putaran pertama melawan Timnas Vietnam. Kemudian leg kedua dimainkan pada tanggal 9 Januari 2023 sehingga twit dari warganet kembali meningkat dan mencapai puncaknya dengan total 11.281 twit.

Perbincangan tentang kekalahan timnas ini terpantau cukup masif beredar di linimasa Twitter. Terpantau twit yang mencatut kata kunci mendapat impresi sebesar 28,2 juta kali dalam bentuk reply, retweet, dan favorites.

Gambar 2. Statistik pemantauan linimasa Twitter

Netray mendeteksi bahwa akun dengan pengguna laki-laki lebih mendominasi perbincangan yakni dengan 10,1 ribu berbanding 2.139 akun perempuan. Potensi jangkauan ini juga cukup luas karena unggahan-unggahan ini dapat dilihat setidaknya 107,3 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.

Kekecewaan Warganet atas Kekalahan Timnas di Linimasa Twitter

Performa Timnas Indonesia yang melempem di hadapan Timnas Vietnam membuat twit warganet cenderung bernada negatif. Pada puncak perbincangan pertama, Netray menemukan 3.812 twit yang merupakan unggahan dengan sentimen negatif, sedangkan twit bersentimen positif berjumlah 2.026.

Gambar 3. Kecenderungan sentimen warganet Twitter

Angka ini ternyata tidak berbeda jauh ketika Timnas akhirnya kalah pada pada 9 Januari 2023. Warganet mengguyur linimasa dengan unggahan bersentimen negatif sebanyak 4.232 kali sedangkan twit dengan sentimen positif terpantau sebanyak 2.250 kali. Total sentimen selama periode pemantauan adalah 5.349 twit positif, 9.465 twit negatif, dan kurang lebih 12.837 twit netral.

Twit dari akun resmi PSSI merupakan unggahan dengan sentimen positif yang meraup impresi terbanyak. Twit yang berisi ucapan apresiasi terhadap perjuangan dan pengorbanan Timnas dan sejumlah twit lainnya menempatkan akun @PSSI sebagai akun dengan impresi tertinggi.

Gambar 4. Akun pendulang impresi terbesar

Respons yang bersifat netral juga ramai diungkapkan warganet. Salah satunya melalui twit dari akun @Thitipan_Mafia. Akun ini mengumpulkan impresi kedua terbanyak ketika ia mengucapkan rasa terima kasih kepada pelatih Timnas Shin Tae Yong meskipun secara sarkas menyebut Indonesia tidak bisa bermain sepakbola.

Gambar 5. Twit dengan sentimen positif
Gambar 6. Twit dengan sentimen netral

Respons negatif paling mudah dilihat melalui Top Complaint yang berisi ungkapan-ungkapan kekecewaan publik dalam negeri. Sejumlah komplain yang dilayangkan publik antara lain menggunakan kata jelek, goblok, dan kecewa.

Gambar 7. Ungkapan komplain warganet Twitter
Gambar 8. Contoh twit ungkapan komplain

Kekecewaan juga diungkap dengan tagar #styout yang berarti meminta pemberhentian pelatih. Akan tetapi narasinya justru untuk menyelamatkan karir sang pelatih karena pada dasarnya yang buruk adalah sepakbola Indonesia seperti yang ditulis akun @Liga1Match2022.

Gambar 9. Contoh twit untuk tagar #styout

Pendapat Warganet Instagram atas Masa Depan Shin Tae Yong

Pemantauan linimasa Instagram menunjukkan bahwa warganet telah mengunggah 440 gambar dengan mencantumkan tagar #timnasday dan #shintaeyong di dalam caption. Meskipun sebagian besar caption dari unggahan warganet bersifat netral, Netray menemukan 141 unggahan memiliki sentimen positif, sedangkan 60 unggahan lainnya bernada negatif. Impresi yang berhasil dirangkum dari sekian ratus unggahan ini adalah sebanyak 200,5 ribu dan secara potensial dapat menjangkau 13,4 juta akun melalui feed mereka.

Gambar 10. Statistik pemantaun Instagram

Selain dua tagar yang digunakan untuk memantau linimasa Instagram, sejumlah tagar lain juga digunakan dalam unggahan warganet. Antara lain seperti #pssi, #kitagaruda, dan #pialaaff2022. Tak ditemukan tagar yang bersifat negatif atau menyerang seperti tagar #styout di Twitter.

Gambar 11. Tagar yang kerap digunakan di unggahan Instragram

Meskipun begitu, dua unggahan terpopuler dari warganet ternyata adalah unggahan dengan sentimen negatif. Salah satunya berisi kekecewaan atas kegagalan Timnas di turnamen ini. Unggahan dari akun @pengamatsepakbola tersebut mendapat komentar sebanyak 9.556 kali dari warganet.

Gambar 12. Unggahan terpopuler di Instagram

Konten yang membahas kemungkinan Shin Tae Yong hengkang dari melatih Timnas Indonesia datang dari unggahan akun @kumparancom. Akan tetapi unggahan tersebut bersifat netral karena hanya melemparkan pertanyaan kepada khalayak terkait opini mereka terhadap karir pelatih di Timnas.

Respons publik terhadap pertanyaan ini terpantau masih bernada positif. Di Instagram banyak yang mendukung Shin Tae Yong untuk bertahan melatih Timnas. Mereka melihat permasalahan bukan dari sisi pelatih. Ada sejumlah situasi yang membuat Timnas bermain tidak maksimal.

Gambar 13. Contoh komentar di unggahan @kumparancom

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...