HomeNetray UpdateAI Generatif dalam Marketing: Keterampilan Pekerjaan yang Wajib Dimiliki di 2025!

AI Generatif dalam Marketing: Keterampilan Pekerjaan yang Wajib Dimiliki di 2025!

Published on

Kebutuhan akan inovasi terus meningkat di era digital, dan AI generatif dalam marketing kini menjadi salah satu elemen kunci yang mendorong pelaku bisnis menciptakan konten kreatif untuk menarik perhatian audiens. Teknologi ini memungkinkan kecerdasan buatan menghasilkan berbagai bentuk konten baru—dari teks, gambar, hingga video—dengan memanfaatkan data yang ada. AI generatif dalam marketing tidak hanya membuat pekerjaan lebih efisien, tetapi juga membawa perubahan besar dalam cara dunia pemasaran bekerja.

Definisi dan Kemampuan AI Generatif

  1. Definisi AI Generatif dalam Marketing
    AI Generatif adalah teknologi berbasis pembelajaran mesin yang mampu menciptakan konten baru, seperti teks, gambar, video, atau audio, berdasarkan pola data yang telah dipelajari. Dalam marketing, teknologi ini digunakan untuk menghasilkan komunikasi yang lebih efisien, personal, dan relevan.
  2. Kemampuan AI Generatif yang Mengubah Pekerjaan Marketing
    • Pembuatan Konten Otomatis
      AI generatif dapat menghasilkan konten pemasaran seperti artikel blog, deskripsi produk, email promosi, dan caption media sosial dengan kualitas yang menyerupai konten buatan manusia.
    • Personalisasi Pemasaran
      Teknologi ini memungkinkan perusahaan menciptakan pengalaman yang sangat personal untuk setiap pelanggan berdasarkan data preferensi dan perilaku mereka.
    • Analisis dan Pengolahan Data Pelanggan
      AI generatif tidak hanya menghasilkan konten tetapi juga membantu mengolah data pelanggan untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.

Aplikasi AI Generatif  dalam Marketing

Di era pemasaran modern, Generative AI membuka peluang baru bagi brand untuk berinovasi dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih relevan. Berikut adalah beberapa contoh pengaplikasian bagaimana Generative AI dalam marketing digunakan:

  1. Chatbots dan Asisten Virtual
    AI Generatif dalam marketing digunakan untuk mengembangkan chatbot yang dapat merespons pelanggan secara natural dan personal, memberikan solusi yang relevan tanpa intervensi manusia. Contoh: ChatGPT yang membantu dalam layanan pelanggan.
  2. Konten Visual Kreatif untuk Kampanye Digital
    AI generatif dalam marketing memproduksi gambar untuk iklan, video pendek untuk media sosial, atau bahkan skenario kreatif untuk promosi produk. Contohnya DALL-E yang mampu menghasilkan visual promosi yang unik.
  3. Email Marketing yang Dipersonalisasi
    Teknologi AI digunakan untuk menulis email yang secara otomatis menyesuaikan pesan dengan kebutuhan dan preferensi penerima, meningkatkan tingkat konversi.
  4. Pengoptimalan SEO dengan Konten Otomatis
    AI Generatif dalam marketing membantu marketer menciptakan artikel yang dioptimalkan untuk kata kunci tertentu, memungkinkan situs web lebih mudah ditemukan oleh pelanggan potensial melalui mesin pencari.
  5. Pengelolaan Kampanye Media Sosial
    AI dapat secara otomatis menghasilkan jadwal posting, membuat caption menarik, dan bahkan memonitor kinerja konten untuk merekomendasikan perbaikan di masa depan.
Gambar 1. Ilustrasi marketing dan kemajuan teknologi

Peluang dan Tantangan AI Generatif terhadap Karir Marketing

AI Generatif dalam marketing memiliki dampak besar pada karier di dunia pemasaran, baik dari sisi peluang maupun tantangan. Teknologi ini mengubah cara kerja marketer, jenis keterampilan yang dibutuhkan, dan bahkan struktur pekerjaan itu sendiri. Berikut adalah rincian dampaknya:

  1. Dampak Positif: Memperluas Peluang dan Efisiensi
  • Efisiensi Lebih Tinggi

AI Generatif dalam marketing memungkinkan otomatisasi tugas-tugas rutin seperti pembuatan konten, analisis data, dan personalisasi kampanye, sehingga marketer dapat fokus pada aspek strategis dan kreatif. Seperti dapat membuat 10 versi iklan dalam hitungan detik, memungkinkan marketer memilih opsi terbaik tanpa membuang waktu.

  • Personalisasi yang Mendalam

Dengan kemampuan menganalisis data pelanggan secara real-time, marketer dapat menciptakan pengalaman yang sangat personal, meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran. Contohnya email marketing berbasis AI generatif yang dirancang untuk menargetkan kebutuhan spesifik individu.

  • Pekerjaan Baru yang Berfokus pada AI

Adopsi AI generatif dalam marketing dapat menciptakan peluang karir baru, seperti AI marketing strategist, AI content specialist, atau data-driven marketing analyst. Tak mengherankan jika permintaan terhadap profesional yang memahami cara memanfaatkan alat AI untuk mencapai tujuan pemasaran terus meningkat.

  1. Dampak Negatif: Tantangan bagi Pekerja Marketing Tradisional
  • Automasi Menggantikan Pekerjaan Rutin

Tugas seperti menulis caption, membuat template email, atau mengelola iklan dasar dapat digantikan oleh AI generatif. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja untuk pekerjaan entry-level di bidang marketing.

  • Kompetisi yang Lebih Ketat

Dengan banyaknya profesional yang mulai menguasai teknologi AI, kompetisi untuk posisi strategis semakin meningkat.Marketer yang tidak mengadaptasi keterampilan berbasis AI berisiko tertinggal atau kehilangan relevansi di industri.

  • Ketergantungan pada Teknologi

Reliabilitas AI dapat menjadi pedang bermata dua; marketer harus memastikan hasil dari AI relevan, etis, dan tidak bias, yang menambah tanggung jawab baru dalam pekerjaan mereka.

Keterampilan Strategis dan Kreatif

Di era AI Generatif, keterampilan strategis dan kreatif menjadi kunci untuk memanfaatkan teknologi ini secara maksimal, menciptakan kampanye yang efektif, dan tetap mempertahankan sentuhan manusia dalam pemasaran. Berikut beberapa keterampilan yang patut dimiliki seorang marketer:

  1. Strategi Marketing Berbasis AI

Marketer harus mampu merancang strategi yang memanfaatkan kekuatan AI generatif, seperti personalisasi pengalaman pelanggan dan otomatisasi kampanye besar. Memahami kapan dan bagaimana menggunakan AI untuk mendukung tujuan pemasaran tertentu.

  1. Kreativitas dan Storytelling

Meskipun AI dapat menghasilkan konten, kreativitas manusia tetap penting untuk memberikan sentuhan emosional dan relevansi budaya. Kemampuan bercerita yang kuat membantu marketer menciptakan narasi yang menarik yang bisa dihasilkan atau ditingkatkan oleh AI.

  1. Pemecahan Masalah dengan AI

Menilai hasil dari AI dan memecahkan masalah jika konten atau analisis yang dihasilkan tidak sesuai harapan. Mengidentifikasi bias dalam hasil AI dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

ai generatif dalam marketing
Gambar 2. Ilustrasi skill ai generatif dalam marketing

Investasi pada Pengembangan Keterampilan

Untuk tetap relevan di era AI generatif, marketer perlu berinvestasi dalam pengembangan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Berikut beberapa yang bisa diikuti untuk mengembankan keterampilan AI genraetif dalam marketing:

  1. Mengikuti Sertifikasi dan Pelatihan AI Marketing

Sertifikasi seperti AI in Marketing (Coursera, Udemy) atau pelatihan dari vendor alat AI dapat meningkatkan kredibilitas dan kemampuan. Ditambah sering mengikuti dan berinteraksi pada  Komunitas Teknologi dan Marketing sera acara industri terkait untuk berbagi wawasan dan belajar dari implementasi AI di dunia nyata.

  1. Belajar dari Studi Kasus Sukses

Memahami bagaimana perusahaan-perusahaan besar menggunakan AI generatif dalam marketing untuk menginspirasi implementasi yang efektif. Sebagai contoh pada tahun 2024 Coca-Cola meluncurkan kampanye global dengan memanfaatkan Generative AI, termasuk DALL-E untuk menciptakan visual promosi dan ChatGPT untuk mengembangkan narasi yang menarik.

AI generatif dalam marketing telah mengubah cara kerja industri pemasaran dengan meningkatkan efisiensi, personalisasi, dan kreativitas. Teknologi ini menciptakan peluang baru sekaligus menuntut marketer untuk beradaptasi dengan keterampilan teknis dan strategis. Untuk tetap relevan, penguasaan alat AI, kreativitas, dan investasi dalam pengembangan keterampilan sangat penting. Dengan pendekatan yang tepat, AI Generatif  bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang besar untuk menciptakan inovasi dalam pemasaran.

Sebagai bisnis yang mengandalkan teknologi berbasis AI, Netray Artificial Intelligence juga menggunakan model kecerdasan buatan. Hal ini dapat membantu konsumen untuk memahami perbincangan di dunia maya seperti sentiment analysis hingga menerjemahkan bahasa. Apabila Anda berminat menggunakan model AI ini, Anda dapat mengunjunginya di situs ini.

Editor: Ananditya Paradhi

More like this

Inovasi Digital di Asia Tenggara: Motor Baru Ekonomi Global

Teknologi digital kini tak lagi dipandang sebagai komponen pendukung dari ekonomi global, melainkan menjadi...

Cara Menggunakan AI Generatif: Panduan Praktis Untuk Pemula

Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang pesat, menawarkan solusi inovatif dalam berbagai aspek kehidupan....

Analisis Sentimen untuk Bisnis, Ikhtiar Agar Tetap Kompetitif

Di era media sosial, opini pelanggan memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan bisnis. Komentar positif...