HomeCurrent ReportIsu Propaganda Menjelang Rilisnya Film Nussa hingga Tuduhan Buzzer Serang Film Kartun...

Isu Propaganda Menjelang Rilisnya Film Nussa hingga Tuduhan Buzzer Serang Film Kartun Anak

Published on

Film animasi kartun Nussa sempat menduduki jajaran trending Twitter pada 12 Januari 2021. Kabar tersebut bersamaan dengan berita rilisnya film perdana Nussa yang akan segera tayang di bioskop. Sebelumnya teaser trailer film ini telah dirilis pada 21 Februari 2020. Kemudian pada 11 Januari 2021, pihak Visinema mengungkapkan bahwa film ini telah selesai digarap dan akan segera dirilis trailer perdananya. Apa yang membuat rilisnya trailer perdana Nussa The Movie ini menjadi trending Twitter? 

Media Monitoring Netray melakukan pemantauan untuk melihat keramaian warganet membahas rilisnya film Nussa ini. Apa yang memicu keramaian warganet? Simak selengkapnya. 

Pemantauan dilakukan dari tanggal 9-13 Januari 2021 dengan memasukan kata kunci nussa. Selama tiga hari terakhir, topik Nussa ramai diperbincangkan warganet hingga mencapai 50,810 cuitan dengan raihan impresi sebanyak 312 juta. Total 21 ribu akun turut serta dalam diskusi topik soal Nusa di Twitter. Puncak grafik pembahasan terjadi pada tanggal 12 Januari 2021 dengan garis kurva sentimen negatifnya mengungguli sentimen positifnya. Berikut gambaran sekilas tentang apa yang sebenarnya membuat ramai.

Berdasarkan jajaran kumpulan kata-kata tersebut, kata nussa lebih menonjol ukurannya daripada kata lainnya. Namun, disekitar kata nussa, terdapat kata denny, animasi, siregar, dan agama. Artinya keramaian film Nussa di Twitter tidak jauh dari isu cuitan Denny Siregar yang menyinggung agama. Hal itu selaras karena memang film Nussa merupakan film kartun anak dengan nuansa islami. 

Awal Mula Tagar #NussaUntukSemua Menjadi Trending 

Keramaian animasi kartun anak Nussa melalui tagar #NussaUntukSemua ini bermula dari cuitan Denny Siregar yang menandai akun @anggasasongko produser film Nussa dengan menautkan berita tentang rencana rilisnya trailer perdana Nussa The Movie ini. 

Pada mulanya, Angga Dwimas Sasongko menyebutkan dalam media pemberitaan bahwa film Nussa telah rampung diproduksi dan akan segera tayang di bioskop Tanah Air. Kemudian akun @dennysiregar7 mengomentari berita tentang rilisnya film tersebut. Ia mempertanyakan soal baju yang digunakan oleh tokoh Nussa yang dianggap tidak mencerminkan anak Muslim Indonesia. Akun @dennysiregar7 juga menyebutkan bahwa film ini dikhawatirkan menjadi jembatan propaganda karena membesarkan film binaan HTI. Cuitan di atas diunggah pada 11 Januari dan sontak memancing reaksi warganet termasuk @anggasasongko selaku produser sehingga menjadi perbincangan yang ramai pada 12 Januari. 

Menanggapi cuitan dari akun @dennysiregar7, Angga Sasongko menuliskan bahwa film Nussa dikerjakan oleh banyak pihak dan tidak mengaitkan Nussa dengan satu kelompok tertentu. Selain itu, menurut Angga Sasongko selaku produser yang mengerjakan film Nussa bahwa film animasi yang berada di bawah naungan Visinema ini sudah tidak diragukan lagi rekam jejaknya di dunia perfilman. Oleh sebab itu, tidak membutuhkan pembelaan dan pembuktian bahwa film-film produksi Visinema menyajikan gambaran visi, misi dan independensi rumah produksi tersebut.

Serba-Serbi Warganet Menanggapi Film Nussa yang Dianggap Propaganda

Adu argumen antara @dennysiregar7 dan @anggasasongko menimbulkan diskusi publik di kalangan warganet. Selain itu, Terdapat pula warganet yang menyebutkan bahwa buzzer sudah mulai menyasar pada tayangan film animasi anak, seperti salah satu cuitan dari akun @HisyamMochtar berikut ini. 

Komentar warganet lain menyebutkan bahwa Denny Siregar dinobatkan sebagai duta Nussa. Hal tersebut berkaitan dengan cuitannya tentang propaganda sehingga membuat film Nussa menjadi trending.

Beberapa contoh dari cuitan di atas, terlihat bahwa sebagian akun mempertanyakan letak propaganda yang disebutkan oleh Denny Siregar. Warganet juga merasa aneh dengan penilaian Denny Siregar yang hanya melihat dari ‘baju’ yang dikenakan oleh tokoh Nussa lantas dapat disebut propaganda. Kemudian berdasarkan pada alur cerita film tersebut juga tidak mengarah untuk mendukung HTI atau khilafah islami lainnya. Menurut akun @iqrasahly yang selama satu tahun telah menonton tayangan film Nussa, justru sebaliknya, menurutnya film Nussa ini memberikan contoh yang baik untuk anak-anak. Intisari cerita dari setiap tayangannya selalu mengajarkan nilai-nilai agama Islam dengan sederhana. 

Contoh cuitan positif di atas merupakan bentuk dukungan kepada tokoh-tokoh penting di balik produksinya film Nussa. Menurut @koalaNamuu animasi ini mengedepankan Indonesia, sebab nama pemeran utama dalam film ini yakni Nussa, Anta, dan Rara apabila digabung menjadi Nusantara. Selain itu, cerita pada setiap tayangannya dibalut ajaran islami penuh edukatif dan mengajarkan hal-hal kebaikan. 

Top Akun, Top People, dan Jaringan Percakapan

Film Nussa yang menjadi trending di Twitter tidak terlepas dari banyaknya impresi dan akun berpengaruh yang berada di balik trendingnya topik ini.

Berdasarkan hasil pantauan Netray, pada jajaran top akun terdapat nama @aggnusehsey sebagai akun yang paling sering berkomentar pada topik ini sehingga menjadi salah satu akun dengan impresi paling tinggi. Kemudian nama @anggasasongko sebagai poduser dari film Nussa juga menjadi akun yang paling banyak interaksinya dengan warganet karena beliau merupakan orang penting dibalik produksi film Nussa. Kemudian pada jajaran top people terdapat nama Denny Siregar yang menjadi sorotan utama di balik trendingnya film Nussa ini. 

Tidak jauh berbeda dari jajaran top akun dan top people di atas. Pada jaringan percakapan, kedua akun @dennysiregar7 dan @anggasasongko juga menjadi akun yang paling banyak ditandai dan disebut oleh warganet. Kemudian terdapat akun lain pada jaringan percakapan di atas yakni akun @anggiakharisma yang merupakan istri dari Angga Sasongko. Seperti diketahui bahwa Anggia Kharisma juga merupakan salah satu tokoh penting yang terlibat dalam produksi film Nussa ini. Garis berwarna merah diseputaran akun @dennysiregar7 dan akun @anggasasongko terlihat lebih banyak. Hal itu menandakan bahwa cuitan dengan sentimen negatif lebih sering berinteraksi pada kedua akun tersebut. Sedangkan garis cuitan bersentimen positif mengarah keluar dari pusat kedua akun tersebut.

Demikian hasil pantauan Netray terkait topik film Nussa yang sempat menjadi trending di Twitter. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat.

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...