Analisis jaringan sosial atau sering dikenal dengan Social Network Analysis (SNA) merupakan metode untuk melihat hubungan antar entitas pada suatu jaringan sosial. Sementara itu, jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul yang terjalin karena adanya tipe relasi spesifik, seperti gagasan, visi, nilai dan lainnya.
Menurut Jennifer Golbeck, dalam jaringan sosial ada beberapa 3 unsur penting; aktor/orang disebut sebagai nodes atau vertex. Kemudian hubungan/relasi antar aktor disebut sebagai link atau edge. Ketiga adalah tipe relasi atau disebut network measures.
Dalam dunia media monitoring, SNA lebih banyak digunakan untuk menganalisis sosial media atau biasa disebut dengan social media network analysis (SMNA). Dalam buku Analisis Jaringan Media, Eriyanto menyebut bahwa SMNA merupakan penerapan dari analisis jaringan sosial.
Dalam jaringan media sosial, unsur aktor ditempati oleh akun media sosial, kemudian unsur relasi merupakan hubungan antara akun seperti mention, replies, dan lainnya. Sedangkan tipe relasi berupa topik yang sedang dibicarakan antar akun.
SNA pada media sosial dapat digunakan untuk melihat siapa aktor yang paling pengaruh, jarak hubungan antara satu akun dengan akun yang lain, hingga topik apa yang paling banyak dibicarakan.
Data yang digunakan dalam analisis jaringan media sosial pun cenderung banyak, lebih dikenal dengan data raksasa atau big data mulai dari ratusan, ribuan, puluhan ribu, hingga jutaan akun serta percakapan.
Awalnya data yang berhasil didapatkan akan diolah terlebih dahulu oleh mesin guna mendapat data yang lebih terstruktur. Setiap datum kemudian diprediksi menggunakan mesin NER untuk menentukan unsur aktor di dalamnya. Mesin lantas menghubungkan aktor-aktor tersebut dan mengelompokkannya berdasarkan sub topik perbincangan.
Analisis Jaringan Sosial dalam Topik Politik Dinasti
Sebagai contoh percakapan soal politik dinasti di media sosial X pada Oktober 2023 lalu. Melalui fitur SNA yang dimiliki Netray dengan menggunakan kata kunci ‘politik dinasti’ menunjukan bahwa akun milik Prabowo yakni @prabowo dan Gibran di @gibran_tweet menjadi aktor pusat perbincangan. Nodes atau vertex mereka terletak di tengah-tengah grafik analisis jaringan sosial.
Kemudian tipe relasi ditunjukan melalui garis-garis berwarna hijau, merah dan putih yang menunjukan sentimen positif, negatif dan netral. Warganet lebih banyak membincangkan kedua aktor pusat tersebut dominan pada sentimen positif dan netral. Sebagai contoh cuitan bersentimen negatif warganet dari akun @TeddGus menjadi akun terdekat dengan aktor pusat, membahas soal isu dinasti politik hanya menyeruak ketika Gibran dipasangkan dengan Prabowo, daripada ketika Kaesang, Bobby maupun Gibran menduduki jabatan politik di waktu-waktu sebelumnya.
Tipe relasi lain berupa topik dengan sentimen positif yang melekat pada sirkulasi tagar #TegakLurusKonstitusi yang digaungkan akun @Miduk17 seorang loyalis Ganjar dengan garis berwarna hijau, namun jauh letaknya jauh dari pusat perbincangan. Ia berseru bahwa pasangan Ganjar – Mahfud taat pada aturan negara dan tidak memaksakan politik dinasti atau melakukan aksi nepotisme.
Unsur lain sebagai bagian dari analisis jaringan sosial adalah kedua akun ini menjadi akun yang paling sering di-mention warganet ketika membicarakan topik ini. Terlihat dengan banyaknya relasi yang melekat pada nodes mereka. Oleh sebab itu kedua akun ini memiliki link/edges paling banyak kala berhubungan dengan akun-akun lainnya.
Melalui hasil analisis jaringan sosial pun dapat diketahui tipe relasi lainnya berupa tagar yang sering banyak digunakan oleh akun-akun tertentu yang dapat memberi sentimen positif maupun negatif bagi Prabowo-Gibran. Seperti dapat dilihat pada grafik dibawah #RakyatMuakPolitikDinasti paling banyak digaungkan oleh warganet. Selain itu, sekumpulan warganet juga berharap Prabowo-Gibran tak menang Pilpres muncul dalam tagar #PrabowoGibranKalah.
Tak hanya untuk memantau topik politik, analisis jaringan sosial juga membantu membaca relasi antar tokoh di bidang-bidang lainnya. Jika ingin mencoba melihat bagaimana relasi antar aktor dalam sebuah topik perbincangan, pembaca sekalian bisa mengunjungi Netray Trial. Atau simak hasil analisis kami di blog Analisis Netray.
Editor: Ananditya Paradhi