HomeOlah RagaPolemik Jersei Timnas dalam Pantauan Perbincangan Media Sosial X

Polemik Jersei Timnas dalam Pantauan Perbincangan Media Sosial X

Published on

Seragam (jersei) resmi tim nasional Indonesia terbaru untuk 2024 telah dirilis oleh PSSI. Seperti layaknya jersei tim olahraga lainnya, jersei timnas ini dibuat oleh vendor khusus. Kali ini pembuat seragam yang dikenakan oleh tim asuhan pelatih Shin Tae-yong adalah brand apparel Erspo. Akan tetapi pemilihan Erspo sebagai produsen seragam timnas justru mengundang kontroversi.

Publik, melalui media sosial, menilai ada bau-bau busuk dari pemilihan Erspo sebagai vendor. Alasannya adalah Erspo bukanlah merek yang memenangkan tender untuk membuat jersei timnas. Dari penelusuran warganet, proyek ini awalnya diterima oleh Erigo. Akan tetapi nama Erigo menghilang dan diganti dengan Erspo.

Tak hanya masalah ini, warganet juga menyebut bahwa desain dari seragam terbaru timnas ini tidak memiliki daya tarik visual, atau jelek. Melihat kisruh ini, Netray Media Monitoring ingin memantau topik terkait di linimasa media sosial X agar lebih jelas. Netray memantau unggahan-unggahan warganet X yang mengandung kata kunci antara lain erigo, erspo, dan jersey timnas. Hasilnya bisa disimak berikut ini.

Pemantauan Topik Jersei Timnas di Media Sosial X

Selama periode pemantauan dari tanggal 30 Maret hingga 2 April 2024, Netray menemukan 18.533 unggahan yang mengandung kata kunci. Sebagian besar sentimen perbincangan warganet X merupakan unggahan dengan sentimen negatif. Unggahan tersebut bisa berupa ungkapan kekecewaan, ketidakpuasan, kritik, dan berbagai macam respons negatif lainnya.

Gambar 1. Statistik pemantauan perbincangan jersei timnas

Dari total unggahan, Netray menemukan setidaknya 9.433 unggahan merupakan ujaran warganet dengan sentimen negatif, atau sekitar 50,1%. Sedangkan unggahan dengan sentimen positif sebanyak 738 unggahan saja. Sisanya adalah unggahan dengan sentimen netral yang memiliki volume hampir setara dengan unggahan sentimen negatif. Berikut adalah contoh unggahan dengan sentimen negatif.

Gambar 2. Contoh unggahan dengan sentimen negatif

Perbincangan terkait jersei timnas cukup menarik atensi publik dengan volume yang tinggi. Dalam empat hari pemantauan, belasan ribu unggahan tersebut mendapat respons sebesar 209.604 kali impresi. Tingginya impresi dan atensi warganet penggemar sepakbola nasional membuat perbincangan ini secara potensi dapat menjangkau hingga 98,6 juta akun X berbahasa Indonesia.

Apabila memantau intensitas unggahan perhari, puncak perbincangan terjadi pada tanggal 1 April 2024 atau Senin lalu. Sepanjang 24 jam Netray menjaring 11.108 unggahan dengan kata kunci. Sejak awal periode pemantauan memang sudah ditemukan unggahan dengan kata kunci. Akan tetapi perbincangan bisa dikatakan mulai naik pada tanggal 31 Maret 2024, yakni ketika intensitas meningkat di angka 1.285 unggahan.

Gambar 3. Peak time perbincangan warganet X

Akun-akun yang memulai keramaian isu jersey timnas turut masuk dalam jajaran akun yang meraup impresi terbanyak, terutama akun @BolaBolaAja yang meraup impresi mencapai 19 ribu kali. Akun @BolaBolaAja merasa malu mendengar kabar “bentrok” antara desainer jersei timnas dan pihak produsen seragam.

Gambar 4. Daftar akun dengan impresi tertinggi
Gambar 5. Unggahan dari akun @BolaBolaAja
Gambar 6. Unggahan dari akun @idextratime

Sedangkan unggahan terpopuler dari akun @idextratime pada hari itu berisi informasi pernyataan resmi dari Erspo terkait hubungan mereka dengan Makna Group. Makna sendiri adalah perusahaan yang menaungi desainer jersei timnas Ernanda Putra.

Unggahan lain dari akun @BolaBolaAja menuding Erigo ‘cuci tangan’ atas kasus ini ketika nama brand tersebut masuk ke dalam kubangan perbincangan. Selain sempat disebut memenangkan tender pembuatan jersei timnas, pendiri Erigo, yakni Muhammad Sadad ternyata juga pendiri Erspo. Akun ini juga meminta Erick Thohir memberi klarifikasi terkait pindahnya tender dari Erigo ke Erspo. Kebingungan terkait posisi Erigo dan Erspo ini juga dibahas oleh akun @idextratime.

Gambar 7. Unggahan dari akun @idextratime
Gambar 8. Unggahan dari akun @BolaBolaAja

Mengamati daftar akun dengan impresi tertinggi, Netray melihat beberapa akun yang unggahan-unggahannya menarik untuk disimak. Seperti akun @CoachJustinL yang dikelola oleh seorang pengamat sepakbola bernama Justinus Lhaksana. Dari pantauan Netray, Coach Justin atau Koci memang menjadi salah satu pemantik isu yang mengkritik kualitas jersei timnas dan akhirnya menjadi sasaran kemarahan Ernanda Putra.

Gambar 9. Unggahan dari akun milik Koci yang memantik isu
Gambar 10. Unggahan dari akun milik Koci
Gambar 11. Unggahan dari akun milik Koci

Karena perseteruan ini naik ke ruang publik, Erspo akhirnya memutus hubungan dengan Ernanda dan Makna Group. Koci memberi apresiasi atas langkah ini, dan berharap Erspo bisa membuat jersei timnas yang lebih baik ke depannya.

Namun permasalahan tidak berhenti di sini, pasalnya publik sudah kepalang tahu bahwa Erspo pun bermasalah. Akun @MafiaWasit mempertanyakan status Erspo sebagai pemenang tender padahal merek dagang Erspo masih dalam proses pendaftaran HAKI. Sama seperti akun @BolaBolaAja, PSSI dan Erick Thohir harus memberi klarifikasi atas hal ini. Hal yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh akun @utdabout dengan sedikit twist bahwa Erspo belum membayar desain buatan Ernanda.

Gambar 11. Unggahan dari akun @MafiaWasit
Gambar 12. Unggahan dari akun @utdabout

Mengingat perbincangan ini didominasi dengan sentimen negatif, Netray juga mengamati grafik Top Complaint dan Top Hashtags. Pada daftar Top Hashtags, tagar seruan berhenti membeli produk Espro menjadi yang teratas. Selain itu terdapat tagar #JerseyTimnas, #Erspo, #Erigo, dan #JustinusLaksana. Berikut adalah contoh unggahan dengan tagar #BoikotErspo.

Gambar 13. Tagar yang paling sering digunakan warganet X

Begitu juga dengan daftar kata keluhan dari warganet media sosial X. Yang paling banyak tentu saja adalah kata jelek. Keluhan dan keresahan ini selain dilayangkan untuk desain seragam, warganet juga menyerang sosok Ernanda Putra. Ernanda disebut anti-kritik atas karyanya yang dinilai jelek oleh warganet. Berikut adalah contoh keluhan warganet yang berhasil dihimpun Netray.

Gambar 14. Keluhan yang sering dilayangkan warganet X

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Atau untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time dapat menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

More like this

Pantauan Sidang MK Sengketa Pemilu, Penggugat dan Warganet Tak Terkejut dengan Hasil Putusan

Sidang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilpres 2024 akhirnya digelar pada Senin (22...

Lifestyle Fancy Penerima KIP Kuliah Jadi Ajang Kritik Warganet

Program pemerintah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kembali menjadi sorotan warganet setelah sebuah akun...

Berharap Lanjutkan Kesuksesan, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi Tuai Sentimen Negatif

Dua film horor kembali rilis tepat di hari kedua lebaran, 11 April 2024. Film...
%d bloggers like this: