Komunitas sepeda akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan setelah beredarnya foto acungan jari tengah oleh salah satu pengendara bermotor. Peristiwa ini berihwal dari kejengkelan salah satu pengguna motor yang merasa kelompok pesepeda tersebut memenuhi bahu jalan. Sontak kejadian ini pun menjadi sorotan publik yang ternyata selama ini ikut resah dengan rombongan yang dinilai ‘arogan’ tersebut.
Arogansi ini dinobatkan lantaran kelompok ini dinilai telah menyalahi aturan penggunaan jalan. Seperti halnya di jalanan ibukota, pemerintah telah memberikan ruang atau bahu jalan yang dikhususkan bagi pesepeda. Namun, pada kenyataannya kelompok ini telah menyerobot jalan kendaraan bermotor. Kejadian acungan jari itu pun tak hanya menuai kritik bagi kelompok pesepeda, tetapi juga menjadi ajang gurauan dan sindiran publik yang diwakili warganet.
Dengan adanya kejadian ini, Media Monitoring Netray ingin melihat seberapa besar impresi masyarakat yang diwakili warganet dalam menanggapi hal ini? Dan bagaimana respons warganet terhadap kelompok tersebut? Berikut ulasan Netray.
Pesepeda Arogan Menjadi Tokoh Utama
Kegiatan bersepeda atau biasa yang disebut dengan gowes kian menjadi tren semenjak pandemi menyerang Indonesia. Hobi yang dibarengi dengan olahraga ini menjadi tren di kalangan masyarakat dari berbagai lapisan. Seperti pantauan yang pernah dilakukan oleh Netray pada periode 25 Agustus-23 September 2020 lalu dalam infografik Hobi Warganet di Kala Pandemi, ditemukan sebanyak lebih dari 20 ribu yang membicarakan perihal hobi gowes ini. Lalu, pada periode terbaru kali ini, seberapa besar impresi warganet dalam membicarakan topik ini?
Dari gambar di atas dapat kita lihat seberapa besar impresi dan besaran total cuitan warganet yang membahas topik ini. Dari kata kunci yang tertera pada kolom atas, total cuitan yang dapat dihimpun Netray ialah sebanyak 48.136 dengan dominasi cuitan bersentimen negatif sebanyak 24.084 tweet. Apa yang tengah menjadi perbincangan warganet hingga menyumbang 50% tweet bernada negatif?
arogan ngeselin salah mahal
Dalam fitur Top Words selain kata kunci yang bersangkutan, kita dapat melihat beberapa kosakata yang berkonotasi negatif. Seperti halnya salah, mahal, jahat, ngeselin, bahkan arogan menjadi kosakata dominan pada topik ini. Dengan ini, sekilas kita dapat mengetahui apa yang tengah menjadi perbincangan warganet terkait hal ini. Kritik publik terhadap sikap berkendara komunitas pesepeda menjadi sorotan. Bahkan warganet merasa kesal dengan perilaku komunitas sepeda yang dinilai telah ‘memakan’ atau menghalangi jalan.
Komunitas Sepeda Dikeluhkan Warganet
Dengan fitur Top Entitas yang dimiliki oleh Netray, kita dapat melihat kumpulan kosakata komplain apa saja yang menjadi bahan perbincangan warganet.
macet maling kesel mahal
Macet menjadi keluhan utama yang diungkapkan warganet pada topik ini. Seperti yang diungkapkan oleh akun @rinnyarian yang membagikan pengalamannya terkena macet sepanjang 2km yang disebabkan oleh komunitas sepeda yang memakan setengah bahu jalan. Hal ini pun sontak membuat @rinnyarian geram hingga ingin meneriaki kelompok pesepeda tersebut. Selain itu, sindiran sarkas atas fenomena ini juga dilayangkan oleh public figure @uusbiasaaja. Dalam cuitannya tersebut, komika yang kerap disapa Uus ini menyatakan bahwa bagi warganet yang ingin mencuri sepeda dapat melakukannya ketika para pesepeda tersebut sedang beristirahat di minimarket. Tentunya tweet gurauan ini berhasil mencuri perhatian warganet hingga mendapatkan ribuan impresi.
goblok crash bangsat jelek
Akun-Akun Popular
Dengan totalan impresi mencapai 216 juta, lalu siapa sajakah akun-akun yang paling banyak menuai sorotan warganet lainnya?
Dengan potensi jangkauan hingga mencapai 219 juta akun, topik ini menjadi pusat perhatian warganet. Bahkan akun-akun milik public figure ikut serta menyuarakan hal ini. Fenomena ini menjadi bahan meme sebagai ajang kritik warganet atas tindakan komunitas pesepeda. Akun @danangeeks menempati urutan pertama pada jajaran Top Accounts by Popularity dengan mendapatkan sebanyak lebih dari 56 ribu impresi dari warganet lainnya. Dengan fitur Profile Details yang dimiliki oleh Netray, kita dapat melihat secara rinci tweet apa yang tengah dibagikan oleh @danangeeks sehingga mendapatkan puluhan ribu impresi tersebut. Tweet meme potongan gambar dari Google yang menunjukkan anak kecil tertabrak oleh pesepeda menjadi ajang kritik atas fenomena ini.
@fiersabesari @elmakhairaismi_ @tautaumuncul @aldapstsr
Harapan Bagi Pesepeda
Selain sebagai ajang kritik bagi pesepeda, dari 8.014 tweet yang terindikasi positif warganet juga menuliskan harapan bagi pengguna sepeda atau komunitas sepeda yang memanfaatkan jalanan umum untuk menyalurkan hobinya tersebut. Seperti tweet dari @Mang_Yuga yang berharap dengan adanya kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi komunitas pesepeda lainnya sehingga tidak ada stereotipe buruk pada pengguna sepeda lainnya.
Regulasi hingga adanya jalur pesepeda merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan di bawah payung hukum. Dengan adanya ini, warganet berharap kepada komunitas pesepeda untuk menaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam mengatur tentang keselamatan pesepeda yang tertuang dalam Permenhub No.59 Tahun 2020.
Dengan adanya fenomena ini semoga menjadi kesadaran bagi kita semua untuk bijak dalam menggunakan jalan raya sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengendara lain. Serta mampu memberikan keamanan dan keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain. Upaya pemerintah dalam memberikan regulasi hingga sarana dan prasarana, seperti halnya yang dikhususkan bagi pesepeda patutnya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai apresiasi atas upaya tersebut.
Demikian hasil pantauan dari Media Monitoring Netray. Simak isu terkini lainnya hanya di https://analysis.netray.id/