HomeNetray UpdateUrgensi Big Data dalam Memantau Brand Mention untuk Meningkatkan Strategi Bisnis

Urgensi Big Data dalam Memantau Brand Mention untuk Meningkatkan Strategi Bisnis

Published on

Peran big data dalam memantau brand mention sangatlah penting mengingat dewasa ini penyebutan merek (brand mention) dapat ditemukan di banyak tempat. Publik, terutama konsumen dari sebuah merek, kerap berbagi kesan (impresi) saat memakai produk atau jasa di berbagai platform seperti media sosial, berita online, dan forum diskusi. Jika pemilik brand mampu menggali feedback publik tersebut, data mengenai brand mention ini adalah harta karun yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup dari produk atau jasa yang mereka pasarkan.

Namun, menggali penyebutan merek ini bukanlah hal yang mudah. Mereka yang membutuhkan harus menyelami samudra data di dunia maya yang sebagian besar belum tentu relevan. Data dengan jumlah masif di internet ini yang kerap disebut big data, sebuah lanskap informasi yang jika dikelola dengan baik bisa memberikan keunggulan di tengah kompetisi bisnis yang kejam.

Untuk itu, dibutuhkan satu atau lebih teknik analisis big data dalam memantau brand mention. Seperti menggunakan teknik media monitoring yang mampu menjelajah berbagai macam platform tempat user berbagi unggahan. Melalui artikel ini, kita akan berkenalan dengan relasi big data dalam brand monitoring, tools yang digunakan, serta manfaatnya bagi bisnis. 

Relasi Big Data dalam Media Monitoring

Usaha mengumpulkan informasi dan data media sebenarnya bukan hal yang baru. Sebelum era digital, media monitoring dilakukan secara manual, misalnya dengan mengumpulkan kliping koran atau merekam siaran berita untuk dianalisis. Ketika teknologi semakin canggih, pertumbuhan eksponensial informasi digital ini membuat upaya tersebut tidak mungkin lagi diproses secara manual. Media monitoring kini menghadapi fenomena big data. 

Big data mengacu pada kumpulan data berukuran besar, kompleks, dan terus berkembang yang sulit diproses dengan metode tradisional. Atau dalam bahasa teknisnya, big data biasanya memiliki karakteristik berdasarkan volume, variety, dan velocity (3V). Teknologi big data kemudian menjadi pendorong utama dalam perkembangan media monitoring modern, memungkinkan pengumpulan dan analisis data dalam skala besar secara real-time.

Dalam konteks media monitoring, approach yang dapat dilakukan terhadap big data antara lain adalah mengumpulkan data, analisis data, dan visualisasi data. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil informasi dari berbagai sumber seperti media sosial, portal berita, blog, forum, dan lainnya, di mana volume data yang sangat besar dapat diproses secara otomatis menggunakan teknik web crawling dan API dari platform digital.

Analisis data dilakukan dengan memanfaatkan teknik Natural Language Processing (NLP) dan machine learning untuk mengolah data guna memahami konteks dan makna brand mention, mengidentifikasi sentimen publik (positif, negatif, atau netral) terhadap merek tersebut, serta menemukan pola tren, kata kunci yang sering muncul, dan melakukan analisis kompetitor. Visualisasi dan pemanfaatan data dilakukan dengan menyajikan hasil analisis dalam bentuk dasbor, grafik, atau laporan yang mudah dibaca, memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan berbasis big data dalam memantau brand mention.

Antara big data dan media monitoring dewasa ini seperti tak dapat dipisahkan. Apabila big data tanpa media monitoring, tidak akan ada proses spesifik untuk mengubah data menjadi sebuah insight sehingga data hanya menjadi tumpukan informasi tanpa arah yang sulit dimanfaatkan secara strategis. Sedangkan jika media monitoring tanpa big data maka proses pemantauan menjadi lambat dan terbatas, hanya bisa mengamati beberapa sumber dalam jumlah kecil, tanpa analisis mendalam. Untuk itulah keduanya saling berkaitan dan apabila dimanfaatkan secara maksimal akan memberikan keuntungan bagi bisnis.

Tools Brand Mention Monitoring yang Cocok untuk Bisnis 

Berikut adalah 5 tools brand monitoring yang memanfaatkan teknologi big data untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data sebutan merek. Kelima tools ini membuktikan bahwa urgensi big data dalam memantau brand mention ternyata sangat tinggi, yakni memungkinkan analisis skala besar yang tidak mungkin dilakukan secara manual.

1. Brandwatch

  • Menggunakan AI dan machine learning untuk menganalisis miliaran data dari media sosial, blog, forum, dan berita.
  • Memiliki fitur sentiment analysis dan trend detection untuk memahami opini publik tentang merek.

2. Talkwalker

  • Memanfaatkan big data analytics untuk mengumpulkan dan memvisualisasikan percakapan online dalam real-time.
  • Dapat mendeteksi emosi dalam teks, mengenali gambar dan logo dalam postingan media sosial, serta menganalisis sentimen audio dan video.

3. Meltwater

  • Menggunakan AI-driven media monitoring untuk melacak lebih dari 200.000 sumber berita, media sosial, dan influencer.
  • Fitur predictive analytics membantu memprediksi tren yang akan datang berdasarkan pola data historis.

4. Sprinklr

  • Platform customer experience management yang memanfaatkan big data untuk mengelola interaksi pelanggan di berbagai kanal digital.
  • Menggunakan NLP untuk memahami konteks percakapan dan menyarankan respons yang optimal.

5. Netray

  • Platform media monitoring berbasis big data di Indonesia yang menganalisis sebutan merek dari media sosial, portal berita, dan forum diskusi.
  • Menyediakan analisis sentimen, tren, dan influencer tracking dalam berbagai industri.

Manfaat Big Data dalam Memantau Brand Mention bagi Bisnis

Big data dalam memantau brand mention memberikan keunggulan besar bagi bisnis dalam memahami bagaimana audiens berbicara tentang mereka di berbagai platform digital. Dengan teknologi big data, perusahaan dapat mengumpulkan data dalam jumlah besar dari media sosial, portal berita, blog, dan forum secara real-time. Hal ini memungkinkan pemantauan yang lebih akurat dan cepat dibandingkan dengan metode manual tradisional.

Salah satu manfaat utama big data dalam memantau brand mention adalah analisis sentimen. Dengan menggunakan Natural Language Processing (NLP), bisnis dapat mengidentifikasi apakah opini publik terhadap merek mereka bersifat positif, negatif, atau netral. Wawasan ini sangat penting untuk mengelola reputasi merek, terutama dalam menangani krisis komunikasi. Jika terjadi lonjakan sentimen negatif, perusahaan dapat segera merespons dengan strategi yang tepat sebelum isu berkembang lebih luas.

Selain itu, big data dalam memantau brand mention memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi tren dan pola pasar. Dengan menganalisis jutaan percakapan online, perusahaan dapat mengetahui topik yang sedang populer di industri mereka, memahami kebutuhan pelanggan, serta mengantisipasi perubahan perilaku konsumen. Data ini juga membantu dalam analisis kompetitor sehingga bisnis dapat melihat bagaimana merek lain dibicarakan dan membandingkan strategi yang lebih efektif.

Manfaat lainnya adalah pengukuran efektivitas kampanye pemasaran. Dengan memantau brand mention sebelum, selama, dan setelah kampanye, perusahaan dapat menilai dampak strategi pemasaran mereka. Apakah kampanye menghasilkan buzz positif? Seberapa luas jangkauan percakapan? Big data memberikan metrik yang jelas sehingga bisnis dapat menyesuaikan strategi mereka untuk hasil yang lebih optimal.

Terakhir, pemanfaatan big data dalam brand monitoring meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data. Alih-alih mengandalkan intuisi semata, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih akurat berdasarkan analisis mendalam dari data yang telah dikumpulkan. Dengan demikian, bisnis dapat lebih responsif, proaktif, dan kompetitif dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis.

Seperti yang telah disebutkan di atas. Netray juga termasuk salah satu tools media monitoring berbasis big data. Apabila Anda ingin memantau brand mention publik, baik itu merek sendiri atau merek orang lain, Anda bisa menghubungi Tim Netray untuk berlangganan media monitoring termurah se-Indonesia. Atau Anda ingin mendapatkan pengalaman terlebih dulu dengan mencoba Netray Trial secara gratis.

Editor: Winda Trilatifah

More like this

Deteksi Berita Palsu dengan Media Monitoring: Strategi Cerdas di Era Informasi

Di era digital, berita menyebar dengan cepat melalui media sosial, situs web, dan aplikasi...

Terlihat Mirip, Ini Perbedaan Web Crawling dan Web Scraping

Di era digital yang serba cepat, data menjadi aset yang sangat berharga. Setiap hari,...

Media Monitoring dan Media Intelligence, Apa Bedanya dan Kapan Harus Digunakan?

Perkembangan dunia digital yang semakin pesat mempengaruhi bagaimana bisnis mengambil langkah dalam menentukan strategi...