Anas Urbaningrum kembali menghirup udara segar setelah mendekam di Lapas Sukamiskin selama 9 tahun 3 bulan. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini terjerat kasus mega korupsi wisma atlet Hambalang yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Bebasnya Anas menjadi sorotan terkait hubungannya dengan Partai Demokrat dan penyambutan dari para pendukungnya.
Netray Media Monitoring mencoba melacak hal ini melalui respons publik yang diwakilkan oleh warganet Twitter dan Facebook melalui kata kunci anas urbaningrum selama periode 7-13 April 2023. Hasilnya bisa disimak di bawah ini.
Pada linimasa Twitter, Netray menemukan 15.383 twit yang mengandung dan berinteraksi dengan kata kunci. Keberadaan twit dengan kata kunci sudah muncul sejak awal periode pemantauan. Hanya saja dampaknya mulai dirasakan pada tanggal 10 April lantas melonjak tajam sehari setelahnya.
Selama periode pemantauan, perbincangan tentang Anas bebas dari Lapas Sukamiskin meraup impresi sebesar 5,4 juta reaksi dalam bentuk reply, retweet, quote tweet, dan favorite. Sedangkan secara potensial, perbincangan ini dapat menjangkau hingga 118,6 pengguna Twitter berbahasa Indonesia.
Secara umum, persepsi publik atas bebasnya Anas Urbaningrum bersifat negatif. Hal ini dibuktikan dengan intensitas twit dengan sentimen negatif yang lebih mendominasi perbincangan, yakni 8.498 unggahan berbanding 1.156 twit sentimen positif.
Topik utama perbincangan hingga menghasilkan sentimen negatif berhubungan dengan figur yang paling banyak disebut warganet, yakni Susilo Bambang Yudhoyono. Seperti twit dari akun @rifqiazizian. Ia menyebut bahwa keluarnya Anas dari penjara merupakan ancaman bagi SBY dan Partai Demokrat karena Anas disebut sebagai korban kriminalisasi kasus korupsi Hambalang.
Narasi yang serupa juga dilontarkan oleh akun @ch_chotimah2. Ia menilai bahwa konflik baru di tubuh Partai Demokrat akan segera muncul setelah Anas keluar dari penjara. Sedangkan kasus dualisme partai imbas dari KLB kubu Moeldoko masih menyisakan sejumlah perkara. Anies Baswedan juga turut disebut karena akan terpengaruh mengingat Partai Demokrat sempat menyatakan dukungan untuk pencalonannya saat Pilpres 2024 nanti.
Akan tetapi, narasi-narasi Anas Urbaningrum sebagai tahanan politik mendapat sanggahan yang cukup kuat dalam linimasa perbincangan. Salah satunya ketika Monas (Monumen Nasional) muncul sebagai lokasi yang paling sering disebut warganet. Warganet kembali mengingat janji yang pernah diucapkan Anas yakni ia bersedia digantung di Monas apabila menjadi terpidana kasus korupsi.
Selain memantau perbincangan warganet Twitter, Netray Media Monitoring juga memantau perbincangan di kanal Facebook. 81 akun membuat unggahan terkait topik kata kunci. Perbincangan juga ditemukan dalam 35 page dan 5 grup Facebook selama sepekan periode pemantauan.
Warganet Facebook diketahui telah membagikan ulang perbincangan ini sebanyak 553 kali dan menghasilkan impresi 31,8 ribu kali. Impresi ini berupa reaksi yang berupa like sebanyak 14,7 ribu kali, laugh sebanyak 3,7 ribu kali, 65 reaksi marah, dan lain sebagainya.
Total unggahan di Facebook terkait topik ini adalah sebanyak 199 unggahan yang terbagi menjadi 44 unggahan dengan sentimen positif, 138 unggahan netral, dan 17 unggahan bersentimen negatif. Adapun komentar yang diberikan atas unggahan ini mencapai 3,4 ribu. Komentar negatif juga mendominasi tren sentimen dengan 2,1 ribu komentar. Sementara sisanya adalah 746 komentar positif dan 595 komentar netral.
Selama sepekan pemantauan, unggahan dengan kata kunci baru ditemukan pada tanggal 11 April 2023. Akan tetapi antisipasi warganet atas habisnya masa tahanan Anas Urbaningrum cukup terasa di kolom komentar. Netray sudah menemukan komentar yang membicarakan Anas sejak tanggal 7 April meskipun sempat mereda beberapa hari setelahnya. Intensitas komentar lantas melonjak drastis dan mencapai puncaknya pada tanggal 11 April 2023.
Unggahan dari laman media massa Tribun Solo menjadi unggahan yang paling banyak meraup impresi. Unggahan bersentimen netral yang berisi berita Anas memberikan pidato pasca keluar dari penjara mendapat 4.544 komentar dan 6.890 likes.
Komentar terpopuler pada pemantauan kanal Facebook juga berasal dari unggahan tersebut. Komentar yang dikirim oleh akun Erwin S mengingatkan Anas untuk merealisasikan janjinya di Monas.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah