Aksi Gejayan Memanggil kembali digelar pada 9 Oktober 2021, tepat 2 hari setelah perayaaan HUT Jogja ke-265. Dalam aksinya kali ini tuntutan “Selamatkan Warga Jogja” digertakkan mereka. Selain itu, terdapat beberapa tuntutan regional lainnya yang turut disuarakan dalam aksi Gejayan Memanggil, seperti penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY yang layak, menghentikan penambangan ilegal yang tak ramah lingkungan, mencabut Pergub DIY Nomor 1 2021 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka.
Seperti yang dimuat dalam laporan Badan Pusat Statistik Yogyakarta, besaran UMP Yogyakarta 2021 adalah Rp 1.765.000 atau naik 3,54% dari besaran UMP DIY 2020 sebesar Rp 1.704.608. Dari data kumpulan UMP seluruh Indonesia, Yogyakarta menduduki posisi terendah atau terbawah sebagai provinsi dengan upah minimum terkecil. UMP sejumlah provinsi di Pulau Jawa memang tidak jauh berbeda, seperti halnya di Jawa Tengah (Rp 1,8 juta), Banten (Rp 1,81 juta), dan Jawa Timur (Rp 1,87 juta). Sementara itu, UMP tertinggi ialah DKI Jakarta dengan Rp 4,42 juta per bulan.
Melalui contoh permasalahan di atas, berita apa saja yang tengah menyelimuti Yogyakarta pada Oktober ini? Apakah isu dalam tuntutan tersebut juga menjadi perhatian media berita? Berikut hasil pantauan Media Monitoring Netray.
Yogyakarta dalam Berita
Dalam periode pemantauan 1-12 Oktober 2021, Netray berhasil menghimpun sebanyak 4.346 artikel yang mengandung kata kunci yogyakarta dan jogjakarta. Artikel-artikel yang diterbitkan oleh 124 media ini terdeteksi dalam beberapa kategori seperti yang terlihat melalui tabel di bawah. Kategori sport mendominasi pemberitaan terkait kata kunci yang dibubuhkan. Lalu, disusul dengan pemberitaan pariwisata, kesehatan, dan pemerintah. Apa yang menjadi fokus media dalam frame tersebut?
Dengan fitur Categories yang dimiliki oleh Netray, kita dapat melihat lebih rinci pemberitaan apa saja yang termasuk ke dalam kategori-kategori tersebut. Salah satu contohnya ialah sport. Dalam kategori ini kedua kata kunci tersebut memberitakan tentang update hingga hasil pertandingan dari beberapa cabang olahraga. Seperti yang sedang berlangsung meriah saat ini ialah tentang Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX Papua 2021. Beberapa kontingen dari Yogyakarta mendapatkan perhatian media saat berlaga di pekan olaharaga ini.
Isu Tuntutan Gejayan Memanggil Sepi Diberitakan
Dari sekian ribu pemberitaan tentang Yogyakarta, lantas apakah isu dalam tuntutan Gejayan Memanggil juga menjadi perhatian media berita? Pada periode pemantauan, hanya ditemukan 8 artikel yang memuat pemberitaan tentang penambangan di Yogyakarta. Berita penambangan pasir di bantaran Sungai Progo menuai pro kontra di kalangan masyarakat.
dashboard Netray
Kali Progo terancam rusak akibat aktivitas penambangan yang dilakukan oleh PT. Citra Mataram Konstruksi (PT CMK) dan Pramudya Afgani. Konflik penambangan ini telah terjadi sejak tahun 2017. Masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Kali Progo (PMKP) menolak adanya aktivitas penambangan di bantaran sungai tersebut. Hal ini disebabkan oleh penambangan pasir tersebut dinilai telah melanggar aturan karena aktivitas penambangan dilakukan hingga malam hari, pengambilan material menggunakan mesin sedot, tonase truk pengangkut melebihi batas, hingga tidak ada sosialisasi kepada masyarakat dalam proses penerbitan izin.
Rusaknya lingkungan hingga krisis air bersih membuat warga Jomboran terus melakukan aksi penolakan. Alih-alih didengarkan oleh perusahaan yang bersangkutan, beberapa warga Jomboran justru dilaporkan oleh Pramudya Afgani atas tuduhan tindakan menghalangi usaha pertambangan yang tertuang dalam Pasal 170, 160, 335 KUHP. Selain itu warga juga dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 162 UU Minerba.
Melansir dari Merdeka, atas kejadian ini pun PMKP mendesak beberapa hal kepada pemerintah daerah dan pusat untuk benar-benar menangani dan mengatasi kejadian ini. Desakan yang dilayangkan PMKP tersebut antara lain;
1. Mendesak Kepolisian Republik Indonesia menghentikan upaya kriminalisasi warga Jomboran yang sedang mempertahankan lingkungan hidup
2. Mendesak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menghentikan aktivitas pertambangan yang ada di Sungai Progo/wilayah PMKP
3. Menuntut Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencabut Surat Izin Pertambangan atas nama Pramudya Afgani dan PT. CMK di Sungai Progo
4. Menuntut Pramudya Afgani dan PT. CMK di Sungai Progo untuk memulihkan kerusakan lingkungan yang diakibatkan aktivitas pertambangan
Sepinya pemberitaan regional ini juga dapat terlihat dari Top Portal hasil pantauan Netray. Isu regional yang biasanya getol diusung oleh media massa lokal kali ini kalah bersaing dengan isu nasional yang diusung oleh media massa nasional. Terlihat dari gambar di bawah ini, media massa lokal yang menduduki Top Portal pantauan hanyalah media Tribun Jogja dan Kedaulatan Rakyat.
Lalu berita apa saja yang ramai diusung media dalam kutipan kata kunci yogyakarta dan jogjakarta?
Yogyakarta dalam Media Massa Nasional
Dari gambar statistik pantauan Netray, terlihat kategori pemberitaan kedua yang menuai sorotan media ialah perihal pawisata Yogyakarta. Seperti dalam pemantauan Netray sebelumnya dalam artikel Kabar Pariwisata Indonesia, wilayah Yogyakarta menjadi salah satu tujuan destinasi wisatawan lokal ataupun mancanegara. Jumlah destinasi wisata di Yogyakarta pada tahun 2021 tercatat sebanyak 91 objek wisata dan 282 desa wisata. Selain dijuluki sebagai kota pelajar, keberagaman destinasi wisata inilah yang juga menjadikan Jogja sebagai kota wisata.
Sektor pariwisata memberikan berita baik tentang adanya peningkatan kunjungan di beberapa destinasi wisata Jogja. Selain itu, berita positif juga disumbang dari artikel-artikel yang memberikan informasi tentang perkembangan ataupun upaya dalam membangkitkan daya wisata. Seperti contoh artikel di bawah ini, media iNews.id memberitakan tentang raihan Kampung Wisata Rejowinangun Jogja yang berhasil masuk dalam daftar 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Dari keberhasilannya tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun secara khusus berkunjung ke Kampung Wisata Rejowinangun untuk menyerahkan penghargaan.
Lalu pemberitaan selanjutnya ialah terkait kesehatan yang tak lain ialah perihal pandemi. Lagi-lagi berita tentang Covid-19 menjadi sorotan media. Namun, kali ini pemberitaan pandemi didominasi oleh berita bersentimen positif. Hal ini lantaran di masa sekarang ini fokus pemberitaan media massa ialah terkait upaya pemerintah daerah dan pusat dalam pemulihan.
Minimnya pemberitaan terkait isu yang terjadi di Kota Istimewa ini mungkin membuat segelintir masyarakat resah terkait perkembangan kasus yang terjadi. Isu regional tertutup dengan pemberitaan-pemberitaan nasional, seperti perhelatan olahraga nasional hingga kabar pariwisata. Dengan demikian, peran media massa lokal sangat penting untuk mengawal isu ataupun kejadian yang terjadi di suatu daerah.
Di usia 265 ini semoga Yogyakarta tetap dan selalu menjadi kota istimewa.