HomeCurrent ReportBPUM, Program Sokongan UMKM

BPUM, Program Sokongan UMKM

Published on

Pandemi yang masih melanda saat ini semakin menggerus berbagai sektor, terutama ekonomi masyarakat. Ketidakstabilan ekonomi serta hilangnya mata pencaharian bukan berita baru lagi di masa pandemi ini. Kebijakan dan program baru terus digenjot pemerintah untuk menyelamatkan berbagai sektor yang terdampak. Dalam menanggulangi sektor perekonomian, pemerintah telah memberikan berbagai program dan subsidi untuk menyokong perekonomian masyarakat. Mulai dari BLT, Program Kartu Pra Kerja, dan sekarang ini program bantuan UMKM atau BPUM tengah diupayakan untuk pelaku usaha mikro. 

Media Monitoring Netray melakukan pemantauan selama dua pekan terkait topik bantuan BPUM ini. Seperti apa media pemberitaan dan media sosial mengawal topik BPUM ini ya?

Pemberitaan BPUM

Selama dua pekan pemantauan, pada tanggal 11 Oktober-25 Oktober 2020 topik tentang BPUM ini diberitakan sebanyak 745 artikel berita oleh 72 portal media pemberitaan. Sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya mengenal dahulu apa itu BPUM melalui top word berikut. 

Top Word News

Melalui jajaran top word di atas, terlihat bahwa kata bpum, bantuan, banpres, mikro, usaha, penerima, produktif, bank, dan umkm memiliki ukuran yang lebih besar daripada kata lainnya. Hal ini menunjukkan besarnya intensitas kata-kata tersebut pada topik ini. BPUM merupakan singkatan dari Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro. Bantuan ini merupakan program yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada usaha mikro yang terdampak Covid-19. Program ini disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri Syariah.

Berikut gambaran grafik keramaian media pemberitaan mengangkat topik tentang BPUM ini.

Pada grafik di atas menunjukan bahwa media pemberitaan mulai mengangkat berita tentang BPUM ini pada awal pemantauan 11 Oktober 2020. Kemudian semakin gencar dengan puncaknya pada tanggal 21 Oktober 2020. Puncak grafik tersebut berisi berita tentang sosialisasi cara memperoleh bantuan tersebut. Berita yang diangkat oleh media pemberitaan  didominasi berita dengan sentimen positif dan netral. Berikut beberapa contoh beritanya.

Contoh berita tersebut menunjukan sosialisasi untuk mencairkan BPUM senilai 2,4 juta rupiah melalui website Eform.bri.co.id atau Eform.bni.co.id atau bisa juga pada Eform Mandiri Syariah.

Top Portal, Top Organisasi, dan Top Fasilitas

Portal media yang paling banyak memberitakan seputar BPUM yakni didominasi oleh portal media lokal dengan urutan pertama ada Tribun Timur, lalu diikuti oleh Tribun Pontianak pada urutan kedua. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menjadi Top Organisasi dan Kantor BRI menduduki urutan pertama Top Fasilitas. Mengapa Bank BRI paling sering disebut hingga menduduki jajaran Top Organisasi dan Top Fasilitas? Hal itu karena sejak program ini diluncurkan Bank BRI merupakan Bank acuan pertama dan masyarakat juga lebih banyak mencairkan bantuan ini melalui bank BRI sehingga nama Bank BRI paling sering diberitakan.

BPUM di Mata Warganet

Melihat respon masyarakat yang antusias terkait BPUM, Netray juga memantau respon dari masyarakat melalui media sosial Twitter. Sama halnya dengan News, pembahasan BPUM pada media sosial Twitter paling banyak menjadi sorotan yakni BPUM melalui BRI. Lalu seperti apa keramaian warganet dalam membahas bantuan ini.

Selama periode 11 Oktober-25 Oktober perbincangan tentang BPUM BRI sebanyak 840 twit oleh 306 akun. Puncak grafik terjadi pada 20 Oktober dan dipenuhi oleh cuitan tentang cara mendaftar dan syarat untuk memperoleh bantuan ini. Oleh sebab itu cuitan tersebut didominasi dengan sentimen netral. 

Walaupun mayoritas cuitan dipenuhi oleh tata cara mendaftar BPUM di tanggal 20 Oktober, tetapi tanggapan negatif warganet terkait adanya program ini juga tidak kalah banyak. Berikut beberapa contoh tanggapan warganet tentang BPUM yang mayoritas melalui Bank BRI ini. 

Cuitan warganet di atas banyak yang mengeluhkan informasi secara rinci tentang program bantuan mikro ini. Selain itu, terdapat pula tanggapan warganet bersentimen negatif tentang suasana kepadatan antrian masyarakat untuk mencairkan uang bantuan di kantor Bank BRI. Kemudian tanggapan warganet yang bersentimen positif terkait penunjukkan Bank BRI sebagai salah satu Bank penyalur bantuan ini sehingga secara otomatis nasabah Bank BRI yang terdaftar sebagai penerima BPUM dananya langsung cair.

Demikian pantauan Netray terkait program BPUM yang dikeluarkan pemerintah untuk membantu usaha mikro menengah masyarakat di tengah pandemi ini. Meski banyak yang belum mengetahui terkait detail cara pengajuan hingga pencairannya, Pemerintah berharap program ini dapat sedikit membantu pelaku usaha untuk bangkit kembali di tengah krisis perekonomian. 

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...