Masa Kampanye Pemilu 2024 sudah tinggal hitungan pekan, tepatnya dimulai pada 28 November 2023 mendatang. Para pasangan calon (paslon) presiden – wakil presiden sudah bersiap-siap dengan tim kampanye masing-masing. Seperti pasangan Prabowo-Gibran yang telah mengumumkan susunan lengkap Tim Kampanye Nasional (TKN) pada Senin lalu (6/11). TKN Prabowo Gibran diketuai oleh Rosan Roeslani yang sebelumnya menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud menamai tim kampanyenya dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN). Ketua TPN Ganjar-Mahfud sudah ditetapkan jauh hari oleh PDIP adalah Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Meski telah ditunjuk sebagai Ketua TPN Arsjad tak lantas mundur dari jabatannya. Untuk menjaga netralitas dan konflik kepentingan ia menyatakan cuti sementara dari Ketua Kadin.
Hanya paslon Anies-Muhaimin yang belum mengungkap siapa saja tim kampanye mereka. Informasi terakhir mereka baru akan mengumumkan susunan tim pasca pengundian nomor urut KPU. Hanya saja mereka telah menamai tim kampanye mereka dengan julukan Badan Pekerja Anies Imin disingkat BAJA AMIN.
Tim pemenangan yang biasanya identik dengan kader partai koalisi yang mengusungnya kini tampaknya mulai bergeser. Kalangan non-partai seperti tokoh populer, pebisnis, publik figur, dan lainnya. Selain itu tim pemenangan juga menjadi ujung tombak untuk meraih dukungan dari masyarakat melalui sosialisasi visi misi dan program paslonnya.
Netray coba melakukan pemantauan untuk melihat tim kampanye mana yang paling banyak menyedot perhatian awak media. Dengan menggunakan kata kunci tim kampanye nasional, tim pemenangan nasional, amin&&tpn, anies&&tpn, ganjar&&tpn, serta prabowo&&tkn selama periode 2-8 November 2023 ditemukan 1.050 artikel dari 140 media membahas topik terkait kata kunci.
Intensitas pemberitaan pada awal pemantauan bisa dibilang cukup ramai, sebanyak 170 artikel muncul pada hari itu. Pembahasannya seputar masih bertambahnya personil untuk tim pemenangan hingga melakukan simulasi debat capres cawapres. Kemudian puncaknya terjadi pada 6 November 2023 sejumlah 282 artikel muncul pada hari itu. Lonjakan ini terjadi karena pada hari itu paslon Prabowo-Gibran mengumumkan secara resmi struktur lengkap TKN.
Selanjutnya melalui fitur entitas tipe person Netray melihat terdapat beberapa nama yang sering disebut dalam berbagai media:
Tokoh Terpopuler dalam Topik Pemberitaan Tim Kampanye
1. Rosan Roeslani
Untuk menjadi ketua TKN, Rosan Perkasa Roeslani rela melepas jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN II. Rosan memiliki segudang pengalaman bahkan sebelum menjadi anak buah Erick Thohir. Saat ini, ia juga sedang menduduki jabatan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat sejak Desember 2021. Selain itu Rosan pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia/KADIN pada tahun 2015-2021.
Jauh sebelum bergabung dengan pemerintahan Rosan sibuk berkecimpung di dunia bisnis. Dihimpun dari CNBC Indonesia, ia telah memulai karir bisnisnya sejak tahun 1996 merintis usaha penasihat keuangan bersama Sandiaga Uno dan Elvin Ramli. Usaha ini kemudian dikenal dengan nama Recapital yang kemudian berkembang menjadi berbagai lini bisnis seperti Recapital Securities, Recapital Life Insurance , Bank Pundi, dan lainnya.
Dengan pengalaman dan jaringan yang begitu luas, tak heran bila Rosan dipilih oleh pasangan Prabowo-Gibran. Selama periode pemantauan Rosan menjadi yang terbanyak disebut media massa dibanding nama lainnya. Ia muncul dalam 73 artikel. Pembahasannya masih seputar perubahan serta penambahan pada struktur Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (TKN KIM) seperti yang dapat diamati pada gambar di bawah ini.
2. Khofifah Indar Parawansa
Wanita yang telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur selama dua periode belum menjadi anggota tim pemenangan salah satu paslon. Namun namanya terus diincar oleh ketiga paslon untuk bergabung dalam tim kampanye mereka. Khofifah bahkan tak lantas menjadi bagian dari tim Anies-Cak Imin meski berasal dari PKB.
Aktivis Nahdlatul Ulama ini sudah berkecimpung di dunia politik sejak tahun 1992 atau saat ia berusia 27 tahun sebagai anggota DPR RI. Karirnya terus menanjak menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Kemudian Khofifah juga sempat menjadi ketua Partai Kebangkitan Bangsa selama 2 tahun.
Pada Pilpres 2014 ia menjadi salah satu juru bicara politik pasangan Jokowi -JK yang kemudian membawanya menjadi menteri sosial kabinet kerja (2014 hingga 2017). Barulah setelah itu Khofifah mampu memenangkan pilkada Jawa Timur di tahun 2018 setelah sempat tiga kali mengikuti kontestasi ini.
Khofifah dalam periode pemantauan Netray kali ini disebut dalam 70 artikel. Dalam beberapa artikel wanita 58 tahun ini diisukan akan bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran. Ketua Golkar, Airlangga Hartarto pun optimis melihat respons Khofifah saat turut menghadiri HUT Golkar ke 59 senin lalu (6/11). Warta tersebut seperti yang terlihat pada Gambar 7.
3. Nusron Wahid
Nusron Wahid termasuk dalam jajaran TKN Prabowo-Gibran. Tokoh NU ini didapuk menjadi Sekretaris TKN. Nama Nusron sendiri mulai dikenal publik karena pernah menjadi Ketua Gerakan Pemuda Ansor pada tahun 2011. Tak hanya itu pada masa mudanya ia pernah menduduki kursi Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII). Ditambah lagi dalam pemerintahan, pria yang merupakan kader Partai Golkar ini juga menjadi anggota DPR RI pada periode 2004 – 2009 serta 2009-2014.
Nusron selama periode pemantauan mendapatkan penyebutan dalam 69 artikel. Ia banyak disebut dalam pemberitaan seputar keberadaan Khofifah hingga isu yang bersinggungan dengan Yenny Wahid yang sama-sama anggota NU. Berita tersebut dapat dilihat pada Gambar 8.
4. Arsjad Rasjid
Dengan nama lengkap Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat atau disingkat Arsjad Rasjid yang tengah menjabat sebagai Ketua KADIN periode 2021-2026. Selain itu pria yang telah malang melintang di dunia bisnis sedari muda juga memegang posisi sebagai Direktur Utama Indika Energy. Ia juga berperan jadi Komisaris pada beberapa perusahaan seperti Grab, Petrosea, Net Mediatama dan lainnya. Pendidikannya pun tak main-main. Arsjad melanjutkan jenjang kuliahnya di negeri Paman Sam hingga jenjang S2 pada tahun 1993.
Arsjad resmi ditunjuk PDIP sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pada awal September lalu. Hal ini menyebabkan ia harus cuti pada jabatan yang diemban sebelumnya hingga waktu 8 bulan. Dalam pantauan Netray sepanjang periode satu pekan, nama Arsjad disebut dalam 47 artikel seputar rapat TPN, media briefing, hingga Liga Kampung Soekarno Cup.
5. Ridwan Kamil
Siapa yang tak mengenal nama Gubernur Jawa Barat ini, dengan pembawaannya yang humoris. Ridwan Kamil (RK) pada awalnya merupakan arsitek lulusan ITB. Berkat kecerdasannya ia juga berkesempatan kuliah S2 dengan beasiswa di University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Pria yang biasa dipanggil dengan Kang Emil ini mengawali karirnya sebagai arsitek dengan membangun firma arsitektur bernama Urbane pada tahun 2004 dan juga sambil menjadi Dosen di ITB.
Baru pada tahun 2013 ia mengawali karir politiknya, sebagai Walikota Bandung bersama Oded M. Danial dalam 2013 hingga 2018. Setelah itu RK kemudian mengajukan dirinya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat, dan berhasil menang didampingi Uu Ruzhanul Ulum. Tak hanya cemerlang sebagai pejabat publik, ia juga aktif di sosial media layaknya milenial hingga semakin menarik perhatian publik dan populer.
Nama Ridwan Kamil juga sempat jadi rebutan antara menjadi tim kampanye Ganjar atau Prabowo. Namun kabarnya ia akan bergabung bersama TKN Prabowo Mahfud sebagai anggota tim penasihat. Nama RK dalam seminggu ini disebut dalam 60 artikel media daring.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Ananditya Paradhi