Ketiga cawapres kembali saling bertukar gagasan pada debat keempat KPU yang diselenggarakan 21 Januari 2024 lalu. Acara ini tentu menyerap perhatian publik, terutama saat menanggapi penampilan calon pemimpin bangsa ini. Netray Media Monitoring memantau keramaian linimasa kanal media sosial X dan TikTok untuk menangkap perbincangan warganet.
Di kanal X, capres 02 Gibran Rakabuming cenderung mendapati sentimen negatif. Akan tetapi, meraup impresi dengan sentimen positif yang tinggi di kanal TikTok. Seperti apa penjelasan lebih lengkapnya bisa disimak di bawah ini.
Statistik Unggahan Debat Cawapres di X dan TikTok
Dalam pantauan Netray di kanal X, kata kunci imin, gibran, dan mahfud ditemukan dalam 821.886 unggahan dalam periode pemantauan 21-22 Januari 2024. Secara rinci, Gibran lebih unggul sebesar 43,4% dengan total 356.566 unggahan. Lalu, disusul oleh Muhaimin Iskandar sebanyak 30,3% atau 249.167 unggahan dan Mahfud 26,3% atau 216.153 unggahan.
Sama halnya dengan X, di kanal TikTok cawapres nomor urut 2 ini juga unggul dengan perolehan 55,9% dari total 2.355 konten. Posisi kedua dan ketiga di kanal ini justru berbanding terbalik dengan kanal X. Urutan kedua terdapat Mahfud MD sebanyak 25% dan ketiga ialah Cak Imin dengan porsi 19,1%.
Sementara itu, jika dilihat berdasarkan total sentimen di kanal X cawapres nomor 1 menempati urutan pertama dengan perolehan 99.794 unggahan bersentimen positif sedangkan sentimen negatif paling banyak diperoleh Gibran dengan total 185.719 unggahan. Namun, berbeda halnya di kanal TikTok. Gibran justru meraup konten bersentimen positif terbanyak dibandingkan kedua rivalnya. Dari 1.299 konten yang diraihnya, 30% atau 391 konten merupakan konten bersentimen positif bagi Gibran.
Ketika Gibran banjir kritik dari warganet media sosial X, salah satu unggahan populer menyebut jika penampilan Gibran di acara tersebut bukan sedang debat, melainkan tengah ‘menyetok’ konten di TikTok. Unggahan dari akun @ernestprakasa ini pun menuai impresi tinggi, yakni 7,7 ribu likes, 2,4 retweet, dan 320 komentar.
Paslon nomor urut 2 ini memang terlihat masif di kanal TikTok. Popularitas paslon ini di TikTok juga sempat menjadi perhatian Netray (link). Keduanya terlihat populer di media sosial ini setelah adanya trend ‘gemoy’. Tampaknya TikTok memang menjadi salah satu wadah kampanye andalan bagi pasangan ini.
Lantas seperti apa popularitas Gibran dan kedua cawapres lainnya di kanal TikTok? Konten seperti apa yang berhasil memberi impresi positif bagi ketiganya?
Konten Imin, Gibran, dan Mahfud di TikTok
Gibran menjadi cawapres yang paling populer pada pemantauan ini. Secara statistik, Gibran ditemukan dalam 1.317 konten. Unggahan-unggahan tersebut mendapat 10 juta impresi dengan rincian 145,9 juta kali pemutaran, 9,2 juta likes, 541,7 ribu komentar, 196,7 ribu kali dibagikan ulang.
Sementara itu, kata kunci mahfud ditemukan dalam 587 konten dengan raihan 2,4 juta impresi. Lalu, konten terkait Imin ditemukan dalam 451 konten dengan total impresi sebanyak 2 juta.
Dari jajaran Top Words di bawah ini terlihat tagar dukungan juga santer dinaikkan oleh konten kreator dalam unggahannya (blok warna biru). Menariknya, konten tentang Muhaimin dan Gibran memiliki keterkaitan satu sama lain. Terlihat dari jajaran Top Words di bawah ini, terdapat beberapa kosakata (blok warna merah) yang sama antara konten Muhaimin dan Gibran, seperti etika, catatan, hingga slepet.
Sama halnya dengan konten tentang Mahfud, penampilan Gibran saat menyindir jawaban Mahfud juga menuai sorotan. Terlihat dalam top words Mahfud, kosakata samsul dan receh mendominasi jajaran. Tidak hanya itu, konten Mahfud juga dominan berisikan tentang substansi debat yang disampaikan dalam debat tersebut. Tampak kosakata desa, food, estate, program, hingga energi mendominasi jajaran ini.
Konten Muhaimin
Konten terpopuler tentang Muhaimin berasal dari akun @nopeknovian. Akun tersebut mengunggah konten berisikan tanggapan tentang penampilan Cak Imin saat disindir oleh Gibran terkait membaca catatan. Menurut Nopek Novian, jawaban Imin tersebut lucu ‘gerr’. Istilah yang sering dipakai juri stand up comedy saat komika berhasil memukau penonton.
Dua konten terpopuler selanjutnya tentang cawapres nomor urut 1 ini justru mendapat sentimen negatif. Konten ini berasal dari akun @beritaterbarujokowi dan @pdipaylater. Akun Berita Terbaru Jokowi menampilkan potongan video saat Gibran mempertanyakan tentang lithium ferro phosphate (LFP). Dalam video tersebut tampak Gibran menyindir Imin yang tidak mengetahui tentang LFP tersebut. Sementara itu, akun PDI Paylater menyuguhkan konten tentang pendapat Coki Pardede yang juga menyindir penampilan Muhaimin yang dinilai hanya ‘hafalan’.
Konten Gibran
Konten terpopuler terkait Gibran berasal dari akun @halimcahya. Akun ini membagikan unggahan berisikan ekspresi terkejut Halimcahya saat Gibran dinilai tidak punya etika karena ‘menyerang’ saat debat. Padahal sebelumnya pendukung 01 dan 03 mengklaim jika tidak ingin diserang maka disarankan tidak ikut debat. Namun, penampilan Gibran yang menyerang justru mendapat penilaian yang berbanding terbalik yang membuat Halimcahya terkejut.
Konten populer Gibran lainnya didominasi oleh konten yang berisikan pernyataan atau jawaban Gibran yang sangat mencuri perhatian penonton. Tidak hanya ujarannya, tingkah laku Gibran saat menanggapi debat tersebut juga menjadi sorotan konten kreator. Hal ini diunggah dalam konten dan dijadikan sebagai bentuk dukungan kepada Gibran. Bahkan akun resmi Prabowo pun turut mengunggah momen saat Gibran tengah ‘clingak-clinguk’ dan menyatakan sedang mencari jawaban Prof Mahfud.
Konten Mahfud MD
Konten terpopuler terkait Mahfud berasal dari akun @banyak_tau_ yang membagikan unggahan berisikan momen Mahfud mempertanyakan tentang masalah impor kepada Gibran. Dalam konten tersebut tampak Mahfud tengah mengkritik permasalahan impor di era Jokowi.
Pada pemantauan kata kunci mahfud, konten populer tentang Mahfud dominan berisikan momen sesi tanya jawab tentang inflasi hijau yang berujung saling sindir antara Mahfud dengan Gibran perihal ‘clingak-clinguk’ mencari jawaban. Momen ini banyak digunakan konten kreator untuk dijadikan bahan konten.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Ananditya Paradhi