HomeCurrent ReportAnies Baswedan di Pusaran Bully dan Puji

Anies Baswedan di Pusaran Bully dan Puji

Published on

Pembahasan terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak pernah sepi di media sosial dan pemberitaan. Semenjak terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu, pemberitaan terkait Anies Baswedan seringkali menuai kontroversi. Beberapa kebijakan dan keputusan yang diambil Anies kerapkali salah sasaran dan menimbulkan kritik pedas dari warganet yang kontra terhadapnya. Bahkan, sempat ramai petisi pencopotan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta hingga muncul tagar #ILCAniesdiBully yang sempat trending di Twitter. Meskipun demikian, banyak juga warganet yang tetap setia mendukung dan memuji kebijakan-kebijakannya.

Untuk mengetahui bagaimana Anies Baswedan di mata warganet, sosial media monitoring Netray menelusuri pembahasan terkait Anies Baswedan di Twitter. Kira-kira bagaimana respon warganet terhadap Anies? Lalu apa saja topik yang dibahas warganet ketika membicarakan Anies Baswedan? Bersama Netray, mari kita simak selengkapnya.

Infografik Cuitan Warganet Soal Anies Baswedan

Gambar 1. Total Jangkauan, Sebaran Jenis Kelamin dan Perangkat Pengguna

Dari penelusuran Netray pada 1-15 Agustus 2019, ditemukan bahwa jumlah cuitan yang membahas Anies Baswedan ialah sebanyak 7,368 cuitan dengan total jangkauan sebanyak 98,1 ribu akun dan dilihat sebanyak 100,4 juta kali. Dilihat dari persebaran jenis kelamin pengguna, akun dengan nama laki-laki lebih banyak daripada akun dengan nama perempuan. Berikut grafik jumlah cuitan warganet selama periode tersebut.

Total cuitan warganet yang membahas Anies Baswedan selama dua minggu, 1-15 Agustus 2019 ialah sebanyak 7,368 cuitan. Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa pembahasan Anies Baswedan tidak pernah surut di Twitter. Selalu ada setidaknya 100 hingga 500 cuitan perhari. Bahkan pada 13 Agustus 2019, cuitan mengalami kenaikan jumlah menjadi 992 cuitan. Puncak cuitan terjadi pada 14 Agustus 2019 dengan total mencapai 1,483 cuitan sebelum akhirnya meredam kembali menjadi 703 cuitan pada 15 Agustus 2019. Kira-kira apa yang menjadi penyebab cuitan memuncak pada tanggal tersebut? Apa yang dibahas warganet sehingga cuitan terkait Anies Baswedan mendadak ramai pada tanggal tersebut? Berikut hasil penelusuran sosial media monitoring Netray.

Puncak Cuitan: 13-14 Agustus Warganet Bahas Apa?

Gambar 3. Grafik Cuitan 13 Agustus

Gambar 4. Grafik Cuitan 14 Agustus

Pembahasan terkait Anies Baswedan ramai di Twitter pada 13-14 Agustus 2019 dengan total 992-1,483 cuitan perhari. Pada 13 Agustus pembahasan terkait topik ini mulai mengalami kenaikan jumlah pada pukul 20.00 dan terus meningkat hingga mencapai puncak pada pukul 24:00 dengan total 216 cuitan. Pembahasan ini masih terus berlanjut hingga keesokan harinya. Dari Gambar 4 di atas terlihat bahwa puncak cuitan justru terjadi pada pukul 0:00-01:00 dini hari dengan total 248 cuitan sebelum akhirnya turun kembali dengan jumlah tidak lebih dari 100 cuitan. Berikut adalah gambaran jaringan percakapan di Twitter ketika terjadi puncak cuitan pada periode tersebut.

Gambar 5. Jaringan Sosial 13 Agustus (23:00-24:00)
Gambar 5. Jaringan Sosial 14 Agustus (0:00-01:00)

Dari ilustrasi jaringan percakapan di atas dapat diketahui bahwa @ILCtv1, @aniesbaswedan, @rockygerung, @karniilyas menjadi salah satu pemicu memuncaknya jumlah cuitan terkait Anies Baswedan pada tanggal dan jam-jam tersebut. Dari penelusuran Netray, diketahui bahwa pada 13 Agustus acara bertajuk Indonesia Lawyers Club yang dibawakan oleh Karni Ilyas tersbut membahas topik #ILCAniesdiBully dan menghadirkan beberapa narasumber. Salah satu di antaranya adalah Rocky Gerung. Pada acara tersebut, Anies Baswedan pun turut hadir dan memberikan tanggapannya terkait topik yang dibahas mengenai dirinya. Kemudian banyak warganet yang meramaikan tagar #ILCAniesdiBully di Twitter dengan berbagai komentar dan pendapat tentang Anies Baswedan maupun acara tersebut. Berikut beberapa di antaranya.

Dari beberapa cuitan di atas dapat diketahui betapa antusiasnya warganet mengikuti acara yang dimeriahkan dengan tagar #ILCAniesdiBully tersebut hingga menjadi pembahasan yang hangat di Twitter. Selanjutnya, Netray akan membahas bagaimana Anies Baswedan di Twitter secara umum selama dua pekan berikut.

Anies Baswedan di Twitter

Gambar 6. Kurva Sentimen Cuitan Warganet Soal Anies Baswedan

Gambar 6 menunjukkan kurva sentimen cuitan warganet ketika membicarakan Anies Baswedan di Twitter pada 1-15 Agustus 2019. Dari kurva di atas dapat diamati bahwa sentimen terkait pembahasan Anies Baswedan di Twitter didominasi oleh sentimen negatif. Namun, ada kalanya sentimen positif unggul, yaitu pada periode 8-11 Agustus 2019. Selain dari itu, cuitan didominasi oleh sentimen negatif. Cuitan dengan sentimen negatif terbanyak terjadi pada 14 Agustus 2019, yaitu mencapai 616 cuitan. Hal ini sejalan dengan memuncaknya jumlah cuitan pada tanggal tersebut karena banyak warganet yang membahas acara #ILCAniesdiBully dan saling berkomentar di Twitter. Berikut adalah beberapa top inisiator yang ikut berperan dalam pembahasan terkait Anies Baswedan.

Gambar 7. Top Inisiator Pembahasan Anies Baswedan

Kesepuluh top inisiator di atas merupakan akun-akun yang paling banyak membahas dan membicarakan topik Anies Baswedan di Twitter selama periode 1-15 Agustus 2019. Di urutan pertama adalah @ILCtv1 yang merupakan akun resmi dari program Indonesia Lawyers Club. Akun tersebut menjadi inisiasi munculnya tagar #ILCAniesdiBully sekaligus yang membahas topik tersebut dalam acaranya di stasiun televisi mereka. Tagar tersebut sempat menjadi trending di Twitter dan banyak akun yang membagikan ulang, mengomentari, menyukai, ataupun menyebut akun tersebut selama periode 12-15 Agustus 2019. Kemudian ada @detikcom, @tempodotco, dan @tvOneNews yang merupakan akun media berita. Ketiganya juga cukup banyak memberitakan Anies Baswedan dalam artikel-artikel yang mereka bagikan di Twitter. Sementara itu, sisanya adalah akun-akun pribadi yang juga kerap membahas Anies Baswedan dalam cuitannya. Berikut beberapa cuitan mereka.

Dari penelusuran Netray, keempat akun di atas banyak membahas Anies Baswedan dengan sentimen positif. Dalam hal ini, akun-akun tersebut kerap memberikan dukungan dan semangat positif di setiap cuitannya. Akan tetapi, dua akun terakhir membahas Anies Baswedan dengan sentimen negatif. Dengan demikian, kesepuluh top inisiator di atas memiliki peran dalam menciptakan sentimen positif dan negatif untuk Anies Baswedan di Twitter dan terhitung paling rajin membuat cuitan terkait daripada akun-akun lain.

Panggilan Untuk Anies Baswedan: Gabener, Gaberner, Hingga Goodbener

Bermacam istilah yang digunakan warganet untuk menjuluki Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Di antaranya ialah gabener, gaberner, dan goodbener. Warganet yang cenderung kontra dengan Anies biasanya menggunakan istilah gabener ataupun gaberner seperti berikut.

Sementara itu, warganet pendukung Anies akan memilih istilah goodbener untuk menunjukkan betapa bagusnya kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur.

Ingin Dilengserkan dan Ingin Dicalonkan Sebagai Presiden 2024

Pro kontra Anies Baswedan terlihat jelas di Twitter. Sebagian kelompok yang kontra dengan Anies dengan gamblang menunjukkan ketidaksukaannya dengan Gubernur DKI Jakarta ini. Mereka mencuitkan beberapa kebijakan Anies yang dinilai kurang tepat dan sering salah mengambil keputusan. Bahkan, sempat ramai petisi pencopotan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI disertai tagar #SaveJakarta pada awal Agustus lalu.

Petisi pencopotan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta mendapat tanggapan dari warganet yang kontra dengan Anies. Dalam cuitannya mereka menginginkan pelengseran Anies sebagai gubernur.

Meskipun demikian, tidak sedikit pula warganet yang mengakui kinerja Anies Baswedan dan mendukungnya untuk maju sebagai presiden dalam Pilpres 2024 nanti.

Dari beberapa cuitan yang diambil Netray di Twitter tersebut dapat diketahui bahwa pro dan kontra sangat kental menghiasi pembahasan terkait Anies Baswedan. Banyak warganet yang berapi-api menginginkan pelengseran atau pencopotan Anies Baswedan sebagai gubernur. Dengan gamblang mereka mencaci kebijakan Anies yang dinilai kerap keliru dan tidak tepat. Namun, warganet yang mendukung dan mengakui kinerjanya sebagai gubernur yang bagus atau sering mereka sebut sebagai ‘goodbener’ pun tidak sedikit. Pada akhirnya, bagaimana pun Anies Baswedan di mata warganet, semoga tidak menyurutkan langkahnya agar terus berbenah untuk Jakarta yang lebih baik.

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...