Transportasi umum merupakan salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 cukup parah, termasuk diantaranya transportasi udara. Pemerintah sempat melakukan pengendalian penerbangan pada April 2020 lalu yang menyebabkan ditiadakannya penerbangan. Kemudian pemerintah menyampaikan relaksasi aturan yang memperbolehkan penerbangan bersyarat. Saat ini Indonesia tengah memasuki fase New Normal, lalu bagaimanakah isu terkini terkait transportasi udara? Simak selengkapnya.
Netray memantau isu terkait kabar transportasi udara sejak 01 Juni 2020 s.d 15 Juni 2020. Selama periode tersebut ditemukan sebanyak 5,295 total pemberitaan melalui 114 portal media berita daring. Berikut grafik frekuensi pemberitaan.
Pandemi Covid-19 menyebabkan terbatasnya mobilitas masyarakat hingga mengakibatkan penurunan jumlah penumpang penerbangan. Selain itu, adanya regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah juga berdampak pada akses dan izin untuk melakukan perjalanan selama masa pandemi ini.
Penurunan Jumlah Penumpang dan Kenaikan Harga Tiket
Badan Pusat Statistik mencatat terjadi penurunan drastis jumlah penumpang penerbangan pada April 2020 . Hal tersebut terkait aturan pemerintah yang memperketat regulasi dan melarang masyarakat melakukan mudik. Namun setelah itu, pemerintah kembali memperbaharui regulasi dengan melonggarkan aturan dan penerbangan dapat dilakukan dengan beberapa persyaratan.
Memasuki Juni 2020 pemerintah kembali mengkampanyekan New Normal atau tatanan hidup baru. Pada era ini, pemerintah mengizinkan moda transportasi umum beroperasi penuh dengan pembatasan jumlah penumpang dan penerapan protokol kesehatan. Dengan adanya pembatasan tersebut pemerintah mengizinkan tarif tiket penerbangan untuk menyentuh batas atas, yang artinya pemerintah mengizinkan maskapai menaikkan harga tiket.
Memasuki era New Normal pemerintah menerapkan sejumlah aturan untuk dapat melakukan penerbangan, mulai dari kartu identitas, surat bebas Covid-19, hingga berbagai protokol kesehatan yang diterapkan di bandara setempat. Namun, kebijakan pemerintah pada sektor ini mendapat sorotan dan kritik akibat dinilai tidak konsisten dan lamban. Kritik tersebut disampaikan oleh Irwan Fecho. Sebagai anggota Komisi V DPR RI ia menilai sejak awal pandemi kebijakan pemerintah terkait sektor transportasi udara tidak konsisten dan membingungkan masyarakat.
Seperti aturan terkait kenaikan harga tiket, sebelumnya Budi Karya Sumadi menyampaikan tidak akan semerta-merta naik saat masa New Normal. Namun, belakangan hal tersebut berubah, ia menyampaikan bahwa kenaikan tarif dapat terjadi hingga menyentuh batas atas. Hal tersebut akibat keterisian kursi yang tidak dapat mencapai 100%. Untuk menutupi biaya operasional maka tarif harus mengalami kenaikkan.
Top Categories
Terlihat isu terkait Garuda Indonesia mendominasi dalam beberapa Top Kategori pantauan Netray. Pembahasan terkait topik tersebut berkaitan dengan isu pengurangan karyawan yang dilakukan pihak Garuda akibat dampak dari Covid-19 dan talangan dana untuk Garuda Indonesia yang mendapat kritik sejumlah pihak.
Dalam kategori Top Portal, Detik menempati sebagai media dengan jumlah penerbitan artikel pemberitaan terbanyak terkait topik ini. Selain itu, terdapat beberapa portal pemberitaan lainnya, seperti Kompas, Republika, hingga Tempo.
Imbas Covid-19 mau tidak mau harus turut dirasakan oleh moda transportasi udara. Dari regulasi yang berubah-ubah hingga menurunnnya jumlah penumpang mengakibatkan defisit dan terjadinya PHK. Selain itu, masyarakat harus menghadapi tarif penerbangan yang melonjak dengan adanya aturan New Normal saat ini.