HomeCurrent Report#Membaca2024Analisis dan Pemetaan Isu Debat Perdana Capres 2024

Analisis dan Pemetaan Isu Debat Perdana Capres 2024

Published on

Debat perdana calon presiden (capres) diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember 2023 di kantor KPU. Debat capres dihadiri oleh tiga pasangan calon (paslon) yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pada debat pertama, yang tampil adalah ketiga calon presiden. Adapun tema debat pertama meliputi Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.

Netray Media Monitoring melakukan pemantauan topik debat perdana di media massa dan media sosial. Pemantauan ini berangkat dari sudut pandang isu debat capres, sehingga kata kunci yang digunakan adalah “debat && capres”. Pemantauan dilakukan pada 12 Desember 2023 untuk melihat isu apa yang menjadi pembahasan di media sosial dan isu apa yang menjadi sorotan media massa terkait perhelatan KPU ini. Dalam pemantauan ini juga bisa diamati bagaimana karakteristik isu di masing-masing kanal dalam membicarakan topik tersebut.

Pemantauan Debat Perdana di Media Massa Daring

Topik debat perdana capres di media pemberitaan daring pada 12 Desember 2023 ditemukan  dalam 976 artikel dari total 141 portal media yang dipantau Netray. Sebanyak 88% merupakan artikel dengan kategori Politik, 7% dibahas dalam kategori Pemerintahan, dan 5% sisanya dibahas dalam kategori Pendidikan, Hukum, dan lain sebagainya.

Topik debat perdana capres di media daring 50% dibahas dalam sentimen positif, 24% sentimen negatif, dan sisanya adalah sentimen netral. Pemberitaan dengan sentimen positif mendominasi terkait optimisme masing-masing paslon dalam meraih kesuksesan di acara debat serta impresi positif terhadap performa capres dalam debat. Sentimen netral merupakan pemberitaan informatif terkait penyelenggaraan acara. Sedangkan berita dengan sentimen negatif ditemukan ketika membahas performa capres yang dinilai kurang maksimal. Berita dengan sentimen negatif paling banyak diperoleh Prabowo Subianto. Salah satunya adalah karena dinilai terlalu emosional. Berikut beberapa sampel pemberitaan negatif.

Gambar 1. Sifat emosional Prabowo beri sentimen negatif pada pemberitaan

Tokoh yang Paling Banyak Diberitakan

Prabowo Subianto paling banyak disebut dalam artikel, dengan muncul sebanyak 296 kali, disusul Ganjar Pranowo sebanyak 227 kali, dan Anies Baswedan sebanyak 218 kali. Cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming ada di urutan keempat disusul Joko Widodo yang masing-masing muncul sebanyak 83 kali dan 79 kali dalam artikel.

Gambar 2. Entitas yang kerap disebut oleh media massa daring

Gibran Rakabuming banyak disebut dalam artikel lantaran masuk dalam isu debat yang diajukan oleh Anies Baswedan soal putusan MK. Sedangkan Joko Widodo banyak disebut dalam artikel karena Prabowo Subianto, dalam debatnya kerap merujuk nama Joko Widodo. Seperti ketika membicarakan presiden paling sering berkunjung ke Papua hingga saat merespons soal isu lemahnya demokrasi di era saat ini.

Organisasi atau lembaga yang paling banyak disebut selain KPU adalah Litbang Kompas, Kepolisian Republik Indonesia, dan Mahkamah Konstitusi. Selain mengangkat isu seputar agenda debat yang diselenggarakan KPU, media juga mengunggah sejumlah survei jelang debat. Litbang Kompas menjadi yang paling banyak dirujuk oleh media ketika membicarakan isu ini.

Topik ini paling banyak diangkat oleh media CNN Indonesia yang terpantau menerbitkan 75 artikel pada 12 Desember 2023. Disusul Voi.Id sebanyak 69 artikel, dan Detik sebanyak 69 artikel.

Analisis Isu Topik Debat Perdana Capres

Untuk melihat apa saja isu yang diangkat media dalam topik debat perdana capres pada 12 Desember 2023, Netray menganalisisnya menggunakan pendekatan topic modelling. Ditemukan 10 topik yang persebarannya dapat diamati pada gambar berikut.

debat perdana
Gambar 3. Pemetaan isu dan topik pemberitaan media massa daring

Secara umum, hasil analisis isu menggunakan pendekatan topic modelling memperlihatkan 2 klaster besar pembahasan media terhadap topik debat capres pada 12 Desember 2023, yakni informasi terkait acara debat capres dan pembahasan soal performa masing-masing capres dalam sesi debat. Prabowo Subianto mendapat sorotan paling besar. Baik ketika beradu argumen dengan Anies soal demokrasi-oposisi serta putusan MK maupun soal pelanggaran HAM dan pupuk langka dengan Ganjar.

Gambar 4. Klaster topik pemberitaan

Pemantauan Media Sosial X

Perbincangan warganet tentang kata kunci debat && capres di media sosial X pada 12 Desember ditemukan dalam 10,5 ribu unggahan. Cuitan terkait kata kunci ini diunggah oleh lebih dari 5 ribu akun dengan potensi jangkauan hingga 176,6 juta akun berbahasa Indonesia. Perbincangan warganet tersebut telah meraih impresi sebanyak 9,6 juta reaksi.

Gambar 5. Statistik pemantauan kanal media sosial X

Kata kunci ini sudah diperbincangkan warganet sejak pukul 05.00 WIB dan memuncak di pukul 23.00-00.00 WIB. Secara umum, topik ini banyak diperbincangkan warganet dalam unggahan bersentimen netral. Sementara itu, perbandingan unggahan bersentimen positif dan negatif tampak tidak terlampau jauh, yakni 2.929 unggahan bersentimen positif dan 2.465 unggahan bersentimen negatif.

Gambar 6. Peak time perbincangan warganet X

Tokoh yang Paling Banyak Dibicarakan

Capres yang banyak disebut oleh warganet berdasarkan pantauan Netray adalah Prabowo Subianto. Pasangan nomor urut 2 tersebut ditemukan dalam 1.906 unggahan. Sementara itu, sosok kedua ialah Anies Baswedan yang diunggah dalam 1.635 cuitan dan ketiga barulah Ganjar Pranowo yang disebut dalam 481 unggahan.

Gambar 7. Tokoh yang kerap disebut warganet

Fokus perbincangan warganet pada debat perdana ini terletak pada dua capres, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang total penyebutannya tidak terlampau jauh. Sementara itu, mention untuk Ganjar jauh di bawah keduanya. 

Unggahan populer yang mencatut nama Prabowo sebagian besar bersentimen negatif. Penampilan Prabowo dalam acara tersebut dinilai terlalu emosional sehingga warganet menjadi sangsi untuk memilih capres nomor urut 2 tersebut.

Sementara itu, capres nomor urut 1 justru mendulang sentimen positif atas tampilannya di debat perdana tersebut. Penampilan Anies Baswedan pada malam tersebut menuai pujian dari warganet. Warganet memberikan penilaian tinggi untuk Anies terutama gagasannya terkait hukum yang dinilai sebagai ‘best speech’.

Analisis Isu Perbincangan Warganet

Topik perbincangan warganet seputar debat perdana capres ini terbagi menjadi 10 topik berdasarkan hasil analisis topic modelling Netray. Detail 10 topik tersebut ialah sebagai berikut.

debat capres
Gambar 8. Pemetaan topik dan isu perbincangan warganet X

Hasil analisis dari kesepuluh topik tersebut apabila dilihat dari pendekatan topic modelling terbagi menjadi 2 klaster, yakni perbincangan pra dan pasca acara. Perbincangan warganet pra acara ditemukan dalam topik 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 9. Unggahan-unggahan warganet pada topik tersebut didominasi dengan informasi seputar acara debat perdana capres dan ajakan warganet untuk menonton dan mendukung capres pilihannya.

Sementara perbincangan warganet pasca acara banyak ditemukan dalam topik, 0, 1, dan 8. Unggahan dalam topik tersebut didominasi dengan cuitan bersentimen negatif, seperti ungkapan warganet yang justru menjadi bingung dalam memilih capres lantaran gagasan yang disampaikan dinilai ‘buruk’ dan kritik terhadap penampilan dari capres-capres tersebut.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Olah data dan visualisasi: Nurkhanifah. Analisis: Winda Trilatifah & Dhita Arimbi. Editor: Ananditya Paradhi

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...