Sebagai teknologi masa depan yang sudah jamak digunakan, AI atau kecerdasan buatan mulai harus diukur dampaknya terhadap sektor/bidang yang memanfaatkan teknologi tersebut. Seperti dalam bidang ekonomi ketika AI Impact Index digunakan untuk mengukur tingkat pengaruh kecerdasan buatan pada proses atau aktivitas ekonomi.
Indeks ini membantu menilai sejauh mana teknologi AI telah mempengaruhi produktivitas, efisiensi, dan pertumbuhan ekonomi di berbagai macam sektor. Dalam laporan PricewaterhouseCoopers (PwC), potensi ekonomi kecerdasan buatan 2030 diperkirakan mencapai $15 triliun. Bahkan AI tidak hanya akan mengubah cara kerja berbagai sektor, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang dapat memicu pertumbuhan global. AI Impact Index dapat memberikan pandangan komprehensif mengenai dampak positif, negatif, maupun netral dari penerapan AI dalam sektor-sektor seperti manufaktur, kesehatan, keuangan, transportasi, hingga pendidikan.
Peran AI di Berbagai Sektor Ekonomi dan Cara Mengukur Dampaknya
Agar pemahaman terkait urgensi AI Impact Index semakin kuat, berikut ini perlu dijelaskan terlebih dahulu bagaimana AI memainkan perannya di masing-masing sektor ekonomi. Selanjutnya baru disebutkan bagaimana mengukur dampak AI pada sektor tersebut. Simak pemaparannya berikut ini.
1. Manufaktur
Dalam sektor manufaktur, peran AI adalah dapat meningkatkan produktivitas melalui otomatisasi, seperti robot di lini produksi dan pemeliharaan prediktif. Dampak AI diukur dari seberapa banyak proses otomatisasi mengurangi waktu produksi dan biaya serta meningkatkan kualitas produk.
2. Keuangan
Pemanfaatan AI dalam sektor keuangan adalah digunakan untuk analisis data keuangan, deteksi penipuan, dan pengelolaan risiko. AI Impact Index mengukur bagaimana kecerdasan buatan membantu mengurangi kerugian akibat penipuan atau meningkatkan akurasi prediksi risiko.
3. Kesehatan
Pada sektor fundamen ekonomi ini, AI berperan dalam diagnosis, analisis pencitraan medis, dan pengembangan obat. Lantas AI Impact Index diukur dari efisiensi diagnosis, pengurangan biaya perawatan, dan peningkatan hasil klinis.
4. Transportasi
Rantai distribusi adalah hal yang vital dalam sebuah usaha sehingga AI diaplikasikan pada mobil otonom, rute optimal, dan pengelolaan lalu lintas. Indeks dampak AI melihat dampak AI terhadap keselamatan, pengurangan waktu perjalanan, dan efisiensi logistik.
5. Pendidikan
Sebagai pondasi perekonomian, AI membantu pendidikan dalam mempersonalisasi pembelajaran, analisis data siswa, dan pengembangan kurikulum. Dampak AI diukur dari hasil pembelajaran, tingkat keberhasilan siswa, dan efisiensi dalam administrasi pendidikan.
Implementasi AI Impact Index di Berbagai Sektor
Dengan mengukur dampak AI di berbagai sektor, AI Impact Index dapat membantu pemerintah, perusahaan, dan peneliti untuk memahami potensi transformasi AI dalam ekonomi dan membuat keputusan yang strategis. Berikut adalah beberapa contoh nyata penggunaan AI Impact Index di berbagai sektor:
1. Pemerintah AS dalam Prioritas Investasi Teknologi
Di Amerika Serikat, National Institute of Standards and Technology (NIST) menggunakan indeks dampak AI untuk menentukan sektor-sektor yang paling diuntungkan oleh AI. Indeks ini membantu mereka mengalokasikan anggaran dan upaya R&D ke area kritis, seperti keamanan siber dan layanan kesehatan, yang menunjukkan dampak ekonomi yang signifikan dari AI. Hal ini memungkinkan pengembangan AI lebih terarah pada peningkatan kesejahteraan publik dan ekonomi secara keseluruhan.
2. Laporan Industri McKinsey & Company
Konsultan global seperti McKinsey & Company menggunakan AI Impact Index untuk menganalisis dampak adopsi AI di sektor-sektor seperti perbankan, manufaktur, dan kesehatan. Laporan mereka sering memberikan data indeks dampak AI di masing-masing sektor, yang membantu klien korporat dalam menetapkan strategi investasi. Contohnya, perusahaan perbankan mungkin diarahkan untuk mengadopsi AI dalam analisis data kredit dan deteksi penipuan, di mana dampaknya sangat signifikan dalam mengurangi risiko.
3. Pemerintah Tiongkok dalam Kebijakan Ekonomi AI
Tiongkok menggunakan indeks dampak AI dalam pembuatan kebijakan ekonomi untuk menetapkan target industri yang diharapkan memberikan nilai ekonomi besar melalui AI, seperti transportasi dan manufaktur. Ini juga memandu subsidi dan kebijakan untuk meningkatkan adopsi AI di sektor-sektor prioritas, khususnya dalam teknologi mobil otonom dan pengenalan wajah di ruang publik, yang memiliki dampak tinggi pada keamanan publik dan logistik nasional.
4. Lembaga Penelitian Kesehatan untuk Efisiensi Diagnostik
Di sektor kesehatan, lembaga riset seperti Mayo Clinic menggunakan AI Impact Index untuk memprioritaskan proyek berbasis AI di bidang diagnostik. Indeks ini menunjukkan bahwa AI memiliki dampak tinggi pada diagnosa kanker melalui analisis citra medis, sehingga lembaga kesehatan fokus pada penggunaan AI untuk meningkatkan ketepatan dan kecepatan diagnosa. Penggunaan AI dalam radiologi dan patologi digital, yang berdampak besar, diprioritaskan dalam anggaran dan pelatihan tenaga medis.
5. Perusahaan Teknologi untuk Optimalisasi Rantai Pasokan
Perusahaan seperti Amazon menggunakan AI Impact Index untuk mengidentifikasi dampak AI dalam rantai pasokan dan logistik. Berdasarkan indeks yang menunjukkan pengaruh besar AI dalam otomatisasi gudang, pengelolaan inventaris, dan prediksi permintaan, Amazon menginvestasikan banyak sumber daya untuk meningkatkan efisiensi melalui robotika dan machine learning. Ini meningkatkan kecepatan pengiriman dan efisiensi operasional, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan pelanggan dan profitabilitas.
Alat Untuk Mengukur Dampak AI
Bagian terakhir akan membahas alat yang bisa digunakan untuk mengukur dampak AI. Ya, ada beberapa alat dan platform khusus yang digunakan untuk menilai dampak AI menggunakan AI Impact Index atau metrik serupa. Alat-alat ini membantu perusahaan, lembaga pemerintah, dan peneliti menganalisis, mengukur, dan memvisualisasikan dampak penerapan AI di berbagai sektor. Berikut beberapa contoh alat dan platform tersebut:
1. AI Readiness Index dari Oxford Insights
Platform ini menilai kesiapan dan potensi dampak AI di berbagai negara. Oxford Insights menggabungkan data dari sumber pemerintah, organisasi internasional, dan sektor swasta untuk memberikan skor kesiapan AI bagi negara berdasarkan infrastruktur digital, keterampilan tenaga kerja, kebijakan pemerintah, dan regulasi. Alat ini cocok untuk pemerintah yang ingin menilai kesiapan dan dampak potensial AI di sektor-sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan industri.
2. McKinsey Global Institute’s AI Index
McKinsey menyediakan laporan dan platform AI Index yang membantu organisasi menilai dampak ekonomi AI di berbagai industri. Dengan menggunakan data dan model analitik, indeks ini mengevaluasi bagaimana AI berpengaruh pada produktivitas, biaya, dan pengembalian investasi (ROI) dalam industri seperti keuangan, manufaktur, dan ritel. Perusahaan dapat menggunakan hasil laporan ini untuk memahami potensi dampak AI pada lini bisnis spesifik.
3. AI Impact Measurement Toolkit dari Partnership on AI
Partnership on AI, organisasi nirlaba yang berfokus pada praktik AI yang bertanggung jawab, telah mengembangkan toolkit untuk mengukur dampak AI. Alat ini menyediakan pedoman dan metrik bagi perusahaan atau organisasi yang ingin mengevaluasi dampak AI pada tenaga kerja, lingkungan, dan masyarakat. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan toolkit ini untuk menganalisis dampak otomatisasi AI terhadap pekerjaan atau dampaknya terhadap emisi karbon.
4. Google’s AI for Social Good Impact Measurement Tools
Google memiliki sejumlah alat yang dapat mengukur dampak AI dalam proyek sosial, termasuk kesehatan dan lingkungan. Alat ini dirancang untuk menilai efektivitas AI dalam mencapai hasil yang diinginkan, seperti peningkatan layanan kesehatan atau keberlanjutan lingkungan. Alat ini biasanya digunakan dalam proyek sosial yang didanai oleh inisiatif “AI for Social Good,” di mana perusahaan atau lembaga pemerintah dapat menilai dampak AI pada sasaran keberlanjutan sosial atau lingkungan.
5. Microsoft AI Business School dan AI Impact Assessment Framework
Microsoft menawarkan kursus dan kerangka kerja untuk membantu bisnis mengevaluasi dampak AI dalam operasi dan layanan mereka. Melalui AI Impact Assessment Framework, perusahaan dapat menilai risiko, biaya, dan manfaat AI dalam proyek atau proses bisnis tertentu. Ini memungkinkan pengguna membuat keputusan strategis berdasarkan analisis dampak.
6. Domo atau Tableau untuk Visualisasi Dampak AI
Platform seperti Domo atau Tableau dapat membantu dalam mengolah data dari berbagai metrik AI dan membuat visualisasi yang mudah dipahami untuk mengevaluasi dampaknya. Dengan mengimpor data dari alat atau laporan AI Impact Index, pengguna dapat membuat dasbor dan grafik yang menunjukkan dampak AI pada efisiensi, produktivitas, atau penghematan biaya di sektor tertentu.
Alat-alat ini memungkinkan analisis mendalam tentang dampak AI di berbagai konteks, dari sektor komersial hingga proyek sosial, dengan berbagai indikator yang disesuaikan untuk memandu strategi dan keputusan berbasis data.Sebagai pengembang kecerdasan buatan, Netray Artificial Intelligence menawarkan implementasi AI yang mudah dan murah. Pengguna AI Netray tak perlu khawatir dengan algoritma dari infrastruktur AI serta detail machine learning yang dipergunakan.
Editor: Winda Trilatifah