Setelah lama berkecimpung di dunia politik, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo akhirnya maju sebagai calon legislatif untuk Pemilu 2024. Pria yang namanya kerap disingkat HT atau Hary Tanoe tersebut belum pernah menduduki jabatan publik meskipun sudah aktif di partai sejak tahun 2011. Berkiprah di Senayan mungkin menjadi pilihan yang rasional bagi HT guna mengembangkan karirnya di dunia politik.
Menariknya Hary Tanoe tidak sendiri ketika menginginkan kursi legislatif. Istri dan kelima anaknya diketahui juga turut mendaftar sebagai calon wakil rakyat. Mereka tentu saja tidak akan bertarung dalam satu dapil. Hary Tanoe maju dari Dapil Banten III sedangkan istrinya, Liliana Tanoesoedibjo maju dari Dapil DKI Jakarta II. Kemudian, putri sulung, Angela Tanoesoedibjo maju dari Dapil Jawa Timur I.
Putri kedua, Valencia Tanoesoedibjo maju dari Dapil DKI Jakarta III; putri ketiga, Jessica Tanoesoedibjo akan maju maju dari Dapil NTT II; putri keempat, Clarissa Tanoesoedibjo maju Dapil Jabar I; dan si bungsu Warren Haryputra maju mewakili Dapil Jawa Tengah l. Dan sudah pasti satu keluarga ini menggunakan Perindo sebagai kendaraan politik mereka.
Fakta ini ternyata menarik perhatian warganet Twitter. Mereka memperbincangkan fenomena politik yang sering disebut sebagai politik dinasti setelah infografis Katadata (Gambar 1) beredar secara luas. Netray Media Monitoring lantas memantau respons warganet atas keluarga HT yang berlomba jadi wakil rakyat pada dapil yang berbeda-beda.
Dengan menggunakan kata kunci hary tanoe&&caleg, hary tanoe&&keluarga, serta hary tanoe selama periode 22 – 28 Agustus 2023 ditemukan 2.363 cuitan dari 1.410 akun. Intensitas perbincangan pada awal pemantauan masih sangat landai pada tanggal 22 Agustus atau 3 hari setelah KPU mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) Pemilu Legislatif 2024. Lalu perbincangan memuncak pada tanggal 26 Agustus sebanyak 1.195 cuitan.
Dari ribuan cuitan yang muncul, opini warganet terbelah-belah dari mulai yang mendukung hingga menyangsikan. Dukungan dari warganet seperti yang tampak dicuitkan oleh akun @AnakLolina2 yang memuji taipan berumur 57 tahun ini karena mau berkecimpung di dunia politik untuk membantu membangun bangsa. Cuitan ini mampu memperoleh 26 likes dan 21 repost di jagat Twitter.
Ada pula yang merespons dengan nada bercanda, dari akun @Bangbirong12 memaklumi bahwa tidak masalah sekeluarga ikut nyaleg asal sudah dalam kartu keluarga (KK) yang berbeda. Sedangkan akun @mbenk5 menyambut keikutsertaan HT dengan gembira namun bernada sarkas ia mempersilakan mengutak-atik jalur penyusunan kebijakan publik.
Sedangkan komentar warganet yang cenderung kritis terhadap pilihan politik keluarga Hary Tanoesudibjo bisa diamati pada Gambar 5. Sejarawan J.J. Rizal melalui akunnya @JJRizal menyebut bahwa fenomena ini sebenarnya sudah jamak terjadi dalam politik Indonesia. Tidak hanya keluarga HT yang memboyong keluarganya ke dunia politik. Hal ini baginya menunjukan munculnya kemerosotan berpolitik di Indonesia.
Lalu akun @hc_poirot merespon tegas bahwa perbuatan ini bisa merusak demokrasi. DPR akan dikuasai taipan dan koruptor. Ia juga menyarankan agar UU Pemilu terkait pencalegan harus segera direvisi agar boyongan keluarga tak bisa lagi dilakukan. Publik juga sangsi dengan kinerja HT HT sekeluarga apabila terpilih sebagai wakil rakyat seperti yang dicuitkan @wonglicik062. Termasuk akun @hamidah_nadya yang bertanya apakah dengan HT sekeluarga jadi wakil rakyat mampu memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Di lain pihak, warganet Twitter bisa salfok terhadap umur HT yang belum menginjak kepala 6 namun sudah memiliki anak yang berumur 36 tahun. Warganet seperti akun @icanbunbun dan @oksit0sin menyimpulkan bahwa HT dan istrinya menikah pada usia yang sangat mudah yakni 20 tahun dan 19 tahun.
Akun @hasyimmah menjadi akun yang paling banyak mendapat reaksi dari warganet Twitter yakni sebanyak 10.950 impresi seperti yang tertera pada Gambar 9. Ia berandai-andai bahwa praktik-praktik seperti ini dilakukan keluarga lain atau bahkan sudah terjadi. Kemudian akun populer selanjutnya yakni akun media online @geloraco dengan 1.822 impresi dan di posisi ketiga terdapat aku @OposisiCerdas dengan 431 impresi.
Pantauan Berita Media Daring Isu Hary Tanoe Nyaleg Sekeluarga.
Netray juga memantau soal Hary Tanoe sekeluarga jadi caleg pada kanal News dengan menggunakan kata kunci hary tanoe&&caleg, hary tanoesoedibjo&&dpr, hary tanoesoedibjo&&keluarga. Akan tetapi selama sepekan pemantauan yakni tanggal 22-28 Agustus hanya ditemukan 35 artikel membahas soal ini.
Meski minim, selama periode pemantauan dapat diamati bahwa kosakata tanoesodibjo dan dapil mendominasi penggunaan kosakata oleh media massa. Diketahui bahwa anggota keluarga HT yang maju pada dapil yang berbeda. Penggunaan kosakata ini seperti dalam berita yang diterbitkan portal Mojok.
Kata selanjutnya yang cukup mendominasi yakni partai dan perindo sebagai partai yang menaungi HT dan kelima anggota keluarganya. Selain itu tampak pula berita soal tanggapan salah satu elite Perindo mengenai fenomena ini. Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah, mengatakan bahwa langkah partainya mengusung Hary sekeluarga sebagai bakal caleg DPR tak perlu diperdebatkan. Sebab, tidak ada aturan yang melarang satu keluarga untuk ikut serta mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Ia pun menambahkan yang terpenting, semua anggota keluarga itu telah memenuhi kualifikasi dan mengikuti aturan pendaftaran caleg. Kedua kabar itu seperti yang diterbitkan portal CNN Indonesia dan Waspada Co Id pada Gambar 14.
Kemudian kata dinasti juga masuk dalam jajaran kata populer seperti berita tentang pendapat Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia yang tertera pada Gambar 15 dari portal Kompas. Bahwa trah Tanoesodibyo maju menjadi caleg menjadi contoh dinasti politik akan membajak demokrasi padahal situasi politik Indonesia belum membaik.
Praktik politik dinasti juga sudah jamak terjadi. Artikel dari Tirto Id secara panjang lebar memaparkan politik dinasti dalam lingkaran keluarga eks Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, lingkaran keluarga eks Ketua MPR, Amien Rais. Lalu, dua anak mantan Bupati Probolinggo, Hasan Aminudin yang juga akan maju dalam Pileg 2024 serta pasangan suami istri Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan istrinya, Himmatul Aliyah.
Jumlah harta yang dimiliki HT juga menjadi sorotan beberapa portal berita seperti Detik dan Gelora. Pendiri MNC Grup ini memiliki total harta sebesar Rp 16,6 triliun. Dengan harta itu, Hary Tanoe mampu menduduki peringkat ke-39 pada daftar 50 Orang Indonesia Terkaya yang diterbitkan majalah Forbes. Sedangkan putri sulungnya, Angela. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kekayaan periode 2021 menunjukkan jumlah yang cukup fantastis dengan total Rp331 miliar dimiliki wanita yang masih menjabat sebagai Wakil Menteri Parekraf ini.
Jika dilihat dari media yang sering memberitakan topik ini, portal Kompas, Gelora, dan Fajar menerbitkan artikel masing-masing berjumlah 4 artikel. Urutan selanjutnya terdapat Tempo, Majalah Tempo dan IDN Times masing-masing dengan 2 artikel.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Ananditya Paradhi