HomeCurrent ReportOlah RagaArus Sentimen Negatif untuk Haruna dalam Aksi Tagar #HarunaOut

Arus Sentimen Negatif untuk Haruna dalam Aksi Tagar #HarunaOut

Published on

Anggota Executive Committee Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Haruna Soemitro jadi bulan-bulanan warganet Twitter usai memberikan pernyataan kontroversial soal kondisi sepak bola Tanah Air dan mengkritik pelatih baru Timnas Sepak Bola Indonesia Shin-Tae-Yong. Tak hanya tuai sambutan sentimen negatif, warganet juga menyuarakan aksi tagar #HarunaOut dan mengecam pernyataan yang dinilai kontroversial tersebut.

Netray melakukan pemantauan di media sosial Twitter selama sepekan terakhir (13-19 Januari 2022) terkait kata kunci “haruna” dan “hs && sty” serta tagar #HarunaOut untuk melihat gambaran opini yang mengisi sentimen dominan dan isu yang disuarakan dalam tagar tersebut. Hasilnya ialah sebagai berikut.

Gambar 1. Statistik perbincangan topik haruna di Twitter

Netray mendapatkan 17,5 ribu twit terkait kata kunci dari total 11,4 ribu akun Twitter yang turut memperbincangkan topik ini. Muatan sentimen dalam opini warganet didominasi oleh sentimen negatif sebesar 13,8 ribu atau 78.8% dari total perbincangan. Impresi yang diperoleh sebesar 157,8 juta dengan potensi jangkauan hingga 86.8 juta akun. Angka ini cukup besar untuk sebuah isu yang naik dalam waktu beberapa hari saja.

Kontroversi Haruna: Kritik Shin Tae Yong & Singgung Match Fixing

Nama Haruna menjadi perbincangan setelah muncul dalam sebuah podcast bertajuk “Haruna Soemitro Buka-Bukaan Soal Shin Tae Yong dan Pemain Naturalisasi” yang dibagikan oleh kanal Youtube JPNN.com pada 15 Januari 2022. Dalam podcast tersebut Haruna menyebut Shin Tae Yong gagal memberikan prestasi tertinggi bagi Timnas Indonesia. Ia juga menyebut bahwa match fixing tak harus diberantas.

Pernyataannya itu juga kemudian mengundang komentar di kolom komentar pada sejumlah konten Youtube yang membahas soal Haruna. Setidaknya selama sepekan terakhir, kata kunci haruna muncul dalam 144 konten video dari berbagai kanal Youtube. Adapun sentimen pembahasan di kolom komentar didominasi oleh sentimen negatif.

Gambar 2. Statistik topik haruna di Youtube

Terlihat bahwa kata kunci haruna mulai dibahas di kanal Youtube pada 15 Januari 2022. Konten video berupa podcast dialog antara Haruna dan pembawa podcast di kanal JPNN pada tanggal tersebut menjadi konten pertama yang memantik perhatian publik. Sisanya adalah tanggapan dari sejumlah pihak termasuk PSSI dalam menyikapi kericuhan publik terhadap pernyataan Haruna tersebut.

Gambar 3. Konten video Youtube yang paling banyak ditonton

Haruna Bikin Resah & Khawatir Masa Depan Timnas

Sebenarnya kata kunci terkait haruna sudah terlihat sejak 16 Januari, namun jumlahnya tidak banyak. Warganet menyadari isu ini setelah akun @medioclubID membagikan utas membahas pernyataan Haruna Soemitro yang dianggap kontroversial. Dalam twit yang ditulis pada 17 Januari, akun MedioClubID mengaku resah dengan pernyataan Haruna sekaligus khawatir terhadap masa depan timnas dan sepak bola Indonesia.

topik haruna di Twitter: harunaout
Gambar 4. Statistik puncak perbincangan di Twitter

Sebuah utas berisi 12 twit membahas pernyataan Exco PSSI Haruna (Gambar 5) mendapat impresi yang cukup tinggi dari masyarakat Twitter. Tweet ini dibagikan sebanyak 11,4 ribu kali, disukai 19,7 ribu akun, dan mendapat 1,7 ribu komentar. Dari sinilah topik seputar pernyataan Haruna menarik perhatian publik dan menjadi bahan diskusi bersama di Twitter. Terlihat dari gambar 6, yang menunjukkan bahwa akun ini paling banyak berkontribusi dalam perbincangan selain akun fansclub sepak bola lain.

Gambar 5. Thread yang membahas soal Haruna

Gambar 6. Akun Twitter yang banyak membahas Haruna

Dalam utas tersebut, akun MedioClubID juga turut menyuarakan tagar #HarunaOut sehingga selain memantik diskusi warganet ia juga turut berpengaruh dalam mengobarkan aksi tagar tersebut. Namun, jika mengulik ke belakang, akun Pedri Gonzales dan Mazzini merupakan inisiator tagar ini sebelum akhirnya ramai digunakan oleh akun-akun lain hingga mencapai 14,4 ribu tweet.

Gambar 7. Contoh twit tentang Haruna

Gambar 8. Peak time tagar #HarunaOut

Artinya hampir 92% dari perbincangan yang menyebut Haruna menggunakan tagar ini sehingga wajar apabila arah perbincangan didominasi sentimen negatif. Dari kecenderungan warganet menggunakan tagar ini juga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar tidak sepakat dengan pernyataan Haruna Soemitro dan memilih memintanya mundur dari PSSI yang disuarakan dalam tagar HarunaOut.

Gambar 9. Twitt sentimen negatif tentang Haruna

Gambar 10. Twitt sentimen negatif tentang Haruna

Akun @bola_abis bahkan turut membagikan tutorial menyingkirkan Haruna mengingat tagar yang dinaikkan warganet tidak dapat secara langsung melengserkan jabatan Haruna Soemitro dari jajaran Exco PSSI. Tidak hanya itu, Netray juga melihat adanya dukungan warganet yang tinggi terhadap pelatih Shin Tae Yong yang dalam hal ini dianggap telah disudutkan oleh Haruna. Tagar #SaveSTY dan #STYStay merekam jejak dukungan tersebut.

Aksi Tagar #HarunaOut #STYStay: Suara Warganet Dukung Shin Tae Yong

Sebagai bentuk dukungan warganet terhadap Shin Tae Yong, tagar #STYStay dan #SaveSTY turut menghiasi jajaran trending Twitter pada 17 Januari 2022. Tagar ini merupakan kelanjutan dari aksi #HarunaOut yang menyuarakan kritik terhadap Haruna sekaligus menuntut mundur Haruna dan mempertahankan Shin Tae Yong.

This image has an empty alt attribute; its file name is image-41.png
Gambar 11. Twit aksi #HarunaOut dan #SaveSTY

Gambar 12. Twit aksi #HarunaOut dan #SaveSTY

Warganet lebih memilih Haruna Soemitro mundur dari PSSI ketimbang memberhentikan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Demikian pantauan Netray terkait keramaian perbincangan soal Haruna selama beberapa waktu terakhir. Simak analisis menarik lainnya di analysis.netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...