Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019, Agus Rahardjo, baru-baru ini membuat geger publik akibat mengaku pernah dimarahi Presiden Jokowi. Ia diminta untuk menghentikan penyelidikan kasus korupsi mega proyek KTP Elektronik dengan tersangka Setya Novanto yang kala itu menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Agus menyampaikan pernyataaan tersebut dalam sebuah wawacara bersama jurnalis Rosiana Silalahi di KOMPASTV. Bahkan, Agus mengaku jika Presiden memanggilnya sendiri tidak bersama pimpinan KPK lainnya. Padahal saat itu ia sudah mengeluarkan surat Surat Perintah Penyidikan (Sprindik), jadi sangat tidak mungkin untuk menghentikan proses hukum tersebut.
Pemantauan Kanal X Topik Ucapan Agus Rahardjo
Melihat situasi ini, Netray Media Monitoring ingin coba memantau tanggapan warganet X terhadap pernyataan Agus Rahardjo. Dengan menggunakan kata kunci e ktp, e-ktp, dan ektp antara tanggal 1-4 Desember 2023, ditemukan 22,4 ribu unggahan dari 8286 akun warganet X. Topik ini didominasi sentimen negatif sebanyak 78 persen atau 17,5 ribu unggahan. Minat warganet untuk membincangkan kasus ini bahkan sangat besar hingga menyentuh angka 73, 8 juta reaksi berupa likes, komentar, dan repost.
Intensitas perbincangan pada hari pertama pemantauan atau saat wawancara tersebut muncul langsung mendapat perhatian yang begitu besar dari warganet. Yaitu sebanyak 7.504 unggahan muncul selama 24 jam. Puncaknya terjadi pada hari berikutnya atau 2 Desember yakni sejumlah 8.966 unggahan terpantau membicarakan topik ini.
Unggahan terpopuler diduduki akun @BosPurwa yang tampak mengunggah potongan video atas penyataan Agus Rahardjo tersebut. Unggahan yang ditulis pada tanggal 1 November 2023 ini meraih 1,721 komentar, 18,357 likes, dan 9,078 repost. Unggahan serupa juga tampak diunggah akun @mazzini_gsp.
Selain itu dalam jajaran unggahan populer terlihat akun Mardigu Wowiek, @mardigu024 turut berkomentar. Pebisnis ternama Indonesia ini mengecam perbuatan Jokowi sebagai sikap yang bertolak belakang sebagai pemimpin negara. Sedang Cheryl Tanzil politikus sekaligus juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) @cheryltanzil justru mempertanyakan urgensi Agus Rahardjo mengungkap intervensi Jokowi dari kasus yang sudah berlalu.
Nama Ganjar Ikut Disebut Warganet dan Seruan Pemakzulan Presiden
Kemudian untuk menilik perbincangan apa yang mengelilingi isu ini dapat diamati melalui jajaran kosakata populer. Selain nama agus, jokowi, dan setyo novanto yang menguasai jajaran kata populer, nama Ganjar pun turut terseret dalam pusaran kasus E-KTP. Hal ini terkait ucapan Setyo Novanto pada sidang kasus ini pada 2018 lalu yang menyebut nama Ganjar turut menerima uang suap proyek E-KTP.
Merespon topik ujaran Agus Rahardjo, akun pendukung Ganjar seperi @03__nakula, dan @ch_chotimah2 tampak menekankan bahwa Ganjar melalui hasil sidang tak terbukti terlibat kasus korupsi ini. Ia juga menambahkan bahwa Ganjar berkali-kali menolak suap miliaran rupiah dan mendapat penghargaan dari KPK sebagai Gubernur anti korupsi.
Di sisi lain, akun @idrisbue tampak memandang kasus ini secara lebih luas. Bahwa menyeruaknya isu ini digunakan untuk menyerang Jokowi. Apalagi Agus Rahardjo akan nyaleg dari PDIP. Sehingga ia menyimpulkan bahwa PDIP memerintahkan Agus untuk menggoreng isu ini tanpa memikirkan dampaknya bagi Ganjar. Terkaan @idrisbue terlihat menarik banyak reaksi dari warganet. Unggahannya mampu memperoleh 376 komentar 394 likes dan 92 repost.
Sementara itu akun pendukung Jokowi – Prabowo – Gibran, @JokoHQ tampak bersikukuh Ganjar terlibat kasus korupsi E-KTP, namun karena belum ada bukti yang cukup kuat ia tak jadi tersangka. Ia percaya bahwa bukti tersebut akan ditemukan. Tak hanya itu, banyak akun lain yang juga menyuarakan hal serupa seperti yang terlihat dalam unggahan @Minietweets_.
Kemudian nama lain yang masuk dalam grafik kata populer yakni alexander marwata dan saut. Hal ini terkait dengan Alexander Marwata dan Saut Situmorang yang pernah bersama Agus dalam jajaran pimpinan KPK 2015-2019 pernah mendengarnya langsung dari yang bersangkutan terkait marahnya Jokowi. Hal ini seperti yang dituliskan akun @democrazymedia dan @OposisiCerdas.
Akibat dari konfirmasi kedua senior peradilan, muncul tuntutan dari warganet untuk memakzulkan Jokowi. Tagar #jokowipantasdimakzulkan masuk dalam jajaran kata populer. Akun @MichelAdam7__ tampak mendominasi terkait tagar ini, ia mencap Jokowi melakukan intervensi hukum serta menghalang-halangi penyelidikan kasus. Tagar ini juga sering dicuitkan @bianca01403 dan @P3n99u94t_.
Jika dilihat berdasarkan jajaran akun yang memperoleh impresi warganet akun BosPurwa yang memilliki 67,7 ribu pengikut ini mampu meraih 29.153 reaksi. Sedangkan @mazzini_gsp influencer politik 52 ribu pengikut terpaut jauh mendapat impresi sebanyak 13.749 reaksi. Di urutan selanjutnya tampak akun @kompascom yang memiliki 8,6 juta pengikut hanya mampu meraih impresi sebanyak 10.415 reaksi.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Ananditya Paradhi