HomeAnalisisPress Release Financial Punishment Veronica Koman Jadi Ajang Kritik Warganet Kepada LPDP

Press Release Financial Punishment Veronica Koman Jadi Ajang Kritik Warganet Kepada LPDP

Published on

Twitter Veronica Koman dibanjiri retweet dan mention setelah dirinya mengunggah press release terkait financial punishment dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LDPD). Permintaan pengembalian uang beasiswa sebesar Rp 773 juta yang diberikan LPDP diklaim Veronika sebagai bentuk penekanan agar dirinya bungkam dalam isu-isu HAM di Papua.

Sontak nama Veronica Koman menjadi trending Twitter beberapa hari yang lalu bersama LPDP. Media monitoring Netray pun turut memantau perbincangan warganet terkait hal tersebut. Lantas, seperti apa cuitan warganet yang berbondong-bondong memperbincangkan Veronica Koman dan LPDP dalam kasus ini? Dan bagaimana pemberitaan kedua kata kunci ini di media berita daring Indonesia? Berikut hasil pantauan Netray.

Veronica Koman dan LPDP dalam Cuitan Warganet Twitter

Pada 12 Agustus 2020 perbincangan terkait kata kunci veronica koman dan lpdp memuncak dengan total 2.847 tweet. Netray memantau kedua kata kunci ini pada rentang waktu 10-13 Agustus 2020 dan ditemukan sebanyak lebih dari 5 ribu tweet yang membicarakan hal ini. Postingan Pegiat HAM, Veronica Koman terkait financial punishment yang ditujukan pada dirinya menjadi sorotan publik.

Dilihat dari grafik di atas, perbincangan warganet terhadap unggahan ini mulai dicuitkan sejak 11 Agustus 2020 sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga 13 Agustus 2020, topik ini telah diperbincangkan warganet dalam 5.994 tweet dengan dominasi cuitan bernada negatif.

Veronica Koman di Jagat Twitter

Tak sedikit warganet yang menyuarakan dukungan terhadap kasus yang menimpa Veronica Koman. Bahkan, cuitan @datuakrajoangek ramai di-retweet warganet dalam mendukung Veronica untuk menegakkan martabat dan independensinya.

Sederet advokasinya terkait isu Papua menarik simpati warganet dan menimbulkan banjir dukungan atas permintaan pengembalian beasiswa yang dilayangkan pada Veronica. Tak ayal, hingga terdapat cuitan rakyat Papua siap mendukung dan menyawer untuk mengembalikan martabat Veronica Koman.

Seperti yang diketahui, Veronica yang dikenal sebagai aktivis HAM sempat mencuri perhatian pada insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur Agustus 2019 lalu. Veronica dijadikan tersangka makar pada tanggal 14 September 2019 terkait masalah Papua. Aktivis ini dituding sebagai provokator dan ditetapkan sebagai buron saat dirinya berada di Australia.

Oleh karena itu terdapat pula cuitan bernada negatif yang datang dari warganet yang menganggap Veronica sebagai pengkhianat bangsa. Tudingan adanya embel-embel dibalik pembelaan terhadap Papua dicuitkan warganet sebagai kritik kepada Vero. Warganet juga menilai Veronica telah mencemarkan Indonesia di kancah Internasional dan membuat Papua menjadi pro OPM.

LPDP Menjadi Sorotan Warganet

Tak hanya Veronica Koman, LPDP juga menjadi buah bibir warganet pada topik ini. Terlihat pada Top Words di atas, kata LPDP terdapat pada baris utama yang artinya kata ini memiliki intensitas tinggi dalam penyebutannya. Sentimen negatif mendominasi cuitan yang menandai LPDP, terlihat pada jaringan percakapan yang menunjukkan node merah mengerumuni akun LPDP.

Lembaga ini menjadi sasaran kritik warganet atas kasus permintaan pengembalian uang beasiswa Veronica. Kejadian ini mengurungkan niat warganet untuk mengikuti beasiswa LPDP lantaran persyaratannya yang dianggap abstrak. Selain itu, warganet juga tidak ingin terikat utang budi dan terlibat dengan rezim pemerintahan.

Tak hanya tertuju pada LPDP, kejadian ini juga menjadi ajang kritik terhadap pemerintah. Warganet menilai kasus ini sebagai bukti lemahnya pengawasan terhadap penerima beasiswa hingga meluas pada ranah politik. Terlihat pada cuitan akun @Dandhy_Laksono yang menyatakan bahwa Veronica memiliki kontribusi yang jelas dalam mendampingi warga Papua. Jika hal tersebut tidak terhitung sebagai kontribusi maka kasus ini dianggap sebagai permainan politik.

Kasus Veronica Koman dalam Media Berita

klik gambar untuk melihat lebih jelas

Pada rentang waktu yang sama, Netray mengambil data terkait topik ini pada portal News. Ditemukan portal media Suara menjadi media berita yang pertama kali menuliskan berita kasus punishment financial Veronica Koman.

Dengan kata kunci veronica koman ditemukan sebanyak 96 artikel dengan total 33 media yang memberitakan isu ini. Keterkaitan dengan beasiswa LPDP membingkai berita ini dalam kategori Education. Suara, CNN Indonesia, dan Tempo menjadi 3 Top Portal dalam memberitakan kasus ini.

Hampir sama dengan media Twitter, nada pemberitaan topik ini didominasi oleh sentimen negatif. Abainya pemerintah, terutama Kementerian Keuangan atas kontribusi yang diberikan dinyatakan sebagai ketidakadilan dalam memberikan punishment terhadap Veronica.

Hingga 13 Agustus 2020, topik terkait kedua kata kunci ini masih menjadi cuitan dan pemberitaan hangat di jagat maya. Dukungan warganet atas kontribusi yang diberikan Veronica menjadi sindiran untuk pemerintah yang dinilai abai dan bersikap tidak adil. Hukuman finansial yang dianggap sebagai bentuk penekanan untuk bungkam dalam menyuarakan HAM di Papua juga dirasakan warganet jika beasiswa pemerintah tidak bisa dijadikan sebagai ajang untuk aksi kritik terhadap pemerintahan Indonesia.

More like this

Insight Analisis Sentimen Debat 1-5: Siapa yang Paling Populer?

Netray mengumpulkan hasil analisis sentimen debat capres cawapres untuk melihat bagaimana respons warganet Twitter...

Analisis Sentimen Debat Capres Terakhir; Anies Kembali Unggul

Debat capres terakhir telah dilaksanakan pada Minggu 4 Februari 2024. Ketiga calon presiden memamerkan...

Ucapan “Presiden Boleh Kampanye” Jokowi Tuai Kecaman Publik

Pernyataan Presiden Joko Widodo baru-baru ini menuai kontroversi. Pasalnya Jokowi mengatakan bahwa presiden boleh...
%d bloggers like this: