HomeCurrent ReportWelcome to Indonesia; Apa Isu yang Disuarakan?

Welcome to Indonesia; Apa Isu yang Disuarakan?

Published on

Lagi-lagi kreator TikTok menjadi sorotan. Kini fenomena Welcome to Indonesia viral di kalangan publik. Konon kreasi musik Abigail Barlow yang dipadukan dengan lirik berisikan sindiran atau kritik tersebut saat ini sedang digandrungi pengguna TikTok bahkan warganet Twitter.

tiktok @icamaysha

Konten Welcome to Indonesia merupakan ajang kritik dan sindiran warganet terhadap pemerintah, selebriti, hingga masyarakat Indonesia terkait dengan budaya Indonesia. Dilansir dari Kumparan.com, konten ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama @icamaysha. Dalam konten tersebut, Ica menyindir kebiasaan masyarakat Indonesia, seperti berenang sebaiknya memakai baju tertutup, agama minoritas sulit mendapat pengakuan, hingga menyindir salah satu selebgram Tanah Air yang menjadi sorotan meski tanpa prestasi.

Lambat laun, warganet pun berbondong-bondong membuat konten serupa dengan seruan atau isi lirik yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang dikeluhkan. Tak hanya ramai di platform TitTok, fenomena Welcome to Indonesia ini juga rama diserukan di media Twitter. Bahkan konten kreasi ini sempat menjadi trending di platform Twitter. Apa yang tengah disuarakan warganet Twitter?

Kritik Pemerintah

Dari pantauan Media Monitoring Netray, salah satu kritikan atau sindiran yang dijadikan lirik pada konten ini ialah ditujukan kepada pemerintah. Dari fitur filter Popular Tweet, terlihat beberapa akun mengunggah tweet yang berisikan kritik atas apa yang terjadi di pemerintahan saat ini, seperti yang diunggah oleh akun-akun di bawah ini. Krisis berpendapat diungkapkan oleh beberapa akun dalam mengisi konten ini, salah satunya datang dari akun @1maasbe. Seperti yang terjadi baru-baru ini, pemanggilan mahasiswa salah satu universitas negeri di Indonesia atas kejadian kritik terhadap Presiden menjadi perhatian publik, terkhusus mahasiswa. Hal ini lantaran bertolak belakang dengan argumen Presiden Jokowi yang menyatakan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi (kritik).

Realita lainnya di pemerintahan yang menjadi bahan konten ialah terkait kondisi pandemi yang tak kunjung usai. Salah satu akun yang menyuarakan ini ialah @BossTemlen. Dalam tweet-nya tersebut, ia mengungkapkan pemerintah saat ini hanya berkelit perihal lockdown. Alih-alih menggunakan kata lockdown, pemerintah memilih nama lain, yakni PPKM Darurat sebagai kebijakan baru dalam menekan angka kasus Covid-19. Kebijakan baru ini dinilai sebagai dalih pemerintah yang tak mampu menghidupi atau membiayai rakyatnya saat kebijakan lockdown seperti negara lain diimplementasikan di Indonesia.

Kritik Budaya Indonesia

Kritikan kedua yang dijadikan isi konten ialah terkait budaya buruk yang telah melekat di lingkup masyarakat. Salah satunya ialah budaya nepotisme. Konten kreator TikTok Willy Narko memberikan tema ‘orang dalam’ dalam konten Welcome to Indonesia. Konten yang dibagikan ulang oleh akun Twitter @samarindabase ini berhasil mendulang hingga ribuan impresi. Dalam video tersebut, Willy mengungkapkan budaya buruk nepotisme masih terjadi di Indonesia yang mana prestasi dinomorduakan.

Budaya buruk kedua yang menjadi momok masyarakat Indonesia ialah terkait judgemental. Budaya menilai atau mengecap orang lain dengan keras atas kesan pertama yang dilihatnya tanpa melalui proses mendalami orang tersebut dirasakan oleh warganet dalam kehidupan bersosial. Penilaian buruk dan baik seseorang yang dinilai dari penampilan luar tersebut menjadi keresahan masyarakat. Bahkan budaya body shaming juga melekat di tengah masrayakat. Penilaian fisik dinomorsatukan dibandingkan dengan perilaku.

Tak Hanya Kritikan

Fenomena Welcome to Indonesia ini tak hanya menjadi ajang kritik bagi warganet, namun juga menjadi ajang pujian bagi beberapa warganet Twitter. Terlihat dari statistik pemantauan yang dilakukan oleh Netray dari 4 ribu tweet 1.144 di antaranya terlabel sebagai tweet bersentimen positif. Dari gambar Sentiment Trend di bawah ini juga terlihat bahwa perbandingan jumlah sentimen negatif dan positif tidak terpaut jauh. Hal ini mendakan konten Welcome to Indonesia tersebut tidak semata-mata dijadikan sebagai bahan kritikan yang tentu saja memberikan stigma negatif terhadap Indonesia, tetapi juga menjadi ajang pujian bagi Indonesia.

Harapan baik bagi Indonesia yang tengah mengalami krisis pandemi disampaikan warganet melalui kata kunci ini. Selain itu, pujian kemakmuran, kesuburan, bahkan keberadaban Indonesia juga disampaikan warganet dalam konten ini. Sentimen positif lainnya juga datang dari tweet warganet yang saling mengingatkan bahwa Indonesia memiliki Undang-Undang sebagai acuan untuk hidup berdemokrasi.

Top Account

Siapa sajakah akun-akun Twitter yang ikut meramaikan fenomena ini?

Dari jajaran Top Account di atas terlihat beberapa akun yang paling banyak mendapatkan impresi dan akun yang paling banyak men-tweet-kan kata kunci. Akun @xxxyrdp adalah akun yang paling banyak mendapat impresi terkait topik ini. Dalam tweet-nya yang berisikan kritik penilaian masyarakat terhadap muda-mudi tersebut @xxxyrdp berhasil meraup hingga 12 ribu impresi. Sedangkan akun yang paling banyak men-tweet-kan kata kunci ini ialah akun @misterdx88 dengan jumlah tweet sebanyak 18.

Welcome to Indonesia yang tak hanya viral di TikTok namun telah menjadi ajang kreasi bagi kreator platform lainnya yang salah satunya ialah pengguna Twitter. Fenomena ini dijadikan warganet sebagai ajang kritik bahkan pujian terhadap realita yang terjadi di Indonesia. Meski demikian, wadah ini patutnya digunakan secara bijaksana sehingga tidak memberikan kerugian bagi individu bahkan nama negara, Indonesia.

Sekian analisis dari Media Monitoring Netray. Simak ulasan isu terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...