Presiden Joko Widodo telah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat terkait wabah Covid-19 dan menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Merespon keluhan masyarakat terkait dampak dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dalam penanganan virus corona, Jokowi juga telah menyiapkan sejumlah kebijakan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang terdampak wabah. Kebijakan yang dimaksud, mulai dari penambahan jumlah penerima program kesejahteraan, meringankan pembayaran kredit hingga menggratiskan tarif listrik.
Listrik Gratis dari Pemerintah
Pemerintah secara resmi memberikan insentif bagi pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA subsdsi selama tiga bulan, yaitu bulan April, Mei, hingga Juni. Bentuknya mulai penghapusan pembayaran listrik hingga diskon pembayaran listrik sebesar 50%.
Berita tersebut serentak naik ke media pada 31 Maret 2020 dengan total 225 artikel dari 53 portal media masih membahas topik tersebut hingga saat ini.
PLN Merespon Baik
Merespon kebijakan dari pemerintah, pihak PLN pun langsung menerbitkan siaran persnya pada hari yang sama. PLN mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan memberikan diskon 50 persen bagi 7 juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi.
Setelah Presiden Jokowi mengumumkan kebijakan listrik gratis pada 31 Maret di media, warganet Twitter pun beramai-ramai membahas isu tersebut di Twitter. Bagaiamana reaksi warganet menanggapi program listrik gratis yang dicanangkan pemerintah tersebut? Berikut pantauan Netray.
Melihat Respon Masyarakat Twitter
Netray memantau perbincangan topik listrik gratis di Twitter selama tiga hari terakhir sejak isu tersebut bergulir.
Dari pantauan Netray, ditemukan total 26 ribu lebih cuitan warganet yang membahas topik ini di Twitter dengan total 12 ribu lebih akun yang terlibat. Sementara dari segi sentimen, terlihat bahwa total sentimen positif lebih banyak daripada sentimen negatif. Namun puncak sentimen positif hanya bertahan di tanggal 31 Maret dan terus menurun jumlahnya pada 1 April. Sebaliknya, sentimen negatif justru memuncak pada 1 April dan perlahan mengungguli sentimen positif pada 2 April. Berikut beberapa cuitan populer warganet menanggapi program listrik gratis pada 31 Maret.
Ada bermacam reaksi dari warganet menanggapi program listrik gratis. Ada yang senang dan memuji program tersebut, namun ada juga yang masih ragu dan tidak ingin berkomentar terlalu jauh sebelum program tersebut benar-benar terealisasi. Secara lengkap, berikut Netray uraikan respon positif dan respon negatif warganet menanggapi isu tersebut.
Respon Positif
Dari pantauan Netray, total terdatap 10 ribu lebih cuitan positif terkait pembahasan topik listrik gratis di Twitter.
Respon positif paling banyak ditemukan pada 31 Maret 2020 ketika program listrik gratis diberitakan di media. Warganet mengapresiasi pemerintah atas program yang dirasa akan sangat membantu golongan kelas bawah tersebut, khususnya dalam menghadapi kesulitan ekonomi karena dampak pandemi covid-19 saat ini.
Respon Negatif
Meskipun banyak mendapat respon positif, tidak sedikit pula warganet yang masih ragu-ragu terhadap isu program listrik gratis yang akan diberikan pemerintah mulai April hingga Juni tersebut. Setidaknya ada 7 ribu lebih cuitan warganet yang membahas topik listrik gratis dengan sentimen negatif. Berikut beberapa cuitan populer yang tertangkap mesin Netray.
Sebagian besar warganet yang membuat cuitan negatif merasa ragu terhadap kebijakan pemerintah saat ini. Akun @podoradong bahkan mengingatkan warganet agar tidak terlalu senang dengan pernyataan Presiden Jokowi terkait listrik gratis karena ia menganggap kebijakan tersebut hanyalah sebuah mimpi.
Sebagian besar warganet yang merespon isu ini dengan muatan negatif beranggapan bahwa pemerintah hanyalah sedang menebar janji dan omong kosong belaka. Oleh karena itu, tidak sedikit warganet yang kemudian menebar opini negatif terkait wacana kebijakan tersebut.
Akun yang Terlibat dalam Topik Listrik Gratis
Netray menemukan Top 5 akun yang terlibat dalam pembahasan topik listrik gratis di Twitter selama 3 hari terakhir.
Akun Presiden RI Joko Widodo, PLN, Jubir Presiden Fadjroel Rachman, hingga Kementerian ESDM menjadi akun yang paling banyak disebut dalam pembahasan topik ini. Sementara akun yang paling banyak mendapat impresi dalam cuitannya terkait topik ini adalah @Dennysiregar7, media @kumparan, @podoradong, @EnggalIPMT, dan @itsmeanmellll.
Analisa Jaringan Percakapan
Apabila ditelusuri lebih lanjut, berikut analisa jaringan percakapan yang menunjukkan keterlibatan akun-akun tersebut dalam membahas topik listrik gratis di Twitter.
SNA 1
Dari pola jaringan percakapan pada SNA 1 menunjukkan bahwa akun @jokowi dan @pln memiliki kerkaitan satu sama lain. Garis hijau yang dominan menunjukkan bahwa kedua akun tersebut banyak disebut oleh warganet dalam cuitan bersentimen positif.
SNA 2 menunjukkan bahwa ketiga akun tersebut tidak saling terkait. Akun @podoradong banyak mendapat impresi atas cuitannya yang bersentimen negatif. Akun @Dennysiregar7 banyak mendapat impresi atas cuitannya yang bersentimen positif. Sementara akun media @kumparan banyak mendapat impresi atas cuitannya yang bersentimen netral.
Demikian pantauan Netray terkait pembahasan topik listrik gratis di Twitter selama tiga hari terakhir sejak wacana tersebut naik ke media. Meskipun banyak warganet yang meragukan realisasi program tersebut, pihak PLN sebagai badan usaha penyedia telah membuat siaran pers dan mendukung kebijakan Presiden RI Joko Widodo dalam penanganan wabah covid-19. Program tersebut mulai berlaku April hingga Juni mendatang. Apakah program tersebut benar-benar berjalan sesuai harapan masyarakat? Netray akan kembali memantau ulasan warganet setelah program berjalan nantinya.